Monday, 03 December 2018 00:00

Kebun Raya Tanaman Obat Akan dibangun di Indonesia

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Dari 40 ribu jenis tumbuhan di negara kita,  6000 hingga 7500 jenis merupakan tanaman obat. Hal ini tercatat oleh Kementerian Kesehatan RI melalui Riset Tumbuhan dan Jamu pada 2012-2017. Untuk itu, Yayasan Kebun Raya Indonesia-YKRI akan membangun Kebun Raya Tanaman Obat.  Alasan membangun Kebun Raya Tanaman Obat ini adalah terinspirasinya YKRI terhadap kebun raya Padua Italia. Kebun raya tersebut merupakan kebun raya tanaman obat yang juga menjadi laboratorium serta penelitian obat-obatan dan menjadi tempat praktik untuk mahasiswa dan ahli di Italia.

Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Laksana Tri Handoko mengatakan bahwa potensi tanaman obat di Indonesia sangat besar. Oleh sebab itu perlu dibuat Kebun raya karena salah satu fungsi kebun raya adalah melakukan konservasi untuk menyelamatkan tumbuhan yang sudah terancam punah, termasuk di dalamnya tumbuhan obat. Menurut data LIPI ada 1.300 jenis tumbuhan yang bisa dikembangkan sebagai tanaman obat. Namun baru 200 jenis yang  diketahui sehingga masih banyak peluang-peluan untuk eksplorasi dan riset. Ia berharap, melalui Kebun Raya Tanaman Obat ini nantinya potensi 900-an jenis tumbuhan obat yang belum teridentifikasi dan belum ditemukan bisa dikembangkan. 

YKRI bersama-sama mengajak masyarakat luas untuk terus melakukan pelestarian serta menggali potensi untuk menciptakan Kebun Raya Tanaman Obat di Indonesia. Wakil Ketua II YKRI Sonny Keraf mengatakan, ide membangun kebun raya tanaman obat ini akan mulai dijalankan tahun 2019. Meskipun demikian, ia belum memastikan lokasi Kebun raya tanaman obat. Inisiasi pembuatan Kebun Raya Tanaman Obat ini sangat penting, karena salah satu kekuatan di Indonesia adalah sumber Keanekaragaman Hayati.

 

Read 955 times Last modified on Monday, 03 December 2018 14:02