Print this page
Wednesday, 23 May 2018 11:03

Gerakan Bersama Untuk Memerangi ISIS

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah, ISIS, telah meninggalkan Ibukota Suriah. Sebagaimana diberitakan, Militer Suriah telah mengevakuasi kelompok pemberontak radikal itu keluar dari Damaskus, setelah Militer berhasil menguasai sepenuhnya Damaskus dari  kelompok ISIS.  Pengusiran ISIS dari Damaskus telah membuat warga Damaskus merasa lebih tenang dan dapat melaksanakan Ibadah Ramadhan dengan lebih khusyu.  Namun tidak lama setelah evakuasi ISIS dari Suriah, sedikitnya 26 anggota  pasukan Suriah dan sekutunya dilaporkan tewas akibat serangan kelompok ISIS di kawasan Badiya. Sebuah organisasi pengamat HAM di Suriah melaporkan, ISIS ,  menyerang salah satu markas militer di waktu Subuh, menyasar markas pasukan pemerintah di Badiya’ kawasan gurun yang terletak di perbatasan Irak dan Suriah.   

Terusirnya kelompok ISIS dari Damaskus dan gencatan senjata yang dilakukan antara militer Suriah dan ISIS, tidak serta merta menghentikan tindakan tindakan kekerasan yang dilakukan kelompok ISIS. Upaya untuk menghabisi gerakan ISIS memang tidak cukup dilakukan hanya oleh pemerintah Suriah. Lokasi gerakan kelompok radikal yang berada di wilayah perbatasan Suriah dan Irak, seharusnya operasi militer dilakukan secara bersama oleh kedua negara. Masalahnya, konsentrasi kedua negara tidak hanya untuk memerangi ISIS. Sebagaimana diketahui, ISIS masuk ke wilayah Suriah dan menguasai sebagian wilayah Damaskus sejak 2015. Kemelut perang saudara di Suriah menjadi salah satu peluang ISIS untuk masuk dan tinggal di Suriah. Hingga kini, Suriah  masih berkutat dengan perang saudara yang mulai berkecamuk tahun 2011 dan telah menelan ribuan jiwa dan meluluh lantakkan sebagian kawasannya. Irakpun demikian. Karena itu ISIS masih dapat bergerak dengan memanfaatkan kemelut di kedua negara itu.

Tidak itu saja, upaya mengantisipasi perkembangan ISIS juga sudah semestinya menjadi perhatian negara negara lain. Pengaruh ISIS yang merebak di sejumlah negara, termasuk Indonesia, menyebabkan negara negara yang terdampak ISIS melakukan upaya serius mengantisipasi pengaruh gerakan ini.

ISIS kini telah meruyak menjadi ancaman internasional. Kepaduan untuk menghentikan kelompok itu sudah seharusnya menjadi perhatian bersama.  

Read 855 times
Daniel

Latest from Daniel