Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Hendriadi mendorong peluang ekspor beras ke Arab Saudi. Hal itu dikemukakannya dalam pertemuan dengan Konjen RI Jeddah, Arab Saudi, akhir pekan ini.Agung menyatakan, Indonesia telah surplus beras, sehingga ekspor bisa dimungkinkan. Dikatakannya, ekspor beras ke Arab Saudi perlu dilakukan mengingat terdapat sejumlah warga Indonesia dan para jamaah haji di kawasan tersebut. Agung dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (1/9), menyebutkan, penggunaan beras nasional untuk jamaah haji pada ujungnya juga akan dapat membantu meningkatkan pendapatan petani Indonesia sebagai produsen beras. Senada dengan Agung, Konjen RI Jeddah, Mohamad Hery Saripudin, optimistis ekspor beras ke Arab Saudi bisa terealisasi. Hery menyatakan pasar di Arab Saudi dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu pasar reguler dan pasar yang diciptakan, yang tak lain adalah jamaah haji. Pasar yang diciptakan menurutnya akan digunakan sebagai perintis untuk masuk di pasar reguler. Antara