Wednesday, 18 July 2018 14:21

Indonesia dan Mikronesia sepakat Meningkatkan Kerjasama Ekonomi Dan Konektivitas Khususnya Dalam Penerbangan Antar Negara.

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
Presiden Joko Widodo dan Presiden Federasi Mikronesia di Istana Bogor 18.07.2018 Presiden Joko Widodo dan Presiden Federasi Mikronesia di Istana Bogor 18.07.2018 KBRN-RINI KHAIRANI

 

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Federasi Serikat Mikronesia Peter M. Christian di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, hari ini. Dalam pertemuan ini, Kepala Negara menawarkan pesawat buatan Indonesia, yaitu pesawat N219 Nurtanio. Menurut Jokowi, peningkatan konektivitas ini penting lantaran Indonesia dan Federasi Serikat Mikronesia sama-sama negara kepulauan.
Selain itu, menurut Jokowi, Christian rencananya akan meninjau langsung PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Jawa Barat, besok. Kedua Negara juga  sepakat meningkatkan kerja sama ekonomi salah satunya dengan cara mengundang pengusaha-pengusaha Federasi Serikat Mikronesia untuk hadir di Trade Expo Indonesia 2018.

“ Kita sepakat untuk memperkuat kerja sama di berbagai forum di pasifik selatan, antara lain melalui kerja sama di pacific island forum. Dalam pertemuan bilateral tadi kita membahas berbagai upaya untuk meningkatkan kerja sama bilateral. Yang pertama sebagai sesama negara kepulauan kita sepakat meningkatkan kerja sama di bidang maritim dan peningkatan konektivitas antarpulau. Indonesia juga menawarkan pesawat N219 yang diproduksi oleh pt dirgantara indonesia untuk dapat digunakan sebagai pesawat angkut antarpulau. Presiden christian besok akan berkunjung ke pt di bandung. Yang kedua di bidang ekonomi kita sepakat meningkatkan interaksi pengusaha kedua negara. Dalam kaitan ini saya mengundang federasi pebisnis mikronesia untuk berpartisipasi dalam trade expo indonesia 2018, ujar Presiden

Sementara itu,  Presiden Federasi Serikat Mikronesia Peter M. Christian menyambut baik berbagai tawaran kerja sama dari Indonesia. Christian mengatakan pihaknya ingin lebih berguna dalam rangka mendekatkan hubungan kedua negara berkembang ini.

" Ketika kami berbicara tentang pembangunan ekonomi dan bantuan teknis, sayangnya Mikronesia tidak seperti indonesia, memiliki sumber daya yg sangat terbatas. Tanah yg terbatas. Populasi yg terbatas utk mengembangkan perekonomiannya. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial di negara kami. Kita berterimakasih kepada Indonesia atas tawaran bantuannya melalui pertukaran teknis dan ekonomi, untuk membantu kami menghadapi tantangan yang dihadapi rakyat di Mikronesia sebagai usaha untuk mengembangkan negara kami ". Ungkap Peter M. Christian

Hubungan kedua negara juga ditingkatkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU tentang bebas visa antara Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno LP Marsudi dengan Perwakilan Kementerian Luar Negeri Federasi Serikat Mikronesia Lorin Robert.
Federasi Mikronesia adalah negara kepulauan yang meliputi negara bagian Yap, Chuuk, Pohnpei dan Kosrae, yang tersebar di Samudra Pasifik Barat. Negara dengan 607 pulau itu berada di sebelah timur laut Pulau Papua, selatan Guam dan Kepulauan Mariana, barat Nauru dan Kepulauan Marshall, sebelah timur dari Filipina.

Read 569 times Last modified on Thursday, 19 July 2018 07:44