Monday, 09 July 2018 13:37

Ekspor Tuna Gorontalo Capai 11,9 Ton.

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (SKIPM) menyatakan, ekspor tuna dari Provinsi Gorontalo ke sejumlah negara pada paruh pertama tahun ini mencapai 11,9 ton.Kepala SKIPM Gorontalo, Hamzah di Gorontalo, Sabtu, mengatakan jumlah tersebut semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.Ia  menjelskan, pihaknya mendata pada bulan Januari ekspor tuna sebanyak 2,5 ton, Februari, 1,5 ton, Maret 2,1 ton, April 2 ton, Mei 2,4 ton dan Juni 1,3 ton.Ia mengungkapkan saat ini di Provinsi Gorontalo baru lima unit pengolahan ikan (UPI) yang bisa melakukan ekspor karena sudah memiliki sertifikat.Ia menegaskan, untuk ekspor hasil perikanan, setiap UPI harus memiliki sertifikat Hazard Analysis & Critical Control Point (HACCP).HACCP adalah metode operasi terstruktur yang dikenal secara internasional yang bisa membantu organisasi dalam industri makanan dan minuman untuk mengidentifikasi risiko keamanan pangan, mencegah bahaya dalam keamanan pangan, dan menyampaikan kesesuaian hukum.

Ia mengatakan stasiun karantina selalu melakukan monitor atau pemantauan terkait dengan perizinan, karena ekspor merupakan hal yang berbeda dengan domestik.

Pembangunan Terminal Gilimas Diyakini Bangkitkan Pariwisata Pembangunan Terminal Gilimas Diyakini Bangkitkan Pariwisata.Pelabuhan Indonesia ( Pelindo ) III mulai menjalankan pembangunan dermaga kapal pesiar dan peti kemas di Terminal Gilimas, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.Nilai investasi bertahap dari pengembangan multipurpose terminal (terminal multifungsi) untuk layanan kapal pesiar dan kapal peti kemas tersebut mencapai  1,3 triliun rupiah.Pimpinan Perusahaan –CEO Pelindo III Ari Askhara dalam siaran persnya, Sabtu (7/7) menyebutkan, Terminal Gilimas dibangun sebagai pengembangan Pelabuhan Lembar dapat menandakan bahwa perekonomian wilayah NTB mengalami tren pertumbuhan positif dan menjadi gerbang pariwisata Internasional yang modern bagi Pulau Lombok khususnya.

Ia menjelaskan, tren bobot (ukuran) kapal pesiar Internasional yang semakin besar dan membawa ribuan wisatawan perlu diantisipasi dengan menyiapkan infrastruktur yang memadai.Itu lah yang menjadi alasan Pelindo III membangun Terminal Gilimas dengan proyeksi agar siap mengakomodir kebutuhan di masa depan.

Ari Askhara menambahkan, dibangunnya Terminal Gilimas oleh Pelindo III sebenarnya memperpanjang momentum kebangkitan pariwisata Lombok.Apalagi sebelumnya Presiden Joko Widodo telah meresmikan beroperasinya KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Mandalika.Melihat besarnya potensi ekonomi itu, Pelindo III berharap dukungan seluruh pihak, baik pemerintah daerah maupun investor berkolaborasi memanfaatkan momentum kebangkitan pariwisata Lombok.Yakni dengan mennciptakan destinasi wisata baru maupun mengembangkan konsep paket tur wisata agar pertumbuhan turis ke destinasi di Lombok dapat berkelanjutan.

Bupati Situbondo Optimalkan Promosi Wisata Lewat "Medsos".

Bupati Situbondo, Jawa Timur, Dadang Wigiarto mengatakan akan mengoptimalkan promosi Tahun Kunjungan Wisata 2019 lewat media sosial (medsos).Pemerintah Kabupaten Situbondo akan meluncurkan (launching) Tahun Kunjungan Wisata 2019 pada akhir 2018.Dadang Wigiarto di Kabupaten Situbondo, Sabtu mengatakan,  peran setiap organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten  Situbondo, sangat menentukan sukses tidaknya Tahun Kunjungan Wisata 2019.Oleh karena itu, pihaknya meminta seluruh Kepala OPD turut serta mempromosikan destinasi wisata melalui media sosial dan sebelum dilakukan peluncuran Tahun Kunjungan Wisata 2019, seluruh destinasi wisata di Kabupaten Situbondo sudah dikenal masyarakat luas.Ia menegaskan,  mempromosikan wisata membutuhkan partisipasi masyarakat dan pihaknya  mengajak berbagai komunitas membantu pemerintah menyukseskan Tahun Kunjungan Wisata 2019.Ia  meminta para pejabat memulai mempromosikan destinasi wisata melalui media sosial agar masyarakat juga akan mempromosikan.

Read 930 times