Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meresmikan 16 kegiatan prioritas pembangunan kelautan dan perikanan secara simbolik Kamis (10/10). Peresmian dipimpin langsung Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dari lokasi penyimpanan dingin (Cold Storage) 1.000 ton di Kawasan Perikanan Muara Baru, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara yang terhubung dengan video conference ke beberapa lokasi peresmian lainnya.
Selain Cold Storage 1.000 ton, pembangunan prioritas lainnya yang diresmikan adalah Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Sebatik, SKPT Merauke, SKPT Morotai, SKPT Talaud, SKPT Biak, SKPT Mimika, Pasar Ikan Modern (PIM) Bandung, Pabrik Pakan Pangandaran, Embung Pangandaran, Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) Bone, Poltek KP Kupang, Poltek KP Jembrana, Poltek KP Pangandaran, Akademi Komunitas Wakatobi, dan Kantor Karantina Wilayah Kerja Sebatik.
Susi Pudjiastuti menginginkan berbagai politeknik kelautan dan perikanan yang dibangun di berbagai daerah turut membantu mewujudkan Industri 4.0 sebagaimana telah dicanangkan pemerintah. Ia menyatakan politeknik yang ada harus sesuai dengan misi Presiden Joko Widodo untuk membangun sumber daya manusia yang handal dan bisa berkompetisi.
Menurut Susi, semua sumber daya alam yang tersedia secara melimpah di Nusantara bila tidak dikelola oleh sumber daya manusia dengan benar, maka nilai jual produksinya juga tidak akan maksimal. Ia berharap agar ke depannya paling tidak bisa terbangun hingga paling tidak sebanyak 5 politeknik per tahun. Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan mendorong lembaga pendidikan di bidang kelautan dan perikanan melahirkan wirausaha perikanan yang mampu membantu mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Produksi perikanan Indonesia pada tahun 2018 mengalami kenaikan dibandingkan dengan produksi tahun 2017 yaitu 24,15 juta ton per tahun menjadi 24,49 juta ton per tahun atau mengalami kenaikan sebesar 1,41 persen. Peningkatan produksi tersebut merupakan dampak dari berbagai kebijakan pengelolaan perikanan KKP pada tahun 2015-2018 yang berdampak pada peningkatan stok ikan di perairan.
Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Long sepakat meningkatkan kerja sama di sejumlah bidang seperti keamanan, ekonomi dan pendidikan. Presiden Joko Widodo di Istana Singapura, Selasa (7/10) mengatakan, Indonesia menyambut kerangka negosiasi untuk 'flight information region' (FIR atau kendali ruang udara) yang sudah disepakati kedua negara. Indonesia menghormati posisi Singapura untuk mengawasi wilayah udaranya, maka tim teknis Indonesia sudah memulai negosiasi dan mendorong agar dipercepat. Presiden Joko Widodo dan PM Lee Hsien Loong bertemu dalam Leader's Retreat yang berlangsung setiap tahun sejak 2017. Dalam pertemuan tersebut kedua kepala pemerintahan dan para menterinya membahas hingga persoalan teknis di berbagai bidang.
Indonesia dan Singapur juga akan meningkatkan kerja sama keuangan antara bank sentral kedua negara, dalam pengelolaan likuiditas valas (bilateral liquidity management arrangement).
Presiden Joko Widodo juga menyambut meningkatnya perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam pengembangan kawasan industri Kendal dan Nongsa Digital Park di Batam. Kedua negara sepakat mendorong kerja sama bilateral di bidang investasi dan perdagangan. Di bidang infrastruktur, Indonesia menawarkan kerja sama pendanaan infrastruktur termasuk kereta api Makassar-Parepare dan bandara Labuan Bajo. Di bidang pendidikan, kedua negara meningkatkan kerja sama pendidikan vokasi termasuk operasional politeknik Kendal dan RISING (Republic of Indonesia and Singapore) Fellowship.
Indonesia dan Singapur juga sepakat mendorong ekonomi digital di bidang fintech (financial technology), e-commerce, layanan data, pengembangan 'techno park' dan 'regional innovation hub'.
Sementara itu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long mengatakan, tali ekonomi Indonesia-Singapura semakin menguat dengan Singapura menjadi investor asing terbesar di Indonesia sejak 2014. Buktinya, kawasan industri Kendal telah bernilai 800 juta dolar Amerika dengan 60 perusahaan dan diperkirakan menciptakan 7 juta lapangan kerja. Dikatakan, Singapura juga akan meningkatkan kerja sama jangka panjang di kawasan Batam-Bintan-Karimun agar dapat mendukung para penumpang dari Changi Airport.
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long dalam pertemuan tersebut juga menyaksikan penandatanganan perjanjian pertukaran data elektronik fasilitasi dan pengamankan perdagangan serta nota kesepahaman mengenai kerja sama kearsipan. Perjanjian kearsipan memungkinkan kedua lembaga untuk berbagi pengetahuan arsip mengenai sejarah dan budaya.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berencana menelusuri sumber sampah plastik yang berada di lautan Indonesia mulai 2020. Hal itu disampaikan Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut KLHK Dida Migfar Ridha dalam diskusi mengenai sampah plastik laut di sela Sustainable Development Goals (SDGs) Annual Conference 2019 di Jakarta Pusat, Selasa.
Dida Migfar Ridha mengatakan, upaya itu dilakukan untuk mengetahui secara pasti pihak yang berkontribusi terhadap pencemaran sampah plastik di laut.
Dida mengatakan, sampah-sampah plastik yang ada di laut Indonesia kemungkinan berasal dari negara lain. Dia mengambil contoh, sampah yang ada di perairan Gorontalo yang jika dilihat dari nama produknya bukan berasal dari Indonesia.
Menurut Dida, penelusuran sumber sampah yang masuk ke laut Indonesia akan dimulai tahun depan dengan menggunakan pemodelan yang dibuat bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Dida menjelaskan, penting untuk mencari asal-usul sampah itu, supaya tidak ada perselisihan. Mereka tidak dapat mengelak, apa yang sudah ditunjukkan oleh pemodelan tersebut.
Data KLHK menunjukkan jumlah timbulan sampah di Indonesia secara nasional 175.000 ton per hari atau setara 64 juta ton per tahun yang meliputi 50 persen sampah organic, yaitu sisa makanan dan sisa tumbuhan, 15 persen plastik, 10 persen kertas, dan sisanya terdiri atas logam, karet, kain, kaca, dan lain-lain.
Dari total timbulan sampah plastik, yang didaur ulang diperkirakan baru 10 sampai 15 persen. Sebanyak 60 sampai 70 persen ditimbun di tempat pembuangan akhir dan 15 sampai 30 persen belum terkelola dan terbuang ke lingkungan, terutama ke lingkungan perairan seperti sungai, danau, pantai, dan laut.
Peneliti dari Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Yeti Darmayati mengatakan, LIPI memonitor sampah laut melalui 18 stasiun yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Menurut hasil pemantauan stasiun LIPI, sekitar 50 persen sampah laut adalah sampah plastik yang banyaknya antara 300 ribu sampai 600 ribu ton per tahun.
Perusahaan-perusahaan terkemuka di Negara Bagian Florida Amerika Serikat menyampaikan keinginan untuk lebih fokus bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia dan semakin meningkatkan nilai perdagangan dan investasi kedua Negara Keinginan tersebut juga mendapat dukungan dari para anggota Kongres Amerika Serikat yang mewakili berbagai distrik di Florida dan pejabat-pejabat tinggi Florida yang hadir dalam seminar di JAX Chamber Jacksonville dengan tema “The 70th Anniversary of Indonesia and US Relations: Ways to Move Forward" di Jacksonville Florida Amerika Serikat (110)
Seminar tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Amerika khususnya dengan Negara Bagian Florida dan Kota Jacksonville dan diselenggarakan atas kerja sama KBRI Washington DC KJRI Houston dan Perwakilan Anggota Kongres Distrik Tiga di Florida Ted Yoho Seminar itu juga dihadiri anggota Kongres Distrik Empat Florida John Rutherford para pejabat di kantor pemerintahan Negara Bagian Florida dan Kota Jacksonvilleserta lebih dari 70 pelaku usaha baik dari Indonesia maupun dari berbagai wilayah di Florida
Dalam sambutannya Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Mahendra Siregar mengundang para pelaku usaha agar secara aktif mendalami upaya-upaya dalam membentuk ekosistem bisnis yang berkelanjutan antara Indonesia dan Jacksonville Mahendra mengatakan, dipilihnya Florida sebagai tempat pelaksanaan business forum adalah karena Florida merupakan salah satu dari lima negara bagian di Amerika Serikat dengan nilai perdagangan tertinggi dengan Indonesia
Mahendra juga mengajak para pelaku usaha dari Florida untuk mengikuti Trade Expo di Indonesia pada 16–20 Oktober 2019Anggota Kongres Ted Yoho menyampaikan bahwa forum bisnis itu bertujuan untuk mempromosikan Indonesia kepada para pelaku usaha di negara bagian Florida Mahendra juga mengatakan Indonesia dan Amerika Serikat memiliki banyak kesamaan prinsip yang dapat menjadi dasar untuk memperkuat kerja sama baik dalam hal perdagangan politik keamanan di kawasan ASEAN serta di bidang pendidikan
Sementara anggota Kongres Distrik Empat Florida John Rutherford menyampaikan bahwa Jacksonville dengan infrastruktur logistik yang sangat lengkap siap untuk melakukan kerja sama di berbagai bidang dengan IndonesiaForum bisnis tersebut dilanjutkan dengan kunjungan lapangan sehingga para pelaku usaha Indonesia berkesempatan untuk memperoleh informasi langsung mengenai operasional beberapa perusahaan terkemuka di Florida antara lain operator pelabuhan kota Jacksonville Jaxport perusahaan pengelola LNG di Jacksonville JAX LNG dan perusahaan ekspedisi TOTE Maritime.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menargetkan perusahaan pemula berbasis teknologi atau startup binaan kementerian tersebut mencapai 4.900 tenants. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir dalam sambutannya pada pembukaan Pameran Inovator Inovasi Indonesia Expo (I3E) 2019 di Jakarta Convention Center, Kamis,3/10 mengatakan, tahun 2020 sampai 2024 jumlah startup harus sampai tiga kali lipat. Jika sekarang ada 1.307 startups, maka tahun 2024 mencapai angka sampai 4.900. Untuk itu, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi akan menyalurkan anggaran paling tidak senilai 64 miliar rupiah per tahun untuk tiga program pembiayaan dan pembinaan, yaitu Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT), Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT), dan Inovasi Industri. Ia menjelaskan, 280 miliar rupiah hanya untuk PPBT dalam lima tahun.
Pameran Inovasi Indonesia Expo (I3E) 2019 yang berlangsung 3 hingga 6 Oktober 2019 menampilkan 404 produk inovasi dari perusahaan pemula berbasis teknologi (PPBT). Muhammad Nasir menyebut, Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) atau startup juga telah berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Menurut M. Nasir, tahun 2014, Indonesia berada di rangking 17 diantara negara G20. Menariknya, tahun 2019 sesuai data IMF, ternyata Indonesia menempati urutan ke-7, ini lompatan luar biasa. Ia berharap para startup Indonesia makin maju.
Sementara itu Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Jumain Appe mengatakan, Pameran I3E 2019 menampilkan sebanyak 404 produk inovasi yang terdiri dari 249 hasil produk inovasi dari program pendanaan PPBT, 132 produk inovasi dari program pendanaan calon perusahaan pemula berbasis teknologi (CPPBT), dan 23 produk inovasi dari pendanaan Inovasi Industri yang semuanya adalah karya anak negeri.
Pameran I3E 2019 mengusung tema "Startup Teknologi dan Inovasi Industri Meningkatkan Daya Saing Bangsa. Produk inovasi yang ditampillkan juga sejalan dengan amanat Rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) dimana pembangunan iptek akan ditujukan kepada 8 bidang fokus yaitu pangan, energi, kesehatan dan obat, transportasi, teknologi informasi dan komunikasi, pertahanan dan keamanan, serta material maju ditambah fokus bidang kemaritiman.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencetak sumber daya manusia industri kimia bersertifikat Internasional melalui pendidikan vokasi yang dimiliki oleh Kemenperin, antara lain Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sekolah Menengah Analisis Kimia (SMAK) Padang dan SMK Sekolah Menengah Tekonologi Industri (SMTI) Padang. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kemenperin Eko SA Cahyanto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (2/10) mengatakan, kedua sekolah vokasi di Padang telah dikenal mempunyai kualitas yang sangat baik, sehingga mayoritas lulusannya langsung bekerja, dengan persentase 70 hingga 90 persen. Eko saat menyaksikan wisuda sebanyak 374 lulusan, yang terdiri dari 182 lulusan SMK SMAK Padang dan 192 lulusan SMK SMTI beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa SMK SMAK Padang sebagai pencetak analis kimia ini mampu menunjukkan reputasi yang sangat baik.
Eko menjelaskan, berdasarkan, peta jalan Making Indonesia 4.0, industri kimia adalah satu dari lima sektor manufaktur yang mendapatkan prioritas pengembangan agar bisa mengimplementasikan industri 4.0. Agar sektor tersebut bisa berdaya saing global,membutuhkan sumber daya manusia industri yang andal. Beberapa prestasi yang dicatatkan oleh SMK SMAK Padang, di antaranya menjadi juara bertahan tujuh kali berturut turut untuk peringkat ke-1 Ujian Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat, Juara Pertama Lomba Kompetensi Siswa Tingkat Provinsi bidang Chemistry, serta Juara Umum Olimpiade Matematika Tingkat Provinsi tahun 2018.
Lulusan SMK Kemenperin tidak hanya juara di dalam negeri saja tetapi juga siap berkompetisi di tingkat Internasional karena kemenperin memfasilitasi pemberian Sertifikat Internasional kepada mereka. Seperti pada wisuda baru–baru ini sebanyak 98 orang lulusan SMK SMTI Padang mendapatkan sertifikasi Internasional. Sertifikasi itu antara lain diberikan kepada 49 orang bidang kimia industri dan 49 orang bidang HSEQ (Health Safety Environment Quality) dari VAPRO Internasional, serta 85 orang lulusan SMAK Padang bidang Kimia Analisis dengan Certificate III in Laboratory Skills dari Hobart Laboratory, Australia. Sementara itu, SMK SMTI juga menyiapkan tenaga terampil yang punya kompetensi di dunia industri, khususnya kimia industri dengan spesialisasi teknologi pengolahan minyak kelapa dan minyak atsiri. Jadi, lulusan SMTI siap menjadi tenaga kerja tingkat menengah dalam bidang industri kimia dan juga bisa melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk segera mengeluarkan kebijakan pelarangan penggunaan plastik kepada setiap toko retail atau pasar tradisonal. Hal ini dilakukan untuk bisa mengatasi persoalan sampah plastik yang terus menjadi isu paling tinggi Indonesia. Hal itu disampaikan, Deputi Direktur Barang dan Kemasan, Direktorat Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Ujang Solihin Sidik di sela-sela acara LIA Ecofest 2019 di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Minggu (29/9).
Ujang Solihin Sidik mengatakan, terdapat satu provinsi yang sudah melarang pengguna plastik, salah satunya ialah Bali dan 19 kabupaten di Indonesia sudah tidak lagi menggunakan plastik sekali pakai. Untuk itu, Ujang mengajak pemda-pemda lain di Indonesia mengeluarkan kebijakan serupa guna menekan tingginya penggunaan plastik sekali pakai di Indonesia.
Namun ia mengingatkan, pihaknya hanya mendorong pemda-pemda keluarkan kebijakan itu, karena urusan sampah sebetulnya urusan wajib pemda. Pemerintah Pusat posisinya hanya mendukung dan fasilitasi.
Dikatakannya, sampah bisa saja sumbernya dari rumah, sekolah, kantor dan sebagainya. Mengurangi sumber sampah bisa dimulai dengan tidak menggunakan barang-barang yang berpotensi menjadi sampah yang sulit diurai. Contohnya, penggunaan plastik, sedotan plastik, botol plastik dan sebagainya baiknya dikurangi. Masyarakat bisa menggantinya dengan tote bag, sedotan berbahan stainless dan membawa tumbler untuk minum.
Komponen kedua ialah menangani sampah. Sampah yang telah dibuang oleh masyarakat tidak hanya sekadar dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Namun juga dipilah untuk bisa didaur ulang dan bernilai ekonomis. Misalnya sampah diolah menjadi kompos.
Sementara itu Ketua Pengurus Yayasan LIA Mayjen TNI (Purn) Hendardji Supardi menyatakan, pihaknya siap mendukung gerakan pelestarian lingkungan. Beberapa kegiatan yang digelar LIA selalu menyelipkan pesan terkait pelestarian lingkungan. Salah satunya melalui Eco Fest 2019 yang digelar di Gedung Sate. Dalam kegiatan itu ada sejumlah acara bertemakan lingkungan digelar demi memberi edukasi kepada para siswa.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan urbanisasi tidak lagi dipandang sebagai beban atau masalah dengan tiga syarat yakni direncanakan dengan baik, regulasi yang benar dan dibiayai dengan cukup. Demikian dikatakan Basuki Hadimuljono saat membuka High Level Roundtable on Fostering Growth and Inclusion in Asia's Cities di Jakarta, Senin. Menurut Basuki, tiga syarat itu justru akan mempengaruhi keberhasilan urbanisasi sebagai mesin pertumbuhan .
Ia menambahkan rencana pemerintah untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur, juga akan mengadopsi tiga syarat tersebut. Dengan demikian, pemindahan ibu kota diharapkan bisa menjadi mesin pertumbuhan, bukan masalah. Terlebih, posisi Kalimantan Timur yang berada tepat di tengah-tengah Indonesia. Basuki mencontohkan Astana, ibu kota Kazakhstan, yang juga terletak tepat di tengah-tengah negara tersebut dan jadi mesin pertumbuhan negara tersebut.
Meskipun demikian Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memperkirakan tren urbanisasi di Pulau Jawa akan makin pesat dalam beberapa tahun mendatang seiring dengan kehadiran jalan bebas hambatan. Basuki Hadimuljono mengatakan, jaringan jalan tol di Jawa akan lengkap karena dalam 5 tahun ke depan bakal dibangun koridor-koridor baru melengkapi koridor Trans-Jawa yang sudah tersambung dari Merak sampai dengan Probolinggo. Basuki mengungkapkan bahwa keberadaan jalan tol sedikitnya telah mengubah pola kegiatan ekonomi.
Menurut Basuki Hadimuljono, saat ini, jumlah penduduk Indonesia yang tinggal di perkotaan mencapai 137 juta orang atau 54 persen dari populasi. Ia memperkirakan, pada 2025, jumlah penduduk yang tinggal di perkotaan akan terus naik hingga mencapai 68 persen dari populasi.
Sementara itu Country Director Asian Development Bank (ADB) for Indonesia Winfried F. Wicklein dalam kesempatan yang sama, menjelaskan urbanisasi telah menjadi tren dunia tak terkecuali di Indonesia.
Winfried F. Wicklein bahkan menyebut urbanisasi telah terjadi hingga 55 persen penduduk di Indonesia. Hal tersebut menjadi tantangan dan peluang bagi pemerintah Indonesia untuk bisa membuat kota yang layak ditinggali.
Indonesia dan Tunisia menyelenggarakan Konsultasi Bilateral pertama Indonesia –Tunisia di Tunis, Tunisia pada 26-27 September 2019 Seperti dikutip laman kemlu.go.id / Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Duta Besar Desra Percaya yang memimpin delegasi Indonesia pada pertemuan tersebut menjelaskan/ Tunisia merupakan mitra dekat Indonesia dalam mendorong kerja sama ekonomi Menurut Duta Besar Desra, Indonesia perlu memanfaatkan potensi yang dimiliki Tunisia dalam upaya penetrasi pasar bagi produk ekspor Indonesia ke kawasan Afrika Utara, Sub Sahara dan Eropa, dengan menjadikannya sebagai pintu masukHal tersebut karena selain letak geografisnya yang strategis, Tunisia juga memiliki banyak perjanjian perdagangan bebas dengan sejumlah negara di tiga kawasan dimaksud
Dalam pertemuan tersebut/ kedua negara telah menyepakati untuk saling meningkatkan akses pasar bagi produk pertanian dan perikanan masing-masing Untuk produk Indonesia, diutamakan pada minyak sawit, minyak kernel, ikan tuna dan rumput laut Sementara Tunisia fokus pada minyak zaitun dan kurma Di samping isu perdagangan, kedua belah pihak juga telah menyepakati peningkatan kerja sama dalam mempromosikan Islam moderat Duta Besar Desra Percaya menjelaskan/ Indonesia dan Tunisia memiliki modal yang sama sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim sekaligus negara demokrasi
Menurut Duta Besar Desra, selain dapat bekerja sama dalam tukar menukar pengalaman di bidang demokrasi sebagaimana yang telah terjalin selama ini/ kedua negara dapat berkolaborasi dalam mempromosikan nilai-nilai luhur Islam yang bersifat moderat/ penuh toleran dan cinta damai Kerja sama tersebut diharapkan dapat berperan dalam upaya bersama untuk menangkal paham-paham radikal yang banyak menyasar kalangan muda
Selain kedua isu tersebut/ telah dibahas pula berbagai aspek kerja sama bilateral lainnya/ termasuk dalam kerangka perjanjian bilateral seperti investasi/ industri, kerja sama pemberantasan terorisme dan pertahanan, kelautan dan perikanan/ pertanian/ kebudayaan/ olah raga/ kerja sama teknis dan lain-lain Pertemuan itu juga telah membahas isu-isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama/ termasuk isu-isu yang menjadi perhatian Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa ( DK PBB) Tunisia telah terpilih untuk menjadi anggota tidak tetap DK PBB untuk periode 2020-2021 dan akan menjadi mitra Indonesia di DK PBB pada tahun 2020.
Bali meraih penghargaan bergengsi sebagai "Destination of The Year" (Destinasi Tahun Ini) di ajang TTG Travel Awards 2019 yang berlangsung di Centara Grand & Bangkok Convention Centre, Thailand, Kamis,26 September. TTG atau Travel Trade Gazette adalah surat kabar mingguan khusus pariwisata. Penghargaan tersebut langsung diserahkan kepada pemerintah Republik Indonesia yang diwakili Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Rizki Handayani di Bangkok, Kamis. Rizki Handayani mengatakan, penghargaan tersebut menjadikan pemerintah tetap percaya diri dan yakin bahwa Bali sebagai destinasi wisata terbaik dan mampu menghasilkan devisa negara. Rizki Handayani juga mengatakan, penghargaan tersebut merupakan sebuah kepercayaan dan pengakuan Internasional bahwa Bali sebagai salah satu tujuan wisatawan dunia.
Rizki mengingatkan, mempertahankan prestasi dan penghargaan akan lebih sulit dibandingkan memperolehnya. Karena itu ke depan, menurut Rizki, Kementerian Pariwisata selain mempertahankan dan memelihara Bali sebagai destinasi wisatawan dunia, Kementerian Pariwisata juga mencari dan mempromosikan daerah-daerah unggulan lainnya yang merupakan program prioritas wisata.
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Dessy Ruhati dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (25/9), mengatakan penghargaan yang diraih Bali itu menjadi bukti pengakuan dunia Internasional tentang pariwisata Indonesia. Dessy Ruhati yang memimpin delegasi Indonesia di pameran dan bursa MICE terbesar di Asia-Pasifik tersebut mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada para pemenang dalam acara "30 th Annual TTG Travel Awards 2019" tersebut merupakan rangkaian dari penyelenggaraan pameran dan bursa pariwisata Internasional Incentive Travel & Convention Meeting Asia (IT&CMA) 2019 yang berlangsung di tempat yang sama pada 24 hingga 26 September 2019.
Paviliun Indonesia menawarkan berbagai produk wisata MICE unggulan serta layanan informasi pariwisata di antaranya informasi 10 Destinasi Pariwisata Prioritas termasuk di antaranya lima destinasi; Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Likupang yang ditetapkan Presiden Joko Widido sebagai Destinasi Super Prioritas.
Di kancah industri MICE global, Indonesia diwakili Bali, Jakarta, Lombok, Manado, dan beberapa destinasi lain. Daerah tersebut merupakan destinasi MICE kelas dunia karena kerap kali menjadi tuan rumah dalam menyelenggarakan berbagai konvensi Internasional.