Hong Kong memulai program pengujian massal sukarela pada Selasa (1/9), sebagai bagian dari strategi memutus rantai penularan virus corona. Program pengujian itu dimulai pukul 8 pagi waktu setempat, dan sejumlah penduduk menuju ke lebih dari 100 fasilitas pengujian yang dikelola oleh lebih dari 5.000 sukarelawan. Lebih dari 500.000 orang dari total populasi 7,5 juta telah mendaftar untuk program pengujian yang akan berlangsung selama seminggu. Pengujian itu bertujuan untuk mendeteksi orang-orang tanpa gejala dan carrier. Pemerintah menargetkan 5 juta warga dapat mengikuti pengujian. Apabila animo masyarakat meningkat, maka pengujian akan diperpanjang hingga dua minggu. Hong Kong mencapai puncak pandemi virus corona pada awal Juli. Pemerintah telah dikritik karena ada pengecualian karantina bagi staf maskapai penerbangan, pengemudi truk dari Tiongkok daratan, dan pelaut di kapal kargo. REPUBLIKA