Monday, 15 April 2019 11:41

Kapal Selam Pertama Produksi Anak Bangsa Diluncurkan

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Indonesia akhirnya berhasil memproduksi kapal selam sendiri. Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) jenis kapal selam buatan anak bangsa pertama resmi diluncurkan, Kamis, 11 April di Dermaga Fasilitas Kapal Selam PT PAL (Persero) Surabaya, Jawa Timur. Kapal selam tersebut diberi nama KRI Alugoro-405. KRI Alugoro-405 diproduksi dengan skema transfer teknologi dengan Korea Selatan. Peluncuran kapal selam Alugoro-405  dilakukan langsung Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu dan Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.

Ryamizard  Ryacudu seperti dirilis Media Indonesia Jumat  mengatakan, kapal selam Alugoro-405 akan beroperasi di seluruh perairan Indonesia. Kapal ini merupakan kapal selam ketiga yang dibuat oleh PT PAL bekerja sama dengan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME), Korea Selatan. Dua kapal selam pertama dibangun di Korea Selatan dan saat ini telah dioperasikan. Dua kapal selam tersebut adalah KRI Nagapasa-403 dan KRI Ardadedali-404. Sementara Alugoro-405 dibangun di PT PAL Indonesia.

Menurut Ryamizard, tidak semua negara bisa membuat kapal selam. Di kawasan ASEAN hanya Indonesia yang mampu membuatnya. Menurut Ryamizard, peluncuran kapal selam ketiga ini merupakan terobosan besar dalam industri pertahanan   Indonesia dan membuat Indonesia semakin diperhitungkan dunia. Ia menegaskan, Indonesia memang tidak mempunyai musuh negara, tetapi peluncuran kapal selam tersebut  menunjukkan Indonesia mampu memenuhi alutsista sendiri. Ryamizard berharap, kedepan Indonesia mampu menjual alutsista kepada negara lain. Menurutnya, kemampuan Indonesia  membuat alutsista mandiri sesuai dengan cita–cita  bangsa, yakni  menjadi poros maritim dunia.

Sementara itu Direktur Utama PT PAL Indonesia (persero) Budiman Saleh mengaku berterima kasih atas kepercayaan Kementerian Pertahanan kepada PT PAL Indonesia untuk pembangunan kapal selam. Budiman mengatakan, pembangunan kapal selam tersebut didanai melalui penyertaan modal negara sebesar 1,5 triliun rupiah. Menurut Budiman Saleh, dengan peluncuran kapal selam tersebut industri pertahanan Indonesia, khususnya matra laut mendapatkan kekuatan baru sebagai upaya sistem pertahanan negara dalam menjaga dari potensi ancaman.

Kapal selam Alugoro ini mempunyai panjang 61,3 meter dengan kecepatan 21 knot di bawah permukaan air dan mampu berlayar lebih dari 50 hari serta dapat menampung lebih dari 40 kru. Kapal selam ini menggunakan teknologi terkini dan keunggulan lainnya peperangan di bawah permukaan. 

Read 836 times