VOI NEWS Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) M. Ali Yusuf mengatakan para santri di Tanah Air harus bisa menjadi pelopor budaya sadar risiko bencana. Hal itu dikatakan Ali Yusuf melalui keterangan tertulis yang diterima kantor berita antara di Jakarta, Sabtu.Di kalangan pesantren upaya tersebut dapat dilakukan melalui banyak cara misalnya melalui program Santri Siaga Bencana. Diawali dengan melakukan penilaian risiko, menyusun rencana aksi mitigasi dan kesiapsiagaan serta melaksanakannya. Ia menjelaskan ketangguhan menghadapi bencana secara singkat berarti kondisi di mana seseorang atau kelompok masyarakat mampu dengan potensi dan kapasitas yang dimilikinya mengurangi potensi risiko bencana. Ali berharap peringatan Hari Santri 2020 di tengah pandemi COVID-19 saat ini menjadi momentum bagi santri di seluruh Indonesia untuk menumbuhkan dan memperkuat budaya sadar risiko bencana menuju ketangguhan dalam menghadapi bencana.ANTARA