Tuesday, 27 November 2018 00:00

Monumen Kapsul Waktu

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

 

 

16 November kemarin, Presiden Joko Widodo meresmikan Monumen Kapsul Waktu di Merauke, Papua. Di Monumen yang letaknya tak jauh dari Bandara Mopah ini, tersimpan tujuh mimpi besar anak-anak Indonesia untuk 70 tahun ke depan. Peletakkan kapsul waktu ke dalam cangkang ini dilakukan oleh 36 anak-anak muda Indonesia. Menurut Presiden, Monumen seluas 2,5 hektar ini memiliki bentuk seperti Markas Avengers yang sangat futuristik. Presiden menilai, kapsul waktu ini memiliki jiwa dan semangat yang sama dengan para Avengers. Para Avengers, bukan hanya punya mimpi besar.Namun juga melakukan tindakan yang besar untuk melindungi banyak orang.

Tujuh mimpi anak-anak muda Indonesia dikumpulkan selama ekspedisi Kapsul Waktu sejak 22 September 2015. Ekspedisi itu digelar di 43 kota di 34 provinsi sejauh 24.089 kilometer dari Sabang sampai Merauke. Di setiap provinsi, anak-anak muda menuliskan keinginannya dalam 70 tahun kedepan yang kemudian disimpan permanen di monumen, sehingga kelak di tahun 2085 dibuka oleh penerus selanjutnya. Tujuh mimpi anak-anak bangsa tersebut, antara lain Pertama, SDM Indonesia kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia. Kedua, masyarakat Indonesia menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius, dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika. Ketiga, Indonesia sebagai pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia. Keempat, masyarakat dan aparatur pemerintah bebas dari perilaku korupsi. Kelima, membangun infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia. Keenam, Indonesia sebagai negara yang mandiri dan negara yang paling berpengaruh di Asia Pasifik. Dan ketujuh, Indonesia sebagai barometer pertumbuhan ekonomi dunia.

Monumen Kapsul Waktu berupa bangunan tugu dengan pintu yang mewakili suku asli Merauke, yakni Malind, Muyu, Mandobo, Mappi dan Auyu, sebagai penjaga tugu. Di dalam Monumen terdapat relief mengenai perjalanan Indonesia, Pancasila, serta kebudayaan Papua. Sementara 1,5 hektar arealnya menjadi alun-alun. Selain menjadi ruang terbuka publik dan lokasi wisata bagi masyarakat Merauke, Monumen Kapsul Waktu diharapkan dapat membangkitkan pertumbuhan ekonomi lokal.

 

Read 957 times Last modified on Tuesday, 27 November 2018 11:03