Per 9 Juni 2018, turis Indonesia dilarang masuk ke Israel. Kebijakan tersebut dikeluarkan sebagai bentuk balasan atas pelarangan turis Israel masuk ke Indonesia. Pemerintah Israel menyebut, turis Indonesia masih bisa masuk ke Israel hingga tanggal 9 Juni. Namun, setelah tanggal 9 Juni, turis Indonesia yang ingin masuk secara individu maupun kelompok tak akan bisa masuk Israel.
Keputusan tersebut disesalkan banyak pihak karena Kota Yerusalem di Israel merupakan salah satu kota yang sering dikunjungi sebagai tempat ibadah dan wisata religi bagi wisatawan asal Indonesia.
Memang, Indonesia dan Israel sampai saat ini tidak memiliki hubungan diplomatik. Namun, untuk urusan wisata, khususnya wisata religi di Israel, turis Indonesia memiliki visa khusus.
Terkait pelarangan itu, Kementerian Luar Negeri RI meminta masyarakat Indonesia memakluminya. Sebab, setiap negara memiliki kebijakan terkait pemberian fasilitas visa, yakni memberikan atau tidak memberikan. Untuk masalah ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah berkoordinasi dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly.
Pelarangan masuknya turis Indonesia ke Israel ini tidak saja merugikan turis Indonesia sendiri, tapi juga pengelola agen perjalanan.
Seperti diketahui, Yerusalem merupakan kota suci yang layak dikunjungi bagi pemeluk tiga agama, yakni Yahudi, Nasrani, dan Islam. Setiap tahun umat Muslim dari berbagai negara, termasuk Indonesia, mengunjungi Masjid Al-Aqsa dengan visa khusus. Selain itu, umat Kristen Indonesia juga melakukan ziarah ke Yerusalem. Diperkirakan jumlah turis dari Indonesia ke Israel rata-rata tiap tahun mencapai 40 ribu orang. Kebijakan larangan turis Indonesia untuk berwisata ke Israel tentunya berpotensi kerugian yang cukup besar, khususnya bagi agen perjalanan.
Dengan hitungan kasar, nilai kerugian akibat turis asal Indonesia tak bisa melancong ke Israel per tahunnya bisa mencapai Rp 2,23 triliun. Perhitungan itu dengan memasukkan asumsi jumlah turis sebanyak 40 ribu orang dan tiap orang mengeluarkan dana sekitar Rp 55,8 juta untuk biaya wisatanya.
Pelarangan turis Indonesia ke Israel memang tidak berdampak secara ekonomi bagi Indonesia. Pelarangan tersebut lebih berdampak sosial terutama bagi umat Islam dan Kristiani yang ingin berwisata religi dengan berziarah ke kota suci Yerusalem. Khusus bagi umat Kristiani, berkunjung ke Kota Suci Yerusalem sama seperti melakukan umrah ke Arab Saudi bagi umat Muslim.
Yerusalem merupakan kota suci bagi penduduk dunia. Setiap orang memiliki hak yang sama untuk mengunjungi tempat yang dianggap suci. Sehingga tidak sepatutnya, ada larangan untuk mengunjunginya.
Hari Selasa (29 Mei 2018) dengan menggunakan roket dan mortir, Hamas, sebuah gerakan yang menguasai jalur Gaza, menyerang sasaran di Israel selatan. Serangan cukup besar ini merupakan yang pertama sejak 4 tahun silam. Israel, yang belum lama melakukan aksi kekerasan kepada warga sipil Palestina, kemudian melancarkan serangan balasan, sekurangnya 35 kali, ke beberapa titik sasaran di Gaza. Pesawat tempur Israel ikut dalam misi serangan ke 7 lokasi Hamas dan Jihad Islam, termasuk gudang amunisi. Israel mengklaim tidak ada korban di pihaknya. Mereka akhirnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata sejak hari Rabu (30 Mei 2018).
Di sisi lain, sejak gelombang unjuk rasa Rakyat Palestina mulai akhir Maret lalu, setidak 120 an orang Palestina telah tewas. Para pengunjuk rasa menyerukan agar Israel mengembalikan wilayah yang diduduki. Sebagian dari mereka tewas dalam unjuk rasa di perbatasan Gaza-Israel termasuk 61 orang dua pekan lalu. Selebihnya tewas karena serangan udara Israel. Pihak Israel, mengklaim sekedar mempertahankan perbatasan dan menyalahkan Hamas yang mendorong para pengunjuk rasa menerobos perbatasan.
Selain membatasi wilayah darat, Israel, juga melakukan blokade di wilayah perairan lepas pantai Gaza. Ini dilakukan dengan cara memasang penghalang, agar tidak terjadi penyusupan dari kawasan Jalur Gaza ke wilayah Israel seperti yang pernah terjadi tahun 2014. Pihak Palestina memprotes blokade itu. Sebuah kapal yang mengangkut 20 orang dan beberapa kapal kecil lain kemudian berangkat meninggalkan pelabuhan nelayan di Gaza. Belum ada respon dari militer Israel mengenai tindakan protes terhadap blokade laut ini.
Terjadinya saling serang ini tentu sangat disayangkan. Terlebih karena Israel menggunakan pesawat tempur canggih, yang lebih besar dari pada sekedar serangan roket dan mortir. Diharapkan, gencatan senjata dapat berlangsung lama. Kedua pihak hendaknya menahan diri dan lebih mengedepankan perundingan. Indonesia, yang mendukung solusi 2 negara, tentunya menginginkan agar Palestina sebagai sebuah negara yang sesungguhnya segera dapat dibentuk. Dengan demikian, salah satu persoalan di kawasan Timur Tengah dapat diakhiri.
Sidang maraton dilakukan oleh Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau disingkat menjadi BPUPKI dari tanggal 28 Mei hingga 1 Juni 1945. Dalam hari-hari itu, ada 3 orang tokoh yang memaparkan tentang dasar negara yakni Muhammad Yamin, Soepomo dan Sukarno.Tepat pada tanggal 1 Juni inilah, Istilah Pancasila ini diperkenalkan oleh Soekarno, yang kala itu menjadi salah satu anggota BPUPKI . Walaupun demikian rumusan dari isi pancasila ini masih tetap dibahas pada beberapa waktu setelahnya, seperti pada Piagam Jakarta, dll. Informasi tentang munculnya istilah Pancasila ini sendiri terdapat dalam pidato Soekarno, yang menyebut, tentang Pancasila sebagai dasar negara. Hal ini juga yang menjadi dasar munculnya Keppres no 24 tahun 2016 yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo atas hari lahirnya Pancasila. Tanggal 1 Juni pun ditetapkan sebagai hari libur nasional dan proses pelaksanaan Kepres tersebut dimulai tahun 2017.
Sejarah lahirnya Pancasila ini sendiri berasal dari Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau disingkat menjadi BPUPKI , yang dilakukan di gedung Chuo Sangi In, di Jakarta. Pada masa Kolonial Belanda disebut dengan gedung Volksraad. Kini gedung tersebut dikenal dengan nama Gedung Pancasila. BPUPKI sendiri merupakan badan yang dibentuk oleh pemerintah pendudukan Jepang, pada 29 April tahun 1945. Ini sebenarnya salah satu rekayasa untuk memperoleh simpati dan dukungan dari rakyat Indonesia, dimana Jepang akan memberikan kemerdekaan pada rakyat Indonesia.
BPUPKI membentuk panitia 9, yang bertugas untuk merumuskan tentang Dasar Negara dan Undang-Undang Dasar dan akan dicantumkan dalam teks proklamasi. Dalam pembuatan rumusan Pancasila yang dibuat oleh Panitia 9 ini cukup beragam. Diantaranya usulan dasar negara dari Mohammad Yamin dan Soepomo , sedangkan rumusan yang disampaikan Sukarno pada waktu itu pun berbeda dengan susunan Pancasila yang kita kenal sekarang. Dasar negara yang disampaikan Bung Karno waktu itu secara berurutan yakni: Kebangsaan, Internasionalisme atau perikemanusiaan, Mufakat atau demokrasi, Kesejahteraan sosial, dan Ketuhanan Yang MahaEsa. Namun akhirnya disusun Pancasila dengan urutan : Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Upacara peringatan hari lahir Pancasila untuk pertama kalinya digelar di gedung Pancasila, Kantor Kementrian Luar Negeri, Jakarta Pusat, pada tanggal 1 Juni 2017 pagi. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Presiden Joko Widodo. Merayakan hari lahir Pancasila berarti kita menguatkan fondasi berbangsa, merasakan indahnya bersatu, berbagi, dan berprestasi untuk mencapai kejayaan bangsa di masa depan. Perayaan peringatan hari lahirnya Pancasila setiap tanggal 1 Juni dapat menjadi momentum untuk menegaskan komitmen bersama dalam kesatuan membangun kemandirian bangsa. Komitmen itulah yang dapat memandu bangsa ini untuk bersama-sama meraih cita-cita yang gemilang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2018 mengangkat tema, “Kita Pancasila:Bersatu,Berbagi,Berprestasi” yang bermakna Pancasila membuat bangsa Indonesia bersatu,sekaligus memberikan semangat bagi generasi muda untuk leluasa menikmati kehidupan yang sejahtera , yang memberikan motivasi untuk berbagi. Di usia ke 73 hari lahirnya Pancasila bukanlah usia yang muda lagi, tentunya sikap dan semangat Pancasila yang ada pada generasi muda perlu dikobarkan kembali agar tidak pudar dimakan waktu. Dengan adanya peringatan hari lahirnya Pancasila yang dilakukan secara rutin diharapkan kaum muda akan lebih peka dalam memahami akan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara yang mampu berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa.
Walaupun telah terjadi perang urat syaraf melalui pernyataan-pernyataan pedas, Amerika Serikat dan Korea Utara, rupanya terus melanjutkan persiapan penyelenggaraanKonferensi Tingkat Tinggi. Upaya persiapan dan pendekatan bagi dapat dilangsungkannya pembicaraan antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Pernyataan mengenai hal itu disampaikan Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Heather Nauert, di Washington. Nauert, Senin ( 28 Mei ) menyatakan, sebuah delegasi Amerika Serikat telah berada di perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan melakukan pembicaraan dengan pejabat Korea Utara. Dikatakan bahwa kedua pihak terus mempersiapkan pertemuan antara Presiden Amerika Serikat dan Pemimpin Korea Utara. Sebelumnya diberitakan sejumlah pejabat Korea Selatan bahkan sudah mengunjungi Korea Utara, bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara.
Selain di Korea Utara dan perbatasan kedua Korea, persiapan kemungkinan Konferensi Tingkat Tinggi juga dilakukan dengan menyambangi Singapura yang direncanakan menjadi lokasi KTT. Kunjungan ke Singapura itu dilakukan, baik oleh pejabat Amerika Serikat maupun Korea Utara.
Upaya persiapan persiapan itu, dapat memberikan tanda bahwa Washington dan Pyongyang masih berkomitmen untuk melanjutkan pembicaraan, kendati pernyataan pernyataan diplomatis dapat saja memanaskan suasana.
Salah satu sekutu Amerika Serikat yaitu Jepang mengeluarkan pernyataan yang bernada menekan Korea Utara. Dalam pembicaraan melalui telepon antara Washington dan Tokyo, Donald Trump dan Perdana Menteri Shinzo Abe sepakat menekan Korea Utara untuk membongkar semua situs uji coba nuklirnya. Pembicaraan Trump dan Abe, dilakukan beberapa saat setelah para pejabat tinggi Korea Utara dan Amerika Serikat bertemu di Panmunjom membicarakan kemungkinan pertemuan tingkat tinggi.
Trump dan Abe, juga sepakat untuk melakukan pertemuan sebelum KTT Singapura berlangsung.
Langkah Amerika Serikat dan sekutunya, memang dengan terbuka terungkap melalui pemberitaan media. Yang masih belum diketahui adalah langkah Korea Utara dengan sekutu besarnya, yaitu Tiongkok. Korea Utara tentu juga tidak tinggal diam dengan tindakan tindakan diplomatis yang dilakukan Washington. Bagaimanapun, Tiongkok sebagai sekutu Korea Utara tentu tidak dapat dinafikan posisinya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mewacanakan larangan bagi mantan terpidana kasus korupsi menjadi calon anggota legislatif. Wacana tersebut sudah dibahas dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR pada 22 Mei 2018. KPU tak cuma akan melarang eks narapidana kasus korupsi, tetapi juga eks narapidana bandar narkoba dan kejahatan seksual terhadap anak untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg,).
Namun wacana larangan tersebut tidak disetujui oleh Komisi II DPR, Badan pengawas pemilu, dan Kementerian Dalam Negri RI yang sepakat agar KPU berpedoman pada Undang-undang Pemilu No 7 Tahun 2017. Dalam salah satu pasal dari Undang-Undang pemilu tersebut, dinyatakan, seorang calon legislatif yang berstatus mantan narapidana dan telah menjalani masa hukuman selama lima tahun atau lebih, boleh mencalonkan diri. Dengan catatan selama yang bersangkutan mengumumkan pernah berstatus sebagai narapidana kepada publik.
Walaupun tidak mendapat persetujuan dari DPR beserta pemerintah dan Badan Pengawas Pemilu, tampaknya KPU bersikukuh dengan wacana-nya. Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, KPU cenderung mengupayakan agar mantan narapidana perkara korupsi tak bisa mendaftar sebagai calon anggota legislatif.
KPU ingin membuat terobosan baru dengan tujuan yang baik, yaitu menciptakan lembaga negara (DPR) yang bersih dari korupsi. Tetapi sayangnya, larangan pencalonan eks terpidana korupsi tidak bisa dibuat dalam peraturan KPU (PKPU) melainkan harus dibuat di level Undang-Undang.
Pembatasan hak berpolitik mantan narapidana kasus korupsi, jika dilakukan tidak berdasarkan Undang-Undang, maka secara langsung justru melanggar UUD 1945. Pasal 28 poin j UUD 1945 disebutkan bahwa pembatasan hak hanya boleh dilakukan dengan dua cara yaitu melalui Undang-Undang dan putusan pengadilan. Selama tidak ada Undang-Undang atau putusan pengadilan yang mengatur maka hak seseorang tak dapat dihilangkan.
Banyak pihak yang setuju dengan rencana KPU membatasi mantan napi koruptor jadi calon legislatif. Sayangnya tidak bisa melalui peraturan KPU yang levelnya berada di bawah Undang-Undang. Maka sebaiknya KPU lebih berusaha, untuk mendorong agar larangan pencalonan eks terpidana korupsi diatur sesuai UUD 45 atau Konstitusi.
Penyelenggaraan Asian Games ke-18 tinggal hitungan bulan. Pembukaan pesta olahraga Asia 4 tahunan ini, akan dilaksanakan pada 18 Agustus 2018 di Jakarta, Indonesia. Sedang penyelenggaraanya akan dilangsungkan di Jakarta dan Palembang, Sumatra Selatan. Persiapan untuk perhelatan termasuk Infrastruktur, fasilitas dan sarana sudah mencapai lebih dari 90 persen.
Upaya serius Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 – INASGOC saat ini adalah persiapan acara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018. Sekitar 5.500 pengisi acara dan 141 musisi dilibatkan, termasuk penyanyi dan musisi papan atas Indonesia yang tak ketinggalan ikut ambil bagian untuk menyukseskan Asian Games 18 ini.
Apa pesan yang ingin disampaikan lewat karya seni para seniman untuk Asian Games?
Salah satu Direktur Asosiasi Industri Rekaman Indonesia – ASIRI Jusak Irwan Sutiono mengungkapkan keterlibatan mereka murni karena merasa Asian Games adalah milik semua dan harus didukung. Ini sangat terasa seperti dalam Official Theme Song Asian Games 2018, “Bright as Sun”
Kibarkan bendera bangsamu
Terletak di tiang tertinggi
Jadikanlah jiwa mudamu
Mengukir sejarah
Semangat kompetisi sangat terasa dalam lirik lagu ini. Karena setiap atlit tentu akan mengupayakan usaha terbaiknya untuk mencatat sejarah bagi negaranya. Pesan itu juga menjadi pendorong semangat untuk atlit Indonesia untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Kontribusi terbaik juga sedang disiapkan oleh seniman lain. Lebih 250 penari dari 18 sekolah menengah atas di Jakarta telah berlatih untuk menampilkan tarian budaya Indonesia yang dikemas secara modern. Sementara 2000 penari professional, pelajar dan mahasiswa sekolah seni, juga digandeng untuk menjadi bagian dari pertunjukkan spektakuler pembukaan dan penutupan Asian Games.
Keterlibatan seniman dalam Asian Games 18 sangat besar maknanya. Karena tak jarang keberhasilan penyelenggaraan sebuah pesta olahraga diukur dari acara pembukaan dan penutupan. Terlebih upacaranya akan disiarkan ke 45 negara di Asia dan beberapa negara di benua lain, seperti Amerika Latin. Harapan besar ditumpukan pada kerja keras seniman atau pekerja seni yang sering disebut sebagai insan kreatif serta panitia yang sudah lebih dari satu tahun menyiapkan upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018. Apalagi ada standar Olimpiade dan Asian Games yang harus dipenuhi.
Untuk Indonesia, Asian Games bukan hanya penyelenggaraan kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi salah satu media untuk mempromosikan kekuatan dan potensi Indonesia. Momen upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 juga menjadi momen untuk memperlihatkan karya seniman Indonesia yang sudah sejajar dengan karya dunia.
Rencana pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, bulan Juni di Singapura memangdiwarnai ketegangan dan ketidakpastian. Meski demikian, Korea Utara menunjukkan keseriusannya dengan menutup situs nuklir Punggye-ri di Provinsi Hamgyong Utara. Demikian seriusnya, Korea Utara bahkan juga meledakkan tiga terowongan dan perangkat pendukungnya disaksikan para wartawan media internasional hari Kamis (24 Mei 2018). Seorang wartawan yang ikut hadir, kemudian mengatakan, ledakan terlihat di tiga buah terowongan dan dapat dilihat dari dek observasi yang berjarak 500 meter.
Kehadiran para wartawan media internasional di situs nuklir Punggye-ri dilaporkan Kantor Berita Korea Selatan Yonhap sejak Selasa lalu yang menyebutkan mereka berasal dari Korea Selatan, Amerika Serikat, RRT, Rusia dan Inggris. Yonhap mengatakan Korea Utara akan membongkan terowongan bawah tanah dan fasilitas lain di situs itu.
Namun ketegangan masih terjadi karena Korea Utara sempat mengancam menghentikan dialog. Negara itu menengarai, Amerika Serikat dan Korea Selatan telah melakukan latihan militer bersama belum lama ini. Misi Mike Pompeo tetap mengajak Korea Utara ke tahapan selanjutnya tampaknya berhasil setelah Korea Utara bersedia menghancurkan fasilitas nuklirnya. Itu dilakukan Korea Utara, setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo, bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam suasana yang lumayan bersahabat.
Di tengah suasana yang semakin kondusif, Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence justru menyampaikan peringatan lewat media hari Senin (21 Mei) agar Kim Jong Un tidak “main-main” dengan President Trump. Ini tentunya bisa saja merusak apa yang sudah diupayakan Pompeo. Presiden Trump sendiri konon baru akan memutuskan apakah akan melanjutkan pertemuan dengan Kim Jong Un pekan depan. Namun kabar terakhir (Kamis, 24/5) Trump menarik diri dari rencana pertemuan dengan Kim Jong Un dengan alasan Korea Utara menunjukkan sikap bermusuhan dan kemarahan yang luar biasa.
Sebelumnya Amerika Serikat berjanji membantu Korea Utara dan tidak menumbangkan rezim jika Korea Utara mau menghentikan program nuklirnya.
Dunia tentu berharap, upaya damai yang sedang dibangun di semenanjung Korea tetap berlangsung. Mudah-mudahan tidak ada provokasi yang menjadikan proses yang sudah mulai positif ini mentah kembali. Jika masalah di semenanjung Korea selesai, masih ada persoalan di kawasan lain yang juga perlu diatasi.
Di Indonesia, telah terjadi berkali-kali aksi terorisme yang bukan hanya menghabisi nyawa si pelaku, namun juga nyawa orang-orang di sekitar tempat kejadian. Kejadian demi kejadian membuat masyarakat geram, mengapa terus saja terjadi aksi maut yang dapat menyebabkan konflik antar agama, kalau kita tak berpikir jernih dalam menyikapi berbagai teror di sekitar kita.
Yang terakhir, aksi teror bom bunuh diri yang dilakukan satu keluarga yang terdiri dari enam orang di Surabaya dan Sidoarjo pada 13 Mei 2018 dengan target operasi tiga buah gereja. Miris menyaksikan anak-anak di bawah umur dilibatkan untuk melakukan aksi bom bunuh diri tersebut.
Dalam sebuah rapat terbatas pencegahan dan penanggulangan terorisme pada 22 Mei 2018 di Jakarta, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemberantasan terorisme tidak cukup hanya dengan penegakan hukum dan membongkar jaringan teroris hingga ke akarnya. Pemberantasan terorisme harus diimbangi dengan pendekatan soft power.
Menurut Presiden, deradikalisasi mutlak dioptimalkan, bukan hanya untuk mantan teroris, melainkan juga untuk membersihkan lembaga pendidikan di semua jenjang dan mimbar umum dari paham sesat terorisme.
Sadar atau tidak, teroris ada di mana-mana. Banyak terduga teroris yang telah diringkus aparat. Namun, apakah mungkin tindakan hukum terhadap para teroris dapat menghabisi mereka sampai ke akarnya ?
Walaupun telah banyak teroris yang tertangkap dan menjalani hukuman, aksi mereka masih saja berulang dengan pelaku yang baru lagi. Jadi sebenarnya, apa yang harus dilakukan agar terorisme benar-benar tak ada lagi di negeri ini ?
Ngeri mengetahui bahwa radikalisme telah masuk ke dunia pendidikan, dari usia dini hingga perguruan tinggi. Hasil survei LIPI pada 2016, 25% siswa dan 21% guru menyatakan Pancasila yang selama ini dikenal sebagai ideologi bangsa Indonesia yang bersifat majemuk, tidak lagi relevan. Survei Badan Nasional Penanggulangan Terorisme pada 2017 juga menunjukkan 39% mahasiswa di 15 provinsi di Indonesia terindikasi tertarik pada paham radikal.
Rektor Universitas Hasanuddin, Makassar, Dwia Tina Palubuhu, dalam rapat terbatas dengan Presiden, menyampaikan deradikalisasi dapat dilakukan dengan mengajak pelajar dan mahasiswa bangga sebagai bangsa Indonesia yang damai dan toleran. Mereka harus bangga memiliki Pancasila dengan nilai-nilai humanisme yang terkandung di dalamnya. Dalam forum itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Suhardi Alius, mengusulkan untuk mengembalikan nasionalisme melalui kurikulum. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengharuskan semua guru untuk mengajarkan penguatan pendidikan karakter secara nyata, bukan hanya teori.
Yang terpenting, masyarakat harus selalu waspada untuk tidak terpancing dan terpengaruh dengan ajaran-ajaran yang menyesatkan dan tidak masuk akal. Bentengi diri dengan pemahaman agama yang benar, agama yang cinta damai.
Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah, ISIS, telah meninggalkan Ibukota Suriah. Sebagaimana diberitakan, Militer Suriah telah mengevakuasi kelompok pemberontak radikal itu keluar dari Damaskus, setelah Militer berhasil menguasai sepenuhnya Damaskus dari kelompok ISIS. Pengusiran ISIS dari Damaskus telah membuat warga Damaskus merasa lebih tenang dan dapat melaksanakan Ibadah Ramadhan dengan lebih khusyu. Namun tidak lama setelah evakuasi ISIS dari Suriah, sedikitnya 26 anggota pasukan Suriah dan sekutunya dilaporkan tewas akibat serangan kelompok ISIS di kawasan Badiya. Sebuah organisasi pengamat HAM di Suriah melaporkan, ISIS , menyerang salah satu markas militer di waktu Subuh, menyasar markas pasukan pemerintah di Badiya’ kawasan gurun yang terletak di perbatasan Irak dan Suriah.
Terusirnya kelompok ISIS dari Damaskus dan gencatan senjata yang dilakukan antara militer Suriah dan ISIS, tidak serta merta menghentikan tindakan tindakan kekerasan yang dilakukan kelompok ISIS. Upaya untuk menghabisi gerakan ISIS memang tidak cukup dilakukan hanya oleh pemerintah Suriah. Lokasi gerakan kelompok radikal yang berada di wilayah perbatasan Suriah dan Irak, seharusnya operasi militer dilakukan secara bersama oleh kedua negara. Masalahnya, konsentrasi kedua negara tidak hanya untuk memerangi ISIS. Sebagaimana diketahui, ISIS masuk ke wilayah Suriah dan menguasai sebagian wilayah Damaskus sejak 2015. Kemelut perang saudara di Suriah menjadi salah satu peluang ISIS untuk masuk dan tinggal di Suriah. Hingga kini, Suriah masih berkutat dengan perang saudara yang mulai berkecamuk tahun 2011 dan telah menelan ribuan jiwa dan meluluh lantakkan sebagian kawasannya. Irakpun demikian. Karena itu ISIS masih dapat bergerak dengan memanfaatkan kemelut di kedua negara itu.
Tidak itu saja, upaya mengantisipasi perkembangan ISIS juga sudah semestinya menjadi perhatian negara negara lain. Pengaruh ISIS yang merebak di sejumlah negara, termasuk Indonesia, menyebabkan negara negara yang terdampak ISIS melakukan upaya serius mengantisipasi pengaruh gerakan ini.
ISIS kini telah meruyak menjadi ancaman internasional. Kepaduan untuk menghentikan kelompok itu sudah seharusnya menjadi perhatian bersama.
Saudara pendengar, rangkaian serangan teroris di beberapa kota di Indonesia baru-baru ini memunculkan wacana menghidupkan kembali Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) TNI. Tujuannya adalah membantu polisi menanggulangi serangan teroris.
Koopssusgab sebenarnya sudah pernah diresmikan pada 9 Juni 2015, saat Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko, masih menjabat Panglima TNI. Komando itu berisi gabungan pasukan khusus terdiri dari tiga matra TNI, yaitu Sat-81 Gultor Komando Pasukan Khusus Angkatan Darat, Detasemen Jalamangkara Angkatan Laut, dan Satbravo 90 Korps Pasukan Khas Angkatan Udara. Konsep utamanya adalah membentuk pasukan yang bisa diturunkan secara cepat ketika terjadi situasi genting menyangkut terorisme. Tugas-tugas yang ditangani Koopssusgab saat itu hanya terbatas pada operasi luar biasa. Namun, beberapa waktu kemudian Komando Operasi tersebut dibekukan.
Tahun ini teroris kembali beraksi dan memakan korban jiwa, termasuk polisi. Berbagai pihak mulai mengusulkan pelibatan kembali Koopssusgab dalam memerangi terorisme di Tanah Air. Namun wacana ini masih menimbulkan perdebatan. Di satu sisi ada pihak yang mendukung rencana itu asal dengan aturan ketat, tetapi yang lain tidak sepakat dan meminta pemerintah menyelesaikan dulu proses revisi undang-undang pemberantasan terorisme.
Sementara itu Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko kepada wartawan, Rabu (16/5), mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah menyetujui pengaktifan kembali Koopsusgab TNI itu.
Revisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme sampai sekarang belum juga disahkan oleh DPR. Padahal aparat penegak hukum butuh payung hukum untuk melakukan penindakan.
Apapun keputusannya nanti, pelibatan seluruh aparat keamanan dalam memerangi terorisme harus punya dasar hukum yang kuat dan tetap menghormati hak asasi manusia. Bantuan militer diperlukan hanya jika situasi sudah tidak dapat diatasi oleh kepolisian. Selain itu harus jelas ditentukan, kapan dimulai dan berakhirnya Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) TNI. Pengalaman bangsa Indonesia menunjukkan bahwa tindakan represif yang berlarut-larut tidak efektif, dan dapat menimbulkan persoalan baru di kemudian hari. Pemerintah juga harus dapat meyakinkan masyarakat luas, bahwa Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) TNI bersama kepolisian akan menjamin rasa aman warga. Jangan sampai warga malah merasa ada teror baru.