pop music

pop music (219)

15
July

Noah

Written by
Published in pop music

Pelangi Nada edisi kali ini akan menghadirkan grup band Noah. mengawali perjumpaan, saya hadirkan lagu berjudul “Andaikan Kau Datang”.

Noah merupakan sebuah grup band asal Bandung yang mengusung aliran pop rock alternatif. Grup ini resmi terbentuk pada tahun 2012 dengan nama Noah. Sebelumnya pada tahun 2002, grup ini bernama Peterpan. Namun hengkangnya beberapa personel menjadi salah satu alasan grup ini mengganti nama menjadi Noah. Kini, anggota Noah terdiri dari Ariel, Uki, Lukman, dan David. Mereka cukup produktif dalam berkarya, hingga saat ini terhitung sudah merilis 3 album. Album ketiga yang dirilis pada tahun 2016 bertajuk “Sings Legend”. Melalui album ini, Noah memperkenalkan kembali lagu-lagu terbaik dari musisi Indonesia era tahun 1960an hingga tahun 1990an. Salah satu lagu yang terdapat dalam album ini yaitu “Andaikan Kau Datang”, telah anda dengarkan. Lagu ini dipopulerkan oleh grup band yang melegenda, Koes Ploes. Menurut Yok Koeswoyo, salah satu personil grup band Koes Ploes, Tonny Koeswoyo memberikan makna yang dalam pada lagu ini. Lagu “Andaikan Kau Datang” berisi tentang pengandaian bagaimana keadaan saat nanti manusia meninggal dunia. Pendengar, lagu selanjutnya masih dari Noah. Ini lah “Biar Ku Sendiri”,

saat peluncuran album “Sings Legend”, Noah merilis singlenya seperti “Kupu-kupu Malam”, “Kisah Cintaku”, “Sajadah Panjang”, dan “Andaikan Kau Datang”. Pertengahan Juli 2017, Noah kembali merilis single yang juga terdapat dalam album “Sings Legend”, berjudul “Biar Ku Sendiri”. Lagu yang sebelumnya dipopulerkan oleh The Mercy's ini diciptakan oleh musisi dan pencipta lagu Indonesia, Charles Hutagalung. Setelah Noah mengaransemen Biar Ku Sendiri, lagu sendu ini menjadi terdengar lebih fresh dan modern. Pendengar, demikian Pelangi Nada kali ini. Menutup perjumpaan, saya hadirkan dua buah lagu dari Noah “Cinta Bukan Dusta” dan “Kupu-Kupu Malam”.

13
July

Lagu Daerah

Written by
Published in pop music

Pelangi Nada. Kali ini, hadirkan lagu-lagu dari provinsi Kalimantan Timur. mengawali perjumpaan, kami hadirkan lagu berjudul “Lembuswana” oleh Nadira. Lagu “Lembuswana” menceritakan tentang lambang kerajaan Kutai Karta negara, yaitu Lembuswana. Lembuswana adalah makhluk berkepala singa, bermahkota, berbelalai gajah, dan bersayap garuda. Walau hanyalah makhluk mitos, masyarakat tetap mempercayai Lembuswana sebagai simbol sifat-sifat pemimpin yang mulia

demikianlah “Lembuswana” oleh Nadira. Lagu berikut yang akan kami putarkan berjudul “Burung Enggang” . Liriknya menceritakan tentang satwa langka khas provinsi Kalimantan Timur, yaitu burung enggang. Burung enggang berbulu indah dan bergerak bak seorang penari. Karena keindahannya, burung enggang banyak diburu orang. Burung enggang melambangkan kesetiaan dan tanggung jawab masyarakat Dayak. Pendengar kita dengarkan Efendy Dinda dengan “Burung Enggang”. Selamat mendengarkan.

Demikianlah “Burung Enggang” oleh Efendy Dinda.

Pendengar, tema lain yang juga muncul dalam lagu dari daerah Kalimantan Timur adalah rindu kampung halaman. Seperti tertuang dalam lirik lagu “Dendam Kampoeng” . Lagu yang dibawakan oleh Syafa Meisya ini menceritakan kerinduan terhadap kampung halaman. Kampung adalah tempat menari, bersenda gurai, dan bernyanyi. Kampun halaman juga adalah tempat menghabiskan masa kecil dahulu. Biarpun sedang merantau, kampung halaman jangan sampai dilupakan. Inilah Syafa Meisya dengan “ Dendam Kampoeng”

mengakhiri Pelangi Nada kali ini, saya putarkan lagu berjudul “Nasi Bekepor” oleh Nadira. Lagu ini menceritakan tentang nikmatnya makanan khas Kalimantan Timur yaitu “Nasi Bekepor”. Semoga lagu-lagu yang kami sajikan kali ini, bukan hanya menambah infomrasi tentang musik di Indonesia, tetapi juga tentang Indonesia, khususnya Kalimantan Timur.

12
July

Nia Daniaty

Written by
Published in pop music

Pelangi Nada edisi kali ini, akan menghadirkan lagu-lagu nostalgia dari Nia Daniaty. Nia Daniaty merupakan seorang penyanyi pop wanita yang populer pada tahun 1980-an. Nia mulai dikenal karena sering membawakan lagu yang diciptakan oleh Rinto Harahap, seorang penyanyi dan pencipta lagu Indonesia. Salah satu lagu ciptaan Rinto Harahap yang berhasil membuatnya dikenal masyarakat luas ialah “Gelas Gelas Kaca”. mengawali perjumpaan, ini lah lagu berjudul “Gelas Gelas Kaca”.

demikian lagu ciptaan Rinto Harahap, “Gelas Gelas Kaca”. Lagu ini lah yang membuat nama Nia mulai dikenal pecinta musik di Indonesia. Lagu ini dirilis pada tahun 1985. Tak hanya piawai sebagai penyanyi, Nia juga pandai berakting. Hal tersebut, ia buktikan dengan menjadi nominasi kategori Aktris Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia tahun 1980, dalam film "Antara Dia Dan Aku". Pendengar, sebelum kembali membahas tentang Nia Daniaty mari kita nikmati kembali sebuah lagu berjudul “Semalam Di Cianjur

baru saja anda dengarkan lagu "Semalam Di Cianjur" yang dibawakan oleh Nia Daniaty. Sebelumnya, lagu ini dipopulerkan terlebih dahulu oleh Alfian Harahap. Lagu “Semalam Di Cianjur” merupakan lagu yang dikenang masyarakat Indonesia sepanjang waktu. Sudah banyak musisi Indonesia yang mengaransemen kembali lagu tersebut.

Sebut saja Broery Pesulima, dan Yuni Shara, mereka mengaransemen kembali lagu legendaris ini dengan ciri khas masing-masing. Lagu “Semalam Di Cianjur” bercerita tentang seseorang yang sedang berada di salah satu daerah di Indonesia yaitu Cianjur. Di tempat ini, ia jatuh hati pada salah seorang penduduk lokal disana. Sayang, ia hanya singgah sehari di Cianjur, sehingga pertemuan dengan sang pujaan hati hanya semalam. Pendengar, menutup perjumpaan, saya hadirkan dua buah lagu lainnya dari Nia Daniaty berjudul “Tak Ingin Seperti Dia” dan “Senja Dibatas Kota”.

10
July

Lagu Melayu

Written by
Published in pop music

pelangi nada kali ini, kami hadirkan lagu-lagu Melayu. anda baru saja mendengarkan lagu berjudul melayu berjudul DODOI SI DODOI yang dinyanyikan oleh Betharia Sonatha. Berasal dari daerah Jambi, lagu ini biasanya dinyanyikan oleh seorang ibu untuk anaknya sebagai lagu pengantar tidur. Lagu Dodoi Si Dodoi tidak hanya sebagai penghibur saat sang anak tidur, melainkan juga sebagai sarana sang ibu bercerita tentang kegelisahan hatinya. Sang ibu berharap melalui lagu ini, sang anak dapat mendengarkan dan mengerti kegelisahannya. Betharia Sonatha bukannlah orang pertama yang mempopulerkan lagu ini. Sudah banyak penyanyi Indonesia lainnya yang membawakan lagu Dodoi Si Dodoi. Lagu Dodoi Si Dodoi berada pada album Dendang Terpopuler Melayu Deli. Sebelum lanjut  mengupas lagu-lagu Melayu Betharia Sonata lainnya, mari dengarkan lagu berjudul MENGAPA KU TAK TAHU berikut ini.

lagu berjudul MENGAPA KU TAK TAHU baru saja anda dengarkan. Sama seperti lagu sebelumnya, lagu ini masuk dalam album DENDANG TERPOPULER MELAYU DELI. Diciptakan oleh Husen Aidit, lagu ini bercerita tentang seseorang yang memendam rindu setiap hari kepada sang kekasih. Ia berharap bisa bertemu kelak dalam keadaan bahagia. Mengakhir pelangi nada Melayu kali lagu, lagu melayu Betharia Sonata berjudul TANJUNG KATUNG. Lagu ini terdiri dari pantun- pantun yang berirama. Lirik-liriknya berisi nasehat-nasehat. Sedang musik lagunya bertempo cepat, sangat cocok untuk bergoyang.

09
July

Keroncong

Written by
Published in pop music

Edisi kali ini menghadirkan lagu-lagu bernuansa keroncong yang dibawakan oleh penyanyi-penyanyi wanita Indonesia. Sebagai pembuka kita dengarkan sebuah lagu berjudul Sampul Surat.

demikanlah sebuah lagu keroncong berjudul Sampul Surat yang dibawakan oleh Wiwit Sunarto. Lagu ini bercerita tentang kisah cinta yang berakhir kesedihan. Setelah lama tak berjumpa, sepucuk surat pun datang dari seorang yang dinantikan. Namun apa hendak dikata, surat itu hanyalah sampul surat belaka, tidak ada kabar maupun berita. Walaupun demikian, sampul surat tetap disimpan sebagai kenang-kenangan.

Suaranya yang lembut,  sangat cocok dengan irama keroncong yang mendayu. Lagu ini merupakan lagu keroncong asli yang juga pernah dibawakan oleh penyanyi-penyanyi Indonesia lainnya, diantaranya Didi Kempot. Walaupun membawakan sejumlah lagu keroncong, namun tidak terlalu banyak informasi mengenai perjalanan karier penyanyi wanita yang satu ini. Baiklah pendengar kita dengarkan sebuah lagu berikut ini berjudul Langgam Kerinduan yang dibawakan oleh Mamiek Marsudi.

langgam kerinduan adalah sebuah lagu bernada sendu dengan irama mendayu yang dibawakan oleh Mamiek Marsudi. Lagu ini bercerita tentang kerinduan kepada sang kekasih yang sudah lama merantau. Walaupun mencoba melupakan, namun kerinduan itu tetap ada. Itulah sekelumit cerita dalam Langgam Kerinduan.

Mamiek Marsudi atau Prasitoresmi adalah penyanyi wanita yang memiliki suara merdu dan mendayu. Dalam dunia hiburan Mamiek Marsudi lebih dikenal sebagai penari. Kepiawaiannya dalam menari dan menyanyi keroncong telah mengantarkannya ke berbagai negara sebagai duta dalam misi kebudayaan.

Ketertarikannya pada musik keroncong berawal saat Marsudi suaminya, membawakan kaset keroncong yang diberi oleh Manajer Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada tahun 1983. Mamiek menyukai salah satu lagu dalam kaset itu, yaitu Bunga Sekuntum. Berbekal satu lagu ini dia pun mulai mengikuti lomba lagu keroncong dan meraih juara.

Setelah itu Mamiek bergabungdengan orkes keroncong yang mengiringinya saat lomba. Sejak saat itu bakat terpendam itu semakin terasah. Pendengar, menutup Pelangi Nada edisi kali ini, kita dengarkan lagu keroncong berjudul Melati Pesanku dibawakan oleh Mamiek Marsudi dan Rangkaian Melati dibawakan oleh Wiwit Sunarto.

08
July

Banstian Steel

Written by
Published in pop music

Berjumpa kembali dalam program musik Pelangi Nada. Mengawali jumpa kita, satu lagu berjudul“Ini Pilihanku” Bastian Steel mengawali kariernya dari ajang pencarian bakat untuk anak-anak. Setelah itu, tahun 2011 Bastian bersama 3 orang finalis lainnya dari ajang yang sama, membentuk grup vokal bernama Coboy Junior. Tak bertahan lama, tanggal 23 Februari 2014, Bastian mengundurkan diri dari Coboy Junior karena memilih untuk bersolo karier. Karier barunya dalam dunia tarik suara ini diceritakan dalam lagu “Ini Pilihanku”. Pendengar, mari kita nikmati kembali lagu lainnya dari Bastian berjudul “Surat Izin Mencinta”. Ia memulai kariernya sebagai penyanyi solo dengan mengeluarkan singel perdana pada bulan April 2014. Lagu perdananya yaitu “Surat izin Mencinta”, lagu yang telah anda dengar sebelumnya. “Surat Izin Mencinta” bercerita tentang kisah romansa remaja yang masih duduk di bangku SMP. Meski bertema cinta, nuansa musik dalam lagu “Surat Izin Mencinta” enerjik dengan konsep dance. Pendengar, sebelum kembali membahas tentang Bastian Steel, satu lagu kembali hadir dalam ruang dengar anda. Masih dinyanyikan oleh Bastian, lagu ini berjudul “Juara Di Hati”.

demikian lagu “Juara Dihati” yang dirilis tahun 2016. Lagu ini masih mengusung tema tentang percintaan remaja. “Juara Di Hati” menggambarkan tentang kekaguman seorang remaja putra terhadap seorang perempuan. Dalam penggarapan lagu ini, Bastian mendapat dukungan dari komposer ternama, Bemby Noor.

06
July

Sumatra Utara

Written by
Published in pop music

Pelangi Nada kali ini putarkan lagu “ O Tano Batak” , dinyanyikan oleh Victor Hutabarat. Lagu ini berkisah tentang masyarakat Batak yang merantau dan rindu akan kampung halamannya tercinta. Meski hanya lewat lagu, kedekatan akan kampung halaman begitu terasa, karena Tano Batak atau dalam bahasa Indonesia berarti Tanah Batak selalu melekat di hati. Biasanya lagu ini dinyanyikan sebagai pelepas rindu.

Anda baru saja mendengarkan lagu “O, Tano Batak yang dinyanyikan oleh Victor Hutabarat.Lagu yang diiciptakan oleh S. Dis, dinilai sangat melodius.

Pendengar, beberapa lagu dari Sumatra Utara menceritakan tentang keindahan alamnya. Salah satunya adalah “Pulau Samosir”. Diciptakan oleh Nahum Situmorang, musisi Batak yang cukup terkenal, Lagu ini bercerita tentang pulau Samosir yang menjadi kampung halaman masyarakat Batak. Diceritakan dalam lagu tersebut, kemanapun akan merantau, ia akan kembali lagi ke kampung halamannya, Pulau Samosir. Bahkan akan dikuburkan pula di pulau Samosir. Lagu ini pun menggambarkan betapa cintanya akan kampung halaman, Pulau Samosir. Hingga kini, Lagu Pulo Samosir sudah banyak dinyanyikan oleh penyanyi Batak dengan beragam versi. Kali ini, saya akan memutarkan yang dinyanyikan oleh Victor Hutabarat.

Anda baru saja mendengarkan  Lagu PULO SAMOSIR dari Victor Hutabarat.  Mengakhiri Pelangi Nada daerah kali ini, lagu berjudul Sitogol yang dinyanyikan oleh Victor Hutabarat hadir ke ruang dengar anda. Sama seperti lagu sebelumnya, lagu ini juga diciptakan oleh Nahum Situmorang. Lagu Sitogol berasal dari Tapanuli Selatan. lagu Sitogol" berbahasa Mandailing, bahasa masyarakat Tapanuli Selatan. Lagu ini pun bercerita tentang ajakan untuk bergembira dan bernyanyi lagu Sitogol, meski mungkin hati sedang bersedih.

05
July

Pelangi Nada edisi kali ini, menghadirkan lagu-lagu nostalgia dari penyanyi wanita Indonesia, Andi Meriem Matalatta. mengawali perjumpaan, lagu berjudul “Lembah Biru”.

demikian lagu “Lembah Biru”, dinyanyikan oleh Andi Meriem Mattalatta. Penyanyi dengan nama asli Andi Sitti Meriem Nurul Kusumawardhani ini mendapat julukan "Mutiara Dari Selatan". Julukan tersebut diberikan oleh Iskandar, seorang komposer atau pemusik yang sekaligus menciptakan lagu “Mutiara Dari Selatan” untuk Andi Meriem. Iskandar banyak berperan dalam karier Andi Meriem. Selain sebagai pencipta lagu dan produser album, Iskandar juga mengajarkan olah vokal Andi Meriem. Pendengar, mari kita dengarkan kembali suara indah Andi Meriem Matalatta lewat lagu “Mutiara Dari Selatan”. Selamat mendengarkan......

baru saja anda dengar lagu “Mutiara Dari Selatan”. Dapat dikatakan bahwa Andi Meriem mulai terjun dalam dunia musik Indonesia sebagai penyanyi profesional sejak merilis lagu “Mutiara Dari Selatan” tersebut. Sebenarnya, Andi Meriem sudah mulai bernyanyi sejak usia dini. Saat masih duduk di kelas 5 Sekolah Dasar tepatnya tahun 1970, ia berhasil menjadi juara 1 dalam lomba menyanyi pop se-Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Utara. Kemudian tahun 1973 ia mengikuti ajang serupa namun dalam tingkat nasional. Dalam ajang tersebut ia berhasil menjadi 10 finalis penyanyi pop se-Indonesia. Pendengar, sebelum melanjutkan kembali, mari kita nikmati kembali sebuah lagu berjudul “Hasrat dan Cita”. Selamat mendengarkan......

anda telah mendengarkan lagu “Hasrat Dan Cita”. Lagu yang diciptakan musisi Indonesia, Fariz RM ini terdapat dalam album bertajuk "Bahtera Asmara". Lagu ini dirilis pada tahun 1979. Lagu “Hasrat dan Cita “ menggambarkan sebuab hubungan antara manusia dan Sang Pencipta. Manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya akan selalu membutuhkan pertolongan-Nya. Pendengar, demikian Pelangi Nada kali ini. Menutup perjumpaan, saya hadirkan lagu lainnya dari Andi Meriem Mattalatta berjudul “Bahtera Cinta”.

03
July

Melayu

Written by
Published in pop music

Pada edisi pelangi nada kali ini, hadirkan lagu-lagu Melayu.

anda baru saja mendengarkan lagu berjudul HANG TUAH yang dinyanyikan oleh Iyeth Bustami. Lagu Melayu ini diciptakan oleh Husni Thamrin, pencipta lagu melayu terkemuka yang berasal dari Siak Sri Indrapura, Riau. Lagu Hang Tuah bercerita tentang sosok Hang Tuah, laksamana dari kesultanan Malaka. Dikisahkan dalam lagu ini, Hang Tuah adalah sosok laksamana yang setia dan perkasa serta menjadi teladan negeri. Melalui lagu ini, pendengar pun diajak untuk meneladani sosok Hang Tuah. Nuansa musik melayu dalam lagu ini begitu terasa dengan permainan rebana dan akordion, ditambah dengan cengkok Melayu Iyeth Bustami. Diciptakan tahun 1988, lagu Hang Tuah baru dipopulerkan oleh Iyeth Bustami pada tahun 1993. Lagu ini masuk dalam album CIK MINAH SAYANG. Sebelum lanjut  mengupas lagu-lagu Melayu Iyeth Bustami lainnya, mari dengarkan lagu berjudul TUANKU TAMBUSAI berikut ini.lagu berjudul TUANKU TAMBUSAI baru saja anda dengarkan. Sama seperti lagu sebelumnya, lagu ini masuk dalam album CIK MINAH SAYANG yang dirilis tahun 1993. Diciptakan oleh Husni Thamrin, lagu ini bercerita tentang sosok TUANKU TAMBUSAI. TUANKU TAMBUSAI adalah seorang pejuang asal Dalu-dalu, Rokan Hulu, Riau. Pada masanya, ia berjuang melawan penjajah Belanda. Ia diberi gelar Paderi Harimau Rokan. Tuanku Tambusai kemudian diangkat sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1995. Musiklagu ini sendu mendayu-dayu dengan cengkok khas Melayu. Mengakhiri pelangi nada melayu kali ini, kami hadirkan lagu Iyeth Bustami lainnya, masih dari album CIK MINAH SAYANG, yakni DATIN SURI PERDANA. Diciptakan oleh Husni Thamrin, lagu ini bercerita tentang Datin Suri Perdana, seorang anak dara Melayu Riau yang diharapkan kelak menjadi Insan yang berguna.

02
July

Keroncong

Written by
Published in pop music

Edisi kali ini menghadirkan lagu-lagu bernuansa keroncong yang dibawakan oleh penyanyi pria Indonesia, Ismanto.

demikianlah lagu berjudul Jauh di Mata Dekat di Hati, yang dinyanyikan oleh Ismanto. Sebuah lagu keroncong asli yang bercerita tentang kerinduan seseorang pada kekasihnya. Berharap janji yang terucap tidak dilupakan begitu saja. Walaupun jauh namun selalu dekat di hati. Selain piawai membawakan lagu, Ismanto juga mampu menciptakan lagu. Lagu Jauh di Mata Dekat di Hati ini adalah salah satu lagu ciptaan Ismanto. selanjutnya kita dengarkan terlebih dahulu sebuah lagu keroncong berjudul Sapu Tangan.

demikianlah sebuah lagu berjudul Saputangan. Seperti lagu sebelumnya, lagu ini masih bertema cinta. Lagu ini bercerita tentang seorang yang ditinggal pergi oleh kekasihnya. Walaupun sudah berjanji sehidup semati, namun kisah cinta tidak bisa dipertahankan. Saputangan yang dulu diterima dari kekasihnya, kini menjadi kenangan yang basah dengan air mata.

Ismanto lahir di Ambarawa Jawa Tengah pada tahun 1920. Nama Ismanto mulai muncul di dunia hiburan khususnya musik Indonesia setelah tahun 1950. Waktu itu namanya bersanding dengan penyanyi-penyanyi lain seperti Waldjinah, S. Dharmanto dan Ping Astono. Selain bermain musik dan bernyanyi, Ismanto juga menulis lagu-lagu Jawa dan Keroncong. Ismanto wafat di Surakarta pada tahun 1996.

Page 9 of 16