Sunday, 02 August 2020 00:00

Mengenai Lestarikan Budaya Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dukung game "Fantasy Town.

Written by 
Rate this item
(0 votes)
FOTO  RRI FOTO RRI

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung game farming simulator "Fantasy Town" milik Garena Indonesia yang memasukkan unsur landmark dan karakter khas Indonesia secara digital. Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Pemasaran Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kemenparekraf, Josua Puji Mulia Simanjuntak, dalam konferensi virtual, Kamis (30/7/2020) mengatakan game ini bisa menjadi media edukasi bagi pengguna ponsel.

Dukungan Kemenparekraf ini sejalan dengan gerakan “Bangga Buatan Indonesia”. Joshua mengatakan potensi mobile gaming Indonesia sangat tinggi yaitu terdapat 337 juta mobile users atau lebih dari 126 persen dari populasi Indonesia. Pengguna ponsel di Indonesia rata-rata online selama 8 jam setiap harinya. Saat ini, permainan di Indonesia masih didominasi oleh games asal Amerika dan Eropa. Karena itu Kemenparekraf memperkuat ketrampilan para pengembang game dengan menyediakan platform berbagi ilmu  yang juga dihadiri penerbit game dari luar negeri. Sehingga, diharapkan dapat membuka wawasan pengembang game dan mengetahui keinginan pasar Indonesia dan internasional.

Direktur Garena Indonesia, Hans Kurniadi Saleh, melihat potensi pasar gaming casual, yang mendorong Garena menciptakan game "Fantasy Town." Hans mengatakan pihaknya ingin mengangkat kebudayaan dan seni bangsa Indonesia. Dengan menghadirkan sejumlah tempat bersejarah di Indonesia untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia, diantaranya Candi Borobudur, Monumen Nasional (Monas), Lawang Sewu, Kota Tua Jakarta, Rumah Gadang hingga Rumah Adat Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Makassar.

Resmi diluncurkan pada pertengahan Juli lalu, "Fantasy Town" juga telah menghadirkan berbagai karakter dan pakaian tradisional yang berasal dari cerita rakyat Indonesia seperti Kabayan, Iteung, hingga Radu. Melalui karakter dan kostum tersebut, para pemain di "Fantasy Town" dapat belajar budaya Indonesia lewat permainan bercocok tanam, beternak, berdagang, menjelajahi area misterius, hingga membangun kota impian dengan nuansa budaya Indonesia.



Read 599 times Last modified on Sunday, 02 August 2020 07:15