Wednesday, 25 July 2018 14:19

Pemilu Di Pakistan

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Suasana panas di Pakistan saat ini bukan hanya karena musim panas yang tengah berlangsung, namun juga oleh suhu politik yang meninggi menjelang Pemilihan Umum, yang rencananya akan dilaksanakan hari ini. Beberapa peristiwa serangan bom dan bahkan kasus hukum tampaknya menjadi cara untuk saling bersaing dalam pemilihan umum kali ini.

Jelang Pemilu  terjadi serangan bom yang menewaskan 149 orang. Sebuah  serangan lain bahkan   menewaskan seorang  kandidat yang akan ikut pemilu,  walaupun di tingkat lokal. Hal lain yang menarik perhatian adalah vonis pengadilan  kepada seorang kandidat kuat dari partai Liga Muslim Pakistan (PML- N)  yang merupakan  partai mantan Perdana Menteri Nawaz Sharif. Vonis ini diduga mendapatkan tekanan dari pihak tertentu di Pakistan. Sharif dan putrinya saat ini tengah menghadapi hukuman, masing-masing 10 dan 7 tahun penjara, karena perkara korupsi.  Selain itu sebuah keputusan pengadilan Pakistan juga menjatuhkan hukuman larangan berpolitik seumur hidup bagi Sharif.

Di Pakistan, militer memiliki pengaruh kuat. Separuh dari 71 tahun usia negeri itu  pernah diperintah atau dikuasai oleh militer. Kali ini pun beberapa pihak menduga militer menekan media dan politisi. Tentu saja militer membantah dan menyatakan tidak memiliki peran langsung dalam pemilu.

Pemilu kali ini menjadi pertarungan antara PML-N dengan partai oposisi Tehreek-e-Insaf ( PTI ) yang dipimpin Imran Khan. Partai lain yang akan berpartisipasi adalah Partai Rakyat Pakistan yang dipimpin oleh Bilawal Bhutto Zardari. Bilawal adalah putra almarhumah Perdana Menteri Benazir Bhutto yang tewas dalam sebuah serangan. Untuk bisa menduduki kursi Perdana Menteri, partai Rakyat mau tidak mau harus bersaing ketat dengan partai-partai lain  yang menjadi pesaing di pemilu ini.

Diharapkan, pemilihan umum di Pakistan berjalan damai dan dapat  mendudukan orang yang benar-benar dipilih oleh rakyat untuk menjadi pemimpin  negeri itu. Para pihak yang selama ini berhadapan dalam pemilu, hendaknya mendahulukan kepentingan bersama ketimbang kepentingan kelompok dan partai masing-masing.  Kedamaian di Pakistan menjadi kunci agar  dapat berperan meredakan situasi  di negara tetangga yang masih bergolak, yaitu Afghanistan, serta kawasan Asia Selatan. 

Read 824 times