Monday, 11 June 2018 07:02

Jadi Anggota DK PBB, Indonesia Menjalankan Kepercayaan Masyarakat Internasional

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

Indonesia terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa – DK PBB untuk periode 2019 – 2020.Ini adalah ke empat kalinya Indonesia terpilih untuk posisi tersebut. Hasil terpilihnya Indonesia menjadi anggota DK PBB, langsung menjadi viral di dalam negeri Indonesia.

Tak lama setelah hasil pemilihan tertutup di Sidang Umum Majelis PBB dibacakan, Presiden Joko Widodo dalam akun twitternya mengungkapkan rasa syukur. Diiringi dengan janji Indonesia akan berperan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Indonesia menjadi anggota tidak tetap DK PBB, menggantikan Kazakhstan yang masa keanggotaannya akan berakhir pada Desember 2018.  Sejak awal pencalonan, Indonesia memang sudah memiliki keyakinan besar akan terpilih lagi menjadi anggota DK PBB. Dalam pemungutan suara Indonesia  mengalahkan Maladewa yang ikut mencalonkan diri, konon  karena ingin memperluas pengaruhnya di DK PBB melawan kenaikan permukaan air laut.

Selama ini, Indonesia dikenal  sebagai satu dari   10 besar  Negara pengirim  pasukan perdamaian ke berbagai daerah konflik, melalui PBB.  Seringnya Indonesia terlibat dalam  usaha-usaha melawan terorisme dan  radikalisme pun ikut menjadi modal sehingga  mendapatkan  dukungan 144 suara 190 negara anggota PBB yang hadir.

Ucapan selamat  disampaikan oleh Negara-negara sahabat. Diantaranya  dari Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik. Dalam akun twitternya, Moazzam Malik menyampaikan bahwa Inggris siap bekerjasama dengan Indonesia untuk memelihara perdamaian dunia.

Dengan  terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB, Indonesia mendapat amanah dari masyarakat internasional. Menurut Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, dukungan negara anggota PBB, pasti tak lepas dari rekam jejak diplomasi Indonesia. Mereka juga melihat demokrasi dan toleransi di Indonesia sebagai asset  untuk dapat berperan aktif di DK PBB.

Dunia tentu menanti kerja nyata Indonesia sebagai anggota DK PBB mulai 1 Januari 2019. Kerja keras untuk mempertahankan dan membangun perdamaian dunia, mencegah konflik di kawasan ataupun ranah global pun,  harus ditunjukkan. Agar komitmen untuk menciptakan ekosistem perdamaian dan stabilitas global bisa terwujud.  Suara Indonesia yang juga mewakili negara-negara Asia Pasifik diharapkan akan lebih kuat dalam setiap rumusan kebijakan DK PBB.  

Semoga kepercayaan dari negara anggota PBB bisa dijalankan sesuai harapan.  Indonesia hendaknya  menjadi anggota tidak tetap DK PBB yang kuat pengaruhnya. Baik  dalam memelihara perdamaian dunia, penanggulangan masalah terorisme  dan mewujudkan kemerdekaan bagi Palestina.

Terima kasih pada masyarakat dunia yang mendukung  Indonesia menjadi anggota tidak tetap DK PBB.

Read 898 times Last modified on Saturday, 16 June 2018 07:59