Monday, 28 October 2019 09:55

Pemuda di Era Teknologi 4.0

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Pemuda memiliki peran penting dalam perjalanan suatu bangsa. Sejarah mencatat, kemerdekaan Indonesia berhasil diraih berkat peranan para pemuda. Berkat desakan pemuda yang "menculik" Soekarno dan Mohammad Hatta ke Rengasdengklok, Jawa Barat, Indonesia kemudian berhasil memproklamasikan kemerdekaannya di tahun 1945.

Sesungguhnya, peran pemuda dalam mengupayakan kemerdekaan telah ada  jauh sebelum 1945. Dimulai dari berdirinya organisasi pemuda Boedi Oetomo pada 1908, sampai diselenggarakannya Kongres Pemuda 1 dan 2 yang kemudian menghasilkan ikrar yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada 28 Oktober 1928  menjadi alat dan penyemangat bangsa Indonesia untuk merdeka. Dengan diikrarkannya Sumpah Pemuda, perjuangan bangsa Indonesia yang dahulu bersifat kedaerahan berhasil disatukan guna mewujudkan Indonesia merdeka.

Pemuda saat ini tentu saja berbeda dengan pemuda 91 tahun yang lalu, saat Sumpah Pemuda pertama kali diikrarkan. Pemuda saat ini adalah  yang hidup di era teknologi 4.0 yang  serba cepat, serba instan. Apa yang dialami oleh pemuda tahun 1928 tentu saja berbeda dengan pemuda saat ini ketika teknologi informasi telah begitu maju.

Seperti halnya dua sisi mata uang, pesatnya perkembangan teknologi informasi memiliki dampak positif dan negatif. Di satu sisi, kecepatan teknologi informasi memungkinkan pemuda untuk meningkatkan pengetahuan, pengembangan sumber daya serta daya saingnya. Namun di sisi lain, perkembangan teknologi informasi juga memiliki dampak negatif apabila apa yang diterima bersifat destruktif, misalnya informasi tentang paham radikalisme. Untuk itu, pemuda Indonesia saat ini harus memiliki filter yang baik.  Pintar  memilah dan memilih,  mana informasi yang berguna, mana yang kurang bermanfaat atau berbahaya.

Selain itu, pemuda Indonesia saat ini harus memiliki karakter yang tangguh, beriman dan bertaqwa, memiliki integritas tinggi, jujur, santun, bertanggungjawab, berdisiplin, sekaligus memiliki intelektual dan kemampuan memimpin serta mampu melakukan  inovasi agar dapat berperan aktif di tingkat internasional. Pemuda adalah harapan dan masa depan bangsa dan negara..

 

Read 861 times Last modified on Tuesday, 29 October 2019 09:57