Kementerian Riset dan Teknologi (Kemristek) memastikan tidak main-main untuk mengembangkan vaksin Covid-19.Hal ini dibuktikan dengan mengeluarkan anggaran besar untuk penelitian dan pengembangan yang dilakukan sejumlah perguruan tinggi dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro Jumat (6/11/2020) menyatakan kementeriannya telah memberikan tambahan anggaran sebesar 10 miliar rupiah kepada Eijkman untuk pengembangan vaksin Covid-19.
Eijkman merupakan salah satu lembaga yang memiliki peralatan laboratorium lengkap untuk meneliti virus Sars Cov-II.Bambang menegaskan, kemungkinan vaksin dari Eijkman ini dapat diproduksi massal pada kuartal IV(empat) tahun 2021. Saat ini, uji coba pada hewan telah memasuki tahap akhir.sindo