Friday, 19 July 2019 10:41

Kementerian BUMN Sebut Holding Hal Biasa

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno. Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno. Foto : antaranews.com/M Razi Rahman.

 

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara -BUMN Fajar Harry Sampurno menyebut pembentukan holding adalah hal yang biasa dalam manajemen perusahaan. Fajar Harry Sampurno di Jakarta, Kamis mengatakan, hal itu ia sampaikan menampik kritik terkait pembentukan holding, termasuk oleh perusahaan BUMN sendiri, dalam sebuah workshop bertajuk “Holdingisasi BUMN: Kebijakan Strategis Kementerian BUMN Era Presiden Jokowi" yang dihadiri sejumlah direksi Badan Usaha Milik Negara.

Fajar menyebutkan pembentukan holding diperlukan antara  lain, sebagai upaya meningkatkan daya saing di pasar global, mengakselerasi pertumbuhan dan pengembangan, serta mentransformasinya sebagai agen pembangunan. Sementara itu, Ketua Dewan Pendiri Badan Usaha Milik Negara Executive Club (BEC) Bacelius Ruru mengatakan pola pembentukan holding sejak awal memang direncanakan agar BUMN menjadi kuat.

Antara.

Read 370 times Last modified on Friday, 19 July 2019 14:18