(Voinews) Kelompok Hamas membantah laporan telah menyetujui gencatan senjata dengan Israel yang dimediasi Mesir. Hamas menyebut belum ada kerangka waktu khusus untuk hal semacam itu. Hal itu dikatakan pemimpin Hamas Izzat al-Rishq lewat akun Twitter pribadinya pada Rabu (19/5), dikutip laman Anadolu Agency. Namun, Al-Rishq membenarkan bahwa upaya mediasi yang serius sedang berlangsung. Pada Selasa (18/5), Israeli Channel 12 melaporkan, Mesir mengusulkan gencatan senjata antara Israel dan faksi-faksi Palestina yang berbasis di Jalur Gaza. Menurut Israeli Channel 12, gencatan senjata itu, bakal berlaku mulai Kamis (20/5). Sejak 10 Mei lalu, Israel telah melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza tersebut.REPUBLIKA