Print this page
Monday, 30 March 2020 06:16

Presiden Ajak G20 Perangi COVID-19 dan Perlambatan Ekonomi

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Presiden RI, Joko Widodo mengajak para pemimpin negara-negara anggota G20 untuk memerangi pandemi virus Corona jenis baru (COVID-19) dan memulihkan perlambatan ekonomi global yang diakibatkan wabah tersebut. Ajakan tersebut  disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa G20 secara virtual dari Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis malam.

Menurut Presiden, negara-negara anggota G20 harus mendorong solidaritas dunia dalam penanganan COVID-19. Para pemimpin G20 juga perlu menginisiasi upaya agar pandemi ini tidak menganggu kemitraan dan kerja sama antarnegara yang telah dibangun bertahun-tahun. Untuk itu menurut presiden Jokowi, G20 harus aktif memimpin upaya menemukan anti-virus dan obat COVID-19, bersama Badan PBB untuk kesehatan dunia WHO.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mendorong negara-negara G20 bekerja sama, dan mensinergikan kebijakan serta instrumen ekonomi untuk melawan keterpurukan ekonomi dunia, yang diakibatkan COVID-19. Menurut presiden negara-negara anggota G-20 harus mencegah resesi ekonomi global, melalui kebijakan fiskal dan moneter yang terkoordinasi, serta memperluas dan memperkuat jaring pengaman sosial terutama bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Lebih lanjut, Presiden juga mendorong G20 untuk menjaga stabilitas sektor keuangan, termasuk menjaga ketersediaan likuiditas, dan memberikan relaksasi bagi dunia usaha yang terpukul karena pandemi COVID-19. Presiden Joko Widodo menegaskan, dengan gejolak keuangan global yang tinggi, dukungan valuta asing sangat penting. Pihaknya juga mendukung peningkatan peran global dan regional financial safety net (jaring pengaman keuangan regional) termasuk melalui  Special Drawing Right-SDR swap line dan currency swap facility (fasilitas barter mata uang), seperti dalam Chiang Mai Initiative. Selain itu, Presiden juga menyampaikan pentingnya bagi negara anggota G20 untuk mencegah disrupsi produksi, dan menjaga kelancaran distribusi barang. Utamanya bahan pangan pokok dan barang kesehatan. Di akhir pernyataannya, Presien Joko Widodo menekankan perlunya negara-negara G20 menumbuhkan kepercayaan dunia bahwa dunia mampu memenangkan perang dan melewati krisis yang diakibatkan COVID-19 tersebut.

Read 717 times Last modified on Monday, 30 March 2020 06:19
Daniel

Latest from Daniel