warna warni

warna warni (402)

27
November

Tim peneliti Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada-UGM Yogyakarta mengembangkan prototipe baterai-nuklir. Baterai ini bahkan bisa bertahan selama 40 tahun. Penelitian ini digagas pada tahun 2016 dan mulai dikerjakan sejak 2017. Asisten peneliti Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM, Elly Ismail mengatakan ide pengembangan baterai nuklir berawal dari upaya mencari sumber tenaga yang kecil namun tahan lama. Setelah mempelajari berbagai jurnal, nuklir menjadi pilihan karena dengan daya yang dimiliki, baterai bisa bertahan hingga 40 tahun.

Elly Ismail menjelaskan sumber energi baterai nuklir ini adalah radiasi plutonium (PU) 238 yang merupakan limbah thorium. Dalam baterai yang berbentuk tabung itu juga ditanamkan sel surya agar output yang dikeluarkan lebih besar.

Elly mengatakan jika baterai ini sudah diproduksi massal maka bisa dikembangkan untuk sensor daerah perbatasan. Jika baterai kimia sejenis lithium hanya bertahan beberapa bulan, baterai nuklir dapat bertahan hingga 40 tahun.  Baterai yang ia kembangkan itu mengeluarkan daya 20 nano watt dan bisa ditambah lagi dayanya dengan penelitian.

Sementara untuk pemakaian sehari-hari seperti laptop dan lain sebagainya dibutuhkan penelitian lanjutan, terutama yang  berkaitan dengan kesiapan teknologi, karena untuk pemakaian sehari-hari dibutuhkan ukuran mSementara itu, Ketua Tim Pengembangan Baterai Nuklir UGM, Yudi Utomo Imardjoko, menjelaskan kendala selama ini dalam pengembangan baterai nuklir adalah ketersediaan PU 238 yang harus didatangkan dari Amerika Serikat atau Rusia.

Pengembangan prototipe baterai nuklir awalnya dibiayai oleh mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dahlan Iskan yang hadir meninjau pengembangan baterai itu mengatakan bahwa kendala untuk mendapatkan plutonium 238 bisa teratasi apabila Indonesia memiliki reaktor torium sendiri sebab plutonium merupakan limbah dari torium

21
November

Indonesia kini memiliki simulator pembangkit tenaga uap (PLTU) pertama yang berada di lingkungan perguruan tinggi. Simulator pembangkit tenaga uap bernama Power Plant Simulator and Scientific Research Educational Cooperation Center itu hadir di Fakultas Teknik Universitas Indonesia ( FTUI), Jawa Barat dan telah diresmikan Senin, 11 November lalu. Power plant simulator ini merupakan hasil kerjasama Antara FT UI dengan China Shenhua Energy Company Limited Guohua Power Branch.

Menurut Dekan FT UI, Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono, M.Eng, Laboratorium ini akan menjadi pusat pembelajaran dan pelatihan bagi para tenaga kerja Guohua Energy di bidang pengoperasian, pengendalian, dan pemeliharaan PLTU. Selain itu, juga dapat dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa untuk penelitian dan pengembangan di bidang terkait.

Dekan FT UI, Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono, M.Eng berharap dengan kerja sama ini, UI dapat membantu industri ketenagalistrikan di Indonesia dalam meningkatkan kapasitas SDM yang kompeten. Di sisi lain, diharapkan juga dapat memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan ketenagalistrikan di Indonesia.  Selain membangun Simulator PLTU, Shenhua bersama tim UI juga telah menyelesaikan Pre-Feasibility Study (pre-FS) untuk pembanguan PLTG di sekitar UI. Saat ini, Shenhua Energy memiliki beberapa proyek pembangkit listrik hasil kerja sama dengan PLN,

salah satunya adalah PLTU Jawa 7 berkapasitas 2×1000 MW yang terletak di Serang, Banten.

Power Plant Simulator ini memiliki tiga model kapasitas yaitu PLTU 1000 MW ultra supercritical unit, PLTU 350 MW supercritical unit, dan PLTU 150 MW subcritical unit. Untuk PLTU 1000 MW menggunakan simulator dengan metode stimulatif, sama halnya dengan PLTU Jawa 7. Sementara itu, untuk PLTU 350 MW dan 150 MW bekerja dengan metode translatif laiknya PLTU Sumsel-1 dan PLTU Sumsel.

Metode stimulatif menggunakan sistem virtual controller, DCS logic dan gambar yang sama dengan unit real (PLTU Jawa 7). Sementara itu, metode translatif menggunakan prosedur translasi sehingga DCS controller dan gambar ditranslasikan dalam simulator, tetapi dengan fungsi yang sama.

 

 

18
November

Jamu merupakan salah satu warisan budaya bangsa Indonesia. Penggunaan jamu telah mengakar di masyarakat sejak lama dan turun temurun. Namun, budaya minum jamu saat ini nyaris hilang, khususnya di kalangan generasi milenial. Terdapat sejumlah alasan generasi muda tidak menyukai minum jamu.  Melihat fakta tersebut, Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada-UGM tergelitik untuk mengembalikan tradisi minum jamu sebagai warisan budaya bangsa melalui Festival Jamu Internasional. Kegiatan ini berlangsung pada 14 hingga 17 November 2019 di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta. Pada kegiatan itu, tidak hanya menampilkan berbagai produk jamu olahan UMKM tanah air. Namun, juga ditujukan sebagai ajang untuk membangun sebuah ekosistem yang bisa memberikan manfaat bagi kelangsungan UMKM jamu di masa mendatang.

Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Agung Endro Nugroho menjelaskan, UGM fokus untuk mengangkat kembali jamu ke permukaan, bersama Keraton menggaungkan nilai-nilai yang berhubungan dengan jamu di masyarakat. Dia menyampaikan harapan besar nantinya jamu bisa melekat dalam gaya hidup masyakat, termasuk Yogyakarta. Bahkan, menjadikan jamu sebagai kebanggaan masyarakat Indonesia. Selain mengangkat posisi jamu agar lebih di kenal masyarakat, Agung mengatakan festival ini juga menjadi jalan untuk memperkenalkan jamu ke mata dunia. Dia ingin nantinya jamu bisa menjadi ikon kebanggaan Indonesia.

Koordinator Festival Jamu Internasional, Dr. Ronny Martien, menjelaskan dalam festival ini memiliki serangkaian acara mulai dari expo jamu, performing art mbok jamu, reog, hingga workshop. Selain itu, juga talkshow jamu dengan 14 negara yang nantinya akan berbagi cerita tentang jamu di negara masing-masing. Rony mengatakan dari penyelenggaraan festival ini diharapkan bisa menjadikan jamu sebagai produk yang layak untuk dikonsumsi di masa 

17
November

Pameran International Seafood Show of Asia dilaksanakan di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 13 sampai 16 November 2019. Pameran ini dibuka oleh Staf Ahli Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut, Aryo Hanggono dan dihadiri oleh pengusaha lokal maupun internasional.

Dalam sambutannya Aryo mengatakan pameran seafood ini akan mampu mendorong peningkatan produk perikanan Indonesia, sekaligus membuktikan pada dunia bahwa perikanan Indonesia memiliki daya saing global. Menurutnya, produk perikanan Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya bahkan sudah banyak diekspor keluar negeri seperti ke wilayah Amerika dan Eropa. Selanjutnya diharapkan produk perikanan Indonesia dapat menyasar Timur Tengah. Dia menambahkan, Indonesia mampu mencapai target transaksi sebesar 5 miliar dollar Amerika. Untuk itu diharapkan semua pihak bersama-sama menjaga keberlangsungan produk maupun sumber daya manusianya.

Pameran Seafood Show of Asia merupakan kolaborasi PT Krista Media Pratama dengan Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (APSI) dan Asosiasi Rantal Pendingin Indonesia (ARPI). Pameran ini menampilkan berbagai produk olahan perikanan dari berbagai negara serta menampilkan berbagai peralatan pendingin dan peralatan penunjang Iainnya yang dibutuhkan oleh lndustri pengolahan perikanan.

Ketua Umum APSI, Budhi Wibowo mengatakan saat ini, semakin banyak konsumen yang mencari produk olahan perikanan siap masak atau siap makan (ready to cooked atau ready to eat). Menurutnya, studi yang dilakukan oleh Iembaga "Reaseach and Market" menyebutkan, pasar dunia makanan siap masak dan siap makan setiap tahun tumbuh lebih dari 10 persen dan didominasi oleh produk beku (frozen product). Oleh karena itu, APSI yang beranggotakan sekitar 100 UPI (Unit Pengolah lkan) telah meminta anggotanya mulai fokus mengembangkan produk siap masak dan siap makan, yang sebagian diantaranya dipamerkan pada pameran ini.

14
November

Hari Diabetes Internasional atau World Diabetes Day (WDD) diperingati setiap tanggal 14 November. Hari Diabetes Intenasional pertama kali dilaksanakan pada 1991, yang dikoordinasikan oleh International Diabetes Federation (IDF) dan World Health Organization (WHO) sebagai reaksi kekhawatiran tentang meningkatnya ancaman kesehatan akibat diabetes. Diabetes merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tak memproduksi cukup insulin atau tubuh tak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif.

Insulin merupakan hormon untuk mengatur kadar keseimbangan gula darah. Obat Insulin ditemukan pertama kali oleh Frederick Banting dan Charles Best pada 1922. Sir Frederick Banting lahir pada 14 November 1891. Untuk menghormati hasil penemuannya, 14 November dipilih sebagai peringatan Hari Diabetes Sedunia.

Kampanye WDD bertujuan untuk menjadi wadah mempromosikan upaya advokasi IDF sepanjang tahun. Selain itu, menjadi pendorong global untuk mempromosikan pentingnya tindakan terkoordinasi dalam menghadapi diabetes sebagai masalah kesehatan global yang kritis. Kampanye ini diwakilkan dengan logo blue circle, sebagai simbol global untuk kesadaran diabetes. Blue circle menandakan kesatuan komunitas diabetes global dalam menanggapi epidemic diabetes. Pada tahun 2019, Hari Diabetes Internasional mengusung tema "Keluarga dan Diabetes". Tema ini diambil karena keluarga memiliki peran kunci dalam mengatasi faktor resiko diabetes.

Untuk ikut berpartisipasi dalam memeriahkan Hari Diabetes Internasional, salah satu kegiatan yang perlu dilakukan adalah melakukan tes diabetes. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui risiko diabetes pada diri sendiri sebagai langkah awal pencegahan. Untuk melakukan tes sudah ada inovasi berupa alat tes diabetes. 

Salah satunya, Pada bulan September 2019 lalu,  dalam kegiatan Forum Riset Lifescience Nasional (FRLN), PT Bio Firma telah meluncurkan dan memasarkan produk diagnostik yang merupakan hasil kolaborasi Bio Farma dengan Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya Malang. Yakni, berupa alat yang diberi nama Kit Diagnostik Diabetes (KIT DM) GAD 65. Alat tersebut berfungsi sebagai pendeteksi dini .Fungsi dari Kit DM untuk mengetahui potensi kesehatan seseorang, apakah akan terkena Diabetes di masa yang akan datang atau tidak. Apabila hasil pemeriksaannya dinyatakan positif akan terkena diabetes, maka pasien tersebut diharapkan dapat mengubah pola hidupnya menjadi lebih sehat, sehingga komplikasi dari dampak penyakit Diabetes Melitus bisa ditekan.

09
October

Mahasiswa Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian UGM berhasil meraih medali perunggu dari kompetisi Product Innovation di Agricultural Engineering Annual Regional Convention (ARC) 2019 yang diselenggarakan pada akhir September 2019 di Politeknik Kota Bharu, Malaysia. Produk inovasi yang diajukan telah bersaing dan berhasil masuk tiga besar dengan menyisihkan 24 produk lain dari beberapa perwakilan universitas dari empat negara yang hadir, seperti Malaysia, Thailand, Filipina, dan Indonesia. Pada kompetisi tahunan mahasiswa Teknik Pertanian se-ASEAN itu, mahasiswa UGM mengajukan inovasi berupa sistem monitoring kondisi lingkungan yang merupakan pengembangan lanjut dari stasiun cuaca otomatis atau Automatic Weather Station (AWS). Sistem yang dinamai ASMOSYS ini dibuat untuk  mendukung penerapan konsep pertanian presisi.

Salah satu anggota tim, M. Soleh Hidayat, menjelaskan, dengan peralatan ini petani dapat mengetahui kondisi lingkungan di lahan secara spesifik setiap saat secara real time atau waktu nyata. Proses pengiriman data menggunakan jaringan seluler yang memungkinkan akses dan pemasangan di areal pertanian. Pengelolaan data dilakukan menggunakan cloud system yang memberikan kemudahan akses serta pengolahan data lebih lanjut misalnya untuk peramalan dan estimasi kehilangan air. Adapun keunggulan dari sistem yang dikembangkan ini adalah penggunaan sensor lingkungan yang fleksibel sesuai dengan kebutuhan operasional budi daya tanaman

Andri Prima Nugroho, dosen pembimbing tim menyampaikan bahwa kompetisi Product Innovation di ARC menjadi kompetisi bergengsi. Karena, selain mewujudkan sebuah produk, tim harus juga harus mendemokan dan mempresentasikan produk di hadapan juri yang berasal dari perwakilan universitas dari empat negara.

 

16
September

Gundala" mendapat sambutan yang sangat baik dari penonton dalam penayangan, Kamis, pada ajang Toronto International Film Festival 2019.Melalui laman resmi Instagram Joko Anwar, dia membagikan suasana menjelang pemutaran "Gundala". Pada video tersebut, terlihat antrian penonton yang akan menyaksikan karya terbaru darinya. Menurutnya, antrean bahkan terjadi sejam sebelum jam tayang. 30 menit kemudian tambah mengular sampai ke jalan yang lain.Sutradara "A Copy of My Mind" itu juga memperlihatkan studio yang digunakan untuk pemutaran film yang diangkat dari komik karya Hasmi itu hampir terisi sepenuhnya oleh penonton.

 

Joko Anwar mengatakan, Gundala" mendapat sambutan yang bagus dari penonton Toronto International Film Festival. Dia pun mengunggah beberapa komentar dari penonton.Film ini bercerita tentang Sancaka (Abimana Aryasatya) yang hidup di jalanan sejak orangtuanya meninggalnya. Menjalani kehidupan yang berat, Sancaka bertahan hidup dengan memikirkan keselamatannya sendiri dan tidak ikut campur urusan orang lain.Ketika keadaan kota semakin buruk dan ketidakadilan berkecamuk di seluruh negeri, Sancaka harus memutuskan apakah dia terus hidup menjaga dirinya sendiri atau bangkit menjadi pahlawan bagi mereka yang tertindas.

 

 

 

Joko Anwar akhirnya mampu membuktikan janjinya bahwa "Gundala" akan menyajikan sebuah film aksi yang tidak hanya seru tapi juga menggugah hati sebab banyak hal-hal tentang kemanusiaan yang dibicarakan di sini.Patriot pertama dari Jagat Sinema Bumilangit ini menampilkan sejumlah nama seperti Abimana Aryasatya, Bront Palarae, Tara Basro, Ario Bayu, Rio Dewanto dan Marissa Anita. Kembalinya karakter ciptaan Hasmi ke layar lebar ini memperlihatkan kepada generasi muda bahwa Indonesia juga memiliki karakter yang layak dibanggakan dan bisa menjadi idola baru bagi anak-anak.

29
August

Grab Andong

Written by
Published in warna warni

Andong merupakan kereta kuda. Jenis transportasi ini mudah kita jumpai di provinsi Yogyakarta. Banyak wisatawan di Yogyakarta menggunakan transportasi ini untuk berkeliling kota. Menariknya kini, tidak perlu lagi tawar menawar untuk membayar tarif setelah menggunakan Andong, karena sudah tersedia aplikasi online untuk pemesanan andong di Yogyakarta. Namanya GrabAndong. Layanan moda tradisional berbasis aplikasi ini resmi diluncurkan Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X pada Jumat, 23 Agustus lalu. 

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi inisiatif Grab yang merupakan kelanjutan dari kemitraan dalam mendukung 'Wonderfull Indonesia' untuk peningkatan kualitas moda transportasi lokal ikonik yang dapat memberikan pengalaman baru pada wisatawan. Arief Yahya berharap, akan semakin banyak wistawan yang mendukung GrabAndong. Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan bahwa, Yogyakarta tidak hanya menawarkan keindahan dari destinasi wisatanya, namun juga keunikan moda trasnportasi yang ada. Adanya GrabAndong ini bisa membuat wisatawan lebih nyaman saat berkunjung ke Yogyakarta.

 Saat ini, terdapat 500 andong yang tersebar di Malioboro, Yogyakarta. Di fase pertama GrabAndong, terdapat 26 andong yang terdaftar untuk proyek awal. Grab rencananya akan menambah sekitar 200 mitra untuk GrabAndong dalam waktu enam bulan ke depan. Adapun sebagian dari pendapatan yang didapat GrabAndong, akan diserahkan ke Paguyuban Andong Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mendukung program perawatan kuda Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gajah Mada (UGM). Tarif Grab Andong per jam Rp150.000 dengan rute sekitar Malioboro-Alun-Alun Kidul-Malioboro. Biaya overtime juga sudah dihitung jika sewa lebih dari satu jam. Yakni adanya tambahan Rp 1.250 per menitnya.

26
August

 

 

Tiga mahasiswa Universitas Indonesia (UI) jurusan Teknik Bioproses Fakultas Teknik UI berhasil menemukan Obat Anti Kanker Serviks yang berasal dari racun duri ikan Lionfish sebagai alternatif obat dari bahan alam untuk sediaan anti kanker serviks. Ketiga mahasiswa UI tersebut adalah Mustika Sari, Sarah Salsabila, dan She Liza Noer.Penelitian yang dilakukan para mahasiswa dilatarbelakangi oleh meningkatnya kasus kematian yang disebabkan oleh kanker serviks di Indonesia. Berdasarkan data tahun 2018 yang dikeluarkan Globoca menyatakan bahwa terdapat 32.469 kasus dan 18.279 diantaranya meninggal dunia.

 

Lionfish juga mengalami species invasive dengan tingkat reproduksi dan distribusi yang tinggi sehingga menyebabkan ledakan populasi hingga 700%. Ledakan populasi tersebut menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem dan penurunan populasi ikan lokal sehingga dapat merugikan nelayan sekitar. Mustika menjelaskan, pengobatan melalui kemoterapi juga belum sepenuhnya efektif karena efek samping yang dihasilkannya.Penggunaan lionfish disini merupakan upaya  untuk ikut serta menjaga ekosistem laut, karena ikan tersebut merupakan salah satu ikan yang merugikan nelayan. Melalui uji laboratorium, hasil menunjukkan bahwa racun Lionfish berhasil membunuh sel kanker.

 

Dipilihnya ikan lionfish sebagai bahan alternatif dikarenakan racun duri lionfish mengandung peptida yang memiliki aktivitas antiproliferatif terhadap sel kanker dengan mekanisme induksi apoptosis, yaitu proses penghambatan proliferasi sel kanker secara selektif.Untuk mendapatkan protein yang memiliki sifat apoptosis terhadap sel kanker serviks, tiga mahasiswa tersebut mengkestraksi racun duri Lionfish yang kemudian dimurnikan dengan presipitasi ammonium sulfat  dengan proses pemanasan. Ekstrak racun dari duri lionfish yang telah diperoleh kemudian diujikan secara in vitro terhadap sel kanker.Melalui penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk alternatif pengobatan kanker serviks berbahan alam serta dapat mengatasi permasalahan invasi lionfish di beberapa perairan sehingga tidak mengganggu keseimbangan ekosistem.

 

22
August

 

Bintan kembali menjadi tuan rumah untuk event sport tourism bertaraf internasional bertajuk Triathlon Ironman 70.3. Sport Tourism yang masuk dalam 100 CoE (Calender of Event) 2019 Kementerian Pariwisata ini digelar 25 Agustus 2019 di Plaza Lagoi, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Kompetisi dunia triathlon jarak jauh ini terbuka bagi atlet amatir juga amatir elit untuk berlaga memperebutkan slot di Kejuaraan Dunia Ironman 70.3 yang akan diadakan di Taupo, Selandia Baru pada 2020 mendatang. Ironman 70.3 merupakan salah satu seri kejuaraan triathlon yang diatur oleh korporasi triathlon dunia WTC. Angka 70.3 tersebut mengacu kepada total jarak yang dilombakan yaitu 70,3 mil atau 113 kilometer yang terdiri atas renang 1,9 kilometer, sepeda 90 kilometer, dan lari 21,1 kilometer.

 

Pada tahap pertama lomba yaitu Perfect Swim Conditions, semua peserta wajib berenang di perairan Teluk Lagoi. Setelah itu, dilanjutkan dengan Spectacular One-Lap Bike Course. Pada tahap kedua ini, peserta akan bersepeda di jalanan berkelok melewati bagian barat laut pulau. Peserta akan bersepeda sembari menikmati pemandangan hutan dan pantai. Setelah menempuh perjalanan sekitar 90 Kilometer, barulah peserta naik ke tahap terakhir yaitu Scenic Run Course. Peserta akan berlari 2 lap dengan pemandangan Teluk Lagoi. Penyelenggaran tahun ini ada sedikit perubahan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Perubahan pertama yaitu adanya sistem rolling start di renang. Dalam hal ini, peserta akan dibagi ke dalam sejumlah grup yang terdiri atas empat orang yang akan dilepas setiap enam detik di start.Perubahan itu menggantikan sistem start berbarengan di tahun sebelumnya. Kemudian tahun ini panitia menyediakan sejumlah titik rain shower yang menyemprotkan air di jalur lomba untuk menyegarkan para peserta.

 

sebanyak 882 peserta dari 55 negara sudah mendaftarkan diri dalam kompetisi olahraga Triathlon Ironman 70.3. Mereka berasal dari Singapura, Indonesia, Australia, Great Britain, Filipina, Japan, India, Prancis, New Zealand, dan Amerika Serikat. Ditargetkan akan ada sekitar 1200 peserta meramaikan acara ini. Dalam kompetisi tersebut, para peserta tak hanya diajak menikmati bentangan pesisir Bintan yang memukau, perbukitan hijau, namun juga memiliki kesempatan untuk menyusuri desa-desa yang ada di Bintan. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menyatakan, sport tourism secara langsung akan berdampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi di daerah setempat. Peserta akan melihat lebih dekat ‘wajah’ Bintan dan menikmati semua yang tersaji.

 

 

Page 9 of 29