pesona indonesia

pesona indonesia (547)

06
April

Jakarta adalah ibu kota Indonesia yang memiliki suku, budaya, dan adat. Nama sukunya ialah suku Betawi. Salah satu tradisi suku ini adalah Palang pintu.

Tradisi Palang Pintu menjadi identitas dari masyarakat Betawi di Jakarta. Tradisi ini menjadi bagian dalam prosesi upacara pernikahan adat Betawi sejak dahulu. Perpaduan antara silat dan seni pantun yang jenaka menjadi hal yang dominan dalam tradisi Palang Pintu.

Hingga saat ini, tradisi tersebut masih sering dilakukan oleh suku Betawi tengah yang masih kental dengan nilai-nilai Islam. Tradisi ini bertujuan untuk menguji keseriusan pihak laki-laki terhadap perempuan yang akan dinikahi. Untuk lulus dalam ujian Palang Pintu ini terdapat 2 syarat yang harus dipenuhi, yaitu menang adu silat dan lancar membaca Al-Quran.

Tradisi Palang Pintu ini diwariskan secara turun-temurun dan belum ada catatan sejarah yang menjelaskan tentang kapan dan siapa yang menciptakannya. Tradisi ini biasa dilakukan tepat ketika mempelai pria tiba di tempat mempelai wanita.

Dalam pelaksanaannya, tradisi ini memiliki beberapa tahapan, yaitu Shalawat Dustur, balas pantun, Beklai, dan Lantun Sike. Selama pelaksaan tradisi ini berlangsung, pengantin pria akan dihalangi oleh jawara dari kampungnya pengantin wanita.

Kemudian jawara tersebut mengajukan beberapa persyaratan yang intinya menantang berkelahi dan mengaji. Dengan begitu, kualitas pengantin pria dapat dipastikan berkualitas atau tidak, menurut mereka.

dalam pelaksaannya, Tradisi Palang Pintu membutuhkan 9 orang, 2 orang sebagai jawara dari pihak perempuan, 1 orang jawara dari pihak pria, 1 orang juru pantun dari masing-masing pihak, 3 orang pembaca Shalawat Dustur, dan 1 orang pembaca Sike.

Namun, pada saat ini, tradisi Palang Pintu diwakilkan oleh orang-orang yang dibayar, yang biasa disebut “Centeng”. Nama Palang Pintu ini berasal dari Betawi Tengah dan Betawi Kota, sedangkan Betawi Pinggiran dan Betawi Ora mengenal tradisi ini dengan sebutan “Rebut Dandang atau “Tepuk Dandang”.

29
March

VOI PESONA INDONESIA Indonesia yang terdiri dari beragam daerah memang memiliki beragam kuliner yang bisa ditemukan di setiap pelosok daerah negeri ini. Kali ini kita akan mengajak anda ke Jawa Timur, Bangil, sebuah kecamatan yang menjadi ibu kota Kabupaten Pasurauan, yang juga memiliki beragam kuliner untuk menikmati salah satu kuliner khasnya, yaitu Nasi Punel.

Nasi Punel berasal dari kata pulen, yang berarti pulen, yaitu matangnya pas, tidak terlalu kering dan juga tidak terlalu lembek. Nasi Punel dibuat dari beras pada umumnya. Bedanya hanya dari cara memasaknya. Agar nasinya pulen, maka beras yang sudah dicuci bersih direndam dengan air panas kurang lebih l ima belas sampai dua puluh menit. Baru kemudian ditanak seperti biasa.

Pada awalnya Nasi Punel hanyalah makanan yang dijajakan keliling dari kampung ke kampung pada pagi hari. Nasi Punel yang dikemas dengan lembaran daun pisang ini semakain lama semakin digemari masyarakat sebagai sarapan pagi. Karena pembeli semakin banyak, maka banyak penjaja Nasi Punel yang akhirnya membuka warung di pinggir jalan . Semakin lama warung yang menjual Nasi Punel semakin banyak. Walaun biasanya nasi Punel ini untuk sarapan,tetapi banyak warung nasi Punel yang mulai buka pagi hari mulai jam 07.00 sampai jam 17.00 sore. Karena ketika memasuki jam makan siangpun, warung-warung yang menjual nasi Punel juga ramai dikunjungi pembeli.

Nasi Punel merupakan nasi campur, karena biasanya di dalamnya terdiri dari beragam lauk pauk, seperti tahu, tempe, ayam bumbu Bali, sambal kacang panjang yaitu potongan kacang panjang mentah yang dicampur sambal tomat yang pedas, sayur nangka muda, pepes kelapa dan beragam gorengan seperti daging sapi, babat, usus hingga paru yang gurih. Nasi Punel ini memiliki rasa pedas dan bumbu rempah yang kuat. Untuk menambah kenikmatan Nasi Punel ini biasanya di atas nasi pulen ini masih ditambah dengan taburan serundeng , yaitu parutan kelapa yang disangrai dengan bumbu. Sebungkus nasi punel ini bisa untuk mengganjal perut anda dari pagi hingga siang hari. Dan dengan uang Rp. 10.000 hingga Rp. 20.000 anda bisa mendapatkan Nasi Punel komplit dengan berbagai tambahan laut pauk sesuai keinginan anda. Sampai saat ini Nasi Punel masih mempertahankan kemasannya dengan daun pisang .

Nasi Punel yang menjadi makanan khas Kota Bangil ini tentu saja dapat dengan mudah anda jumpai di sejumlah tempat di kota Bangil. Biasanya warung-warung yang menjual Nasi Punel ini tidak terlalu luas dan cenderung sempit, tetapi walaupun demikian para pelanggan tidak mempersoalkan tempat meja kursi yang kadang berhimpitan satu sama lain. Ada yang mengatakan justru yang seperti inilah yang membuat kesan , karena mempertahankan suasana menyantap makanan khas nasi Punel. Tetapi walaupun warung-warung yang menjual nasi Punel ini tetap mempertahankan keasliannya, ternyata para pelanggan tetap menyukainya. Penjual juga berpendapat walaupun dikemas secara sederhana tetapi kualitas dan cita rasa kuliner nasi punel ini tetap terjaga. Bahkan penjual Nasi Punel tetap optimis bahwa keberadaan Nasi Punel akan dicari sepanjang masa.

19
March

VOI PESONA INDONESIA Sulawesi Selatan memiliki berbagai tradisi  yang unik seperti, Rambu Tuka, Accera Kalompong, Mappalili dan lain-lain. Diantara tradisi tersebut, ada yang sampai saat ini masih tetap dilakukan oleh penduduk Sulawesi Selatan, khususnya suku Bugis. Tradisi tersebut adalah tradisi Mappalili atau Appalili dalam bahasa Makasar.

Kata Mappalili berasal dari kata “Palili” yang berarti menjaga tanaman padi dari sesuatu yang mengganggu atau menghancurkan. Berarti, tradisi ini bertujuan untuk menjauhkan daerah yang akan ditanami dari gangguan yang biasanya mengurangi hasil produksi. Tradisi ini adalah ritual turun-temurun yang dilaksanakan  oleh masyarakat Bugis kuno yang dikenal dengan sebutan Bissu. Komunitas ini tersebar di beberapa daerah di Sulawesi Selatan, yaitu di Pangkep, Bone, Soppeng, dan Wajo.

Ritual ini dipimpin langsung oleh Puang Matoa dengan berkumpul di rumah Arajang, tempat menyimpan pusaka. Puang Matoa memulai dengan menggunakan Katto-katto, sejenis kentongan untuk memanggil anak laki-laki dan Kalung-kalung untuk memanggil anak perempuan. Kemudian Puang Matoa akan menyanyikan nyanyian adat mereka untuk membangunkan Arajang(pusaka) dan diakhiri dengan mengarak arajang keliling kampung yang menjadi aba-aba untuk waktunya membajak sawah. Arajang atau pusaka di setiap daerah berbeda. Di Pangkep, Arajang berupa bajak sawah yang terbuat dari kayu dan sudah ada sejak tahun 1330. Di Soppeng berupa sepasang Ponto atau gelang berkepala naga yang terbuat dari emas murni. Sedangkan di Bone dan Wajo berupa keris.

17
March

Tarempa merupakan nama ibukota Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Kuliner Mie Tarempa menjadi salah satu ikon kuliner di kota Tarempa yang wajib dicoba, jika anda bertandang ke Anambas. Nama Tarempa diambil dari nama kota Tarempa. Kuliner ini sangat unik karena diolah dengan menggunakan bahan dasar yang berbeda dari masakan-masakan mie khas Indonesia lainnya. Meski diliat sekilas, Mie Tarempa tampak seperti olahan mie khas Aceh atau seperti pasta fetuccini yang disiram dengan saus Bolognese.

Wilayah Anambas terkenal akan hasil lautnya, terutama ikan tongkol. Ikan inilah yang selalu hadir dalam kuliner-kuliner khas Anambas termasuk kuliner Mie Tarempa. Mie Tarempa menggunakan mie yang teksturnya seperti mie telur dengan warna kuning dan bentuknya pipih, mirip seperti pasta fetuccini dari Italia. Mie Tarempa punya rasa asam manis yang sedikit pedas di mulut. Kuahnya pun ringan walau cukup berminyak.

Kuliner Mie Tarempa yang asli adalah yang dimasak kering dengan topping ikan tongkol. Sejalan dengan perkembangan waktu, kini Mie Tarempa hadir dalam tiga bentuk olahan yaitu Mie Tarempa kering, Mie Tarempa basah dan Mie Tarempa kuah. Toppingnya pun lebih beragam dengan aneka pilihan seafood atau daging sapi. Seporsi Mie Tarempa bisa anda nikmati dengan harga yang cukup terjangkau, yakni 15-25 ribu rupiah.

12
March

Minahasa Utara merupakan salah satu Kabupaten di Sulawesi Utara. Kabupaten ini punya lokasi yang strategis karena berada di antara dua kota, yakni Manado dan kota pelabuhan Bitung. Letaknya yang dekat dengan laut membuat kabupaten ini punya banyak objek wisata bahari yang memukau, diantaranya Taman Laut di pulau Gangga, pulau Lihaga, pulau Nain dan pulau Talise. Selain pulau, ada juga banyak pantai eksotis yang masih sangat alami. Salah satunya terletak di Desa Kalinaun, Kecamatan Likupang Timur. Oleh warga Desa Kalinaun, pantai itu diberi nama Pantai Sampirang.

Pantai Sampirang punya garis pantai yang cukup panjang dengan pasir putih yang lembut. Jika air laut sedan surut, bentang pantai bertambah luas dengan paduan rumput laut dan karang. Ikan-ikan kecil yang terjebak di karang dan rumput laut menjadi daya tarik tersendiri bagi pantai ini. Di Pantai Sampirang, banyak terdapat pepohonan terutama tanaman kelapa yang dapat dijadikan tempat berteduh alami. Pantai Sampirang punya air yang jernih dengan keindahan bawah lautnya. Anda bisa berenang sepuasnya di pantai ini.

Untuk menuju ke Pantai Sampirang, dari kota Manado, ibukota Sulawesi Utara, anda bisa menggunakan transportasi darat menuju desa Kalinaun selama 1 jam perjalanan. Di Pantai Sampirang belum tersedia sarana penunjang wisata yang memadai, namun jika datang tepat pada hari libur, warga desa biasanya menyediakan jajanan makanan di sekitar pantai. Namun, jika ingin mencari suasana tenang dan sepi, anda sebaiknya datang pada hari biasa.

10
March

Selain dodol Garut aneka rasa, kue Burayot juga patut dicoba jika anda berlibur kedaerah Garut. Bentuk burayot bulat lonjong,kulit agak keriput dan warnanya kecoklatan. Kudapan khas ini bisa didapatkan di wilayah Kecamatan Leles, Kadungora dan Wanaraja. Burayot terbuat dari bahan  baku berupa gula merah, tepung beras, kacang tanah danminyak kelapa.Bahan ini dicampur menjadi satu lalu diaduk sampai menjadi adonan Burayot.

Burayot berasal dari bahasa sunda yang berarti kue yang bentuknya menggelantung .Pada saat adonan tepung beras ini selesai digoreng, kue tersebut diangkat dengan batang bambu kecil sehingga kulit kuenya tertarik ke atas dan tepung gulanya menggantung di bagian bawah kue. Menggantung seperti ini disebut 'ngaburayot'.Karena itulah kue ini dinamakan kue Burayot.

Bahan baku kue Burayot sangat mempengaruhi rasa dari kue ini sendiri, misalnya penggunaan gula merah yang berbeda kualitasnya akan menghasilkan rasa yang berbeda juga, oleh karena itu pembuatan kue Burayot tidak bisa sembarang dalam penggunaan bahan bakunya , kualitas bahan dinilai berperan penting dalam menghasilkan kue Burayot yang lezat. 

kue Burayot lebih enak di santaphangat-hangat atau ketika baru matang. Meskikue yang sudah dinginpun tak kalah enaknya. Karena itu ada juga produsen yang membuat kue Burayot dalam jumlah besar untuk dijual menjadi oleh-oleh khas kota Garut. Camilan ini dibuat dalam berbagai rasa. Paling tidak, ada lima macam rasa Burayot yang bisa dicicipi oleh pengunjung di sekitar wilayah Cangkuang yaitu rasa wijen, jahe, keju , kacang tanah dan rasa original.
Burayot aneka rasa biasanya dijual dalam wadah plastik besar dan kecil. Harganya Rp 7.500,- untuk wadah kecil dan Rp 15.000,- untuk yang wadah berukuran besar. Satu wadah yang besar berisi sekitar 20 buah kue burayot.

09
March

VOI PESONA INDONESIA Kepulauan Kangean  terletak di sebelah timur Pulau Madura, Jawa Timur. Kepulauan ini terdiri dari beberapa pulau, di antaranya Pulau Kangean, Pulau Sapeken, Pulau Saebus dan Pulau Mambrut. Kepulauan Kangean memiliki luas wilayah 487 kilometer persegi.

Walaupun termasuk dalam wilayah Kabupaten Sumenep di Pulau Madura dan juga terletak  di sebelah utara Pulau Bali, banyak sekali perbedaan antara Kangean, Madura dan Bali. Orang Kangean menyebut diri mereka orang Kangean. Bahasanya berbeda dengan bahasa Madura dan bahasa Bali.

Kepulauan Kangean mempunyai pantai yang indah. Pemandangan bawah lautnya juga tidak kalah cantiknya. Beragam jenis ikan hidup menghiasi alam bawah lautnya. Di kepulauan ini juga terdapat terumbu karang yang indah.

Karena keindahannya, pulau Kangean pernah menduduki tempat sebagai tempat terumbu karang terbaik kelima di Indonesia. Anda bisa menyewa kapal untuk berkeliling ke pulau-pulau. Biasanya nakhoda kapal merangkap juga sebagai pemandunya.

apabila anda ingin berwisata ke Kepulauan Kangean dengan kendaraan umum dari Surabaya, maka rute yang harus anda ambil adalah, dari Terminal Bungurasih menuju terminal Sumenep membutuhkan waktu sekitar 4 jam.

Kemudian dari terminal Sumenep, Anda bisa menyewa angkutan umum menuju ke Pelabuhan Kalianget. Setelah sampai di pelabuhan Kalianget, Anda masih harus naik kapal cepat untuk menyeberang ke Kangean sekitar 4-5 jam.

05
March

Kampung Raja Prailiu adalah desa yang sangat asri dan terkenal akan kekhasan bangunan rumah, tradisi unik dan kerajinan kain yang terletak di Kota Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Keunikan desa adat ini ditandai dengan masih adanya rumah adat yang diistilahkan sebagai Uma Mbatang atau Uma Hori. Keberadaan rumah tinggi ini masih berkaitan dengan kepercayaan penduduk. Rumah tradisional tersebut berstruktur tinggi dengan atap dari daun. Rumah-rumah ini terdiri dari tiga bagian, yang menyimbolkan bagian bawah tanah sebagai rumah orang mati, bagian tengah sebagai rumah untuk hidup, dan atap sebagai rumah para Dewa.

Ada kebiasaan unik jika orang luar masuk ke desa wisata ini. Pengunjung akan ditawari untuk memakan sirih. Sirih merupakan makanan wajib untuk pengunjung di Desa Prailiu. Jika tidak suka, Anda tidak harus memakannya. Namun Anda harus sopan jika menolak untuk makanan sirih ini demi menghargai kebiasaan masyarakat setempat. Di Desa ini Anda dapat melihat proses pembuatan Kain Tenun Sumba Timur. Anda dapat melihat proses pembuatan kain oleh ibu-ibu penghuni desa. Seluruh proses pembuatan kain mulai dari memintal sampai pewarnaan dibuat menggunakan tangan dan alat-alat tradisional. Warnanya didominasi merah, biru, ungu tua, dan untuk pewarna kain digunakan bahan alamiah.

Selain itu ada juga pemakaman batu megalitikum yang disebut reti dan patung-patung peninggalan masa lampau yang masih terpelihara dengan baik. Kuburan batu ini dihiasi ukiran manusia, buaya, kura kura, monyet, udang, juga terdapat sebuah kubur batu yang ukurannya sangat besar.

Untuk pergi ke desa ini, dari Kupang Anda bisa naik pesawat terbang dengan tujuan Bandara Waingapu. Atau jika memilih menggunakan jalur darat bisa menumpang TransNusa dengan lama perjalanan mencapai 4 jam. Dari kota Waipangu Anda bisa menggunakan mobil sewaan atau menggunakan taksi motor untuk mencapai Desa Prailiu. Jika anda berencana untuk bermalam di sekitar desa ini, anda dapat bermalam di hotel yang ada di Waipangu.

04
March

VOI PESONA INDONESIA Berjalan-jalan ke bagian timur Indonesia selalu memberikan kesan yang sangat luar biasa. Papua menyimpan begitu banyak keindahan alam dan berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, salah satunya adalah pulau Matan di Papua Barat. Pulau kecil yang tak berpenghuni ini merupakan salah satu pulau cantik yang masuk kedalam Kabupaten Raja Ampat. Luas Pulau Matan diperkirakan hanya sekitar 5000 meter persegi atau setengah hektar saja. Meskipun begitu keindahan Pulau Matan cukup luar biasa. 

 

Hamparan pasir putih yang mengelilingi pulau Matan ditambah birunya laut disekitar pulau Matan dan rimbunya pepohonan yang tumbuh dipulau ini, bisa menyuguhkan keindahan alam yang bisa memanjakan mata. Jarak dari Kota Sorong kepulau Matan diperkirakan hanya 8 mil. Lokasinya tepat disebelah barat Kota Sorong. Sebenarnya Pulau Matan masuk kedalam wilayah gugusan kepulauan Salawati kabupaten Raja Ampat. Namun jaraknya lebih dekat bila ditempuh dari Kota Sorong. Untuk menuju Pulau Matan, anda dapat menyewa speedboat atau perahu kecil mirip katingting yang biasa digunakan oleh warga sorong yang ingin menyebrang ke pulau.

 

Jika Anda ingin ke pulau Matan maka Anda harus ke Dermaga Pelabuhan Sar Doom. Waktu tempuh dari Pelabuhan Sar Doom di wilayah administratif kota Sorong ke pulau Matan hanya 40 menit sampai 1 jam saja. Kita dapat menyewa kapal milik warga berkapasitas 12 orang dengan harga satu juta rupiah menuju pulau Matan. Selain menikmati pemandangan sekitar pulau, Anda juga dapat menikmati pemandangan bawah laut yang luar biasa indahnya. Karena pulau Matan tidak berpenghuni jadi tidak ada fasilitas apapun di pulau ini. Anda juga di sarankan untuk membawa makanan dan minuman sendiri. Banyaknya jenis ikan yang ada di pulau ini juga menyebabkan Pulau Matan menjadi lokasi favorit para pemancing. 

01
March

                      

VOI PESONA INDONESIA Di Indonesia kota Tulungagung tidak hanya terkenal dengan produksi marmernya , tetapi karena mempunyai wisata pantai yang indah. Salah satu pantainya yang terkenal karena keindahannya adalah Pantai Popoh. Pantai Popoh ini tepatnya terletak di Kecamatan Besuki, Tulungagung Jawa Timur, dan Pantai Popoh ini merupakan tempat wisata andalan kota Tulungagung. Tempat wisata ini terletak sekitar 30 Kilometer dari pusat kota Tulungagung dan hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan.

tempat wisata pantai Popoh yang berlokasi di Kabupaten Tulungagung ini mempunyai keindahan panorama alam yang sangat menawan. Selain itu deburan ombak yang cukup besar ditambah dengan pemandangan hijau dari balik bukit, membuat anda kagum akan keindahannya . Bukan itu saja, bukit ini juga dapat didaki oleh pengunjung untuk melihat luas dan indahnya serta keeksotisan pantai Popoh ini dari atas bukit. Tentu saja untuk mencapai puncak bukit ini, anda harus memiliki stamina yang cukup kuat untuk dapat mendaki anak tangga yang cukup panjang sampai ke atas. Untuk masuk ke lokasi wisata pantai Popoh ini, anda hanya harus membayar Rp. 3000 per orang, tidak termasuk kendaraan. Cukup terjangkau bukan?

setelah puas menikmati keindahan Pantai Popoh, kurang lengkap rasanya apabila anda tidak mencoba kuliner yang ada di pantainya. Di sekitar pantai Popoh ini banyak warung yang menyediakan hidangan seafood yang lezat, seperti masakan dari udang dan kepiting yang rasanya dijamin membuat anda ketagihan.

Sebagian besar warung-warung di sekitar pantai Popoh dalam proses memasaknya masih menggunakan cara tradisional seperti memasak dengan tungku yang menggunakan arang dan tentu saja menggunakan bumbu-bumbu masakan yang khas.

di sekitar Pantai Popoh ini, selain terdapat warung-warung yang menjual hidangan dari seafood, juga terdapat kios-kios yang menjual berbagai jenis cinderamata khas Tuluangagung, seperti bermacam kaos , pernak-pernik khas Pantai Popoh Tulungagung dan juga aneka kerajinan tangan hasil masyarakat setempat seperti hiasan dari benda-benda laut. Selain itu dalam perjalanan pulang dari Pantai Popoh, anda juga akan melewati sebuah kecamatan yang bernama Campurdarat. Kecamatan ini tidak saja merupakan pusat pengrajin marmer terbesar di Jawa Timur, tetapi juga di Indonesia. Di sini anda juga bisa membeli cinderamata dengan aneka bentuk yang menarik, dan semuanya terbuat dari marmer.apabila anda masih ingin menghabiskan waktu di Pantai Popoh, anda bisa menginap di hotel atau penginapan di sekitar pantai Popoh Tulungagung.