Komentar

Komentar (900)

16
May

 

Pembukaan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jerusalem yang  telah menyebabkan puluhan warga Palestina meninggal dunia, telah memantik reaksi internasional. Uni Eropa, misalnya, telah mendesak semua pihak untuk menahan diri. Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE) Federica Mogherini  mendesak Israel menghormati hak melakukan protes damai warga Palestina.

Sebagaimana diketahui lebih dari 50 warga Palestina gugur dalam aksi protes di jalur Gaza akibat ditembaki oleh tentara Israel, dan lebih dari 2000 pengunjuk rasa luka luka. 

Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk membuka Kedutaan Israel di Yerusalem, sudah dipastikan akan menimbulkan konflik baru. Namun Donald Trump sudah tetap pada pendiriannya sebab apa yang kini dilakukannya, merupakan salah satu dari janji janji kampanyenya ketika mencalonkan diri menjadi Presiden

Korban pun sudah berjatuhan. Israel yang mendapat angina karena dukungan nyata Amerika Serikat, bertindak dengan senjata untuk mengatasi demo warga Palestina di Gaza dekat garis perbatasan wilayah Palestina dan Israel. Uni Eropa sudah jelas meminta Israel mengakhiri tindakan menembaki warga Palestina yang berunjuk rasa. Uni Eropa telah menyerukan agar segera dilakukan langkah langkah diplomatik demi terjadinya perundingan antara Palestina dan Israel.

Dalam pernyataannya ketika memutuskan untuk memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Jerusalem, Presiden Donald Trump sempat menyatakan bahwa kebijakannya itu adalah untuk merintis adanya perundingan baru antara Israel dan Palestina. Persoalannya Palestina dan beberapa negara sudah menyatakan tidak mengakui Amerika Serikat sebagai mediator Israel dan Palestina. Menjadi pertanyaan kemudian, negara manakah yang akan segera berinisiatif menggantikan Amerika Serikat ?

Bagaimanapun sikap dan keputusan Amerika Serikatl telah menjadikan Israel merasa di atas angin. Tindakan brutal untuk menembaki para pengunjuk rasa di jalur Gaza adalah salah satu wujudnya. Solidaritas atas Palestinalah yang sesungguhnya dapat kembali menekan Israel untuk segera menghentikan tindakan brutalnya.  

14
May

 

Rakyat Indonesia,  khususnya masyarakat Surabaya, Jawa Timur  terusik dengan aksi teror bom bunuh diri. Tiga aksi bom bunuh diri terjadi di tiga Gereja di kota itu, yakni, gereja Santa Maria Tak Bercela, Gereja Pantekosta Pusat, dan Gereja GKI. Sedikitnya 11 orang meninggal dunia, dan lebih dari 40 orang terluka serta perlu perawatan khusus.

Kecaman dan kutukan pun diarahkan kepada pelaku aksi bom bunuh diri. Bahkan Presiden Joko Widodo menyebut aksi teror ini sebagai tindakan biadab, di luar batas kemanusiaan. Yang membuat orang banyak semakin geram terhadap pelaku adalah dilibatkannya anak-anak dalam gerakan aksi bom bunuh diri tersebut.

Target teror kali ini adalah rumah ibadah. Akibatnya, tak sedikit orang  yang mengecam aksi yang mengatasnamakan suatu agama itu. Persatuan Indonesia kembali diuji. Sangat diharapkan, aksi teror ini tak membuat antar umat beragama saling tuduh dan  melancarkan perang kata-kata di media sosial. Kejadian ini justru hendaknya memperkuat tali persaudaraan antar umat beragama di Indonesia. Bersama untuk menghadapi aksi teror dan teroris.

Presiden Joko Widodo, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Panglima Tentara Nasional Indonesia, dan sejumlah menteri meninjau lokasi.  Dalam kesempatan itu Presiden Joko Widodo menekankan aksi teror tak ada kaitannya dengan agama apapun.

Pemerintah Indonesia punya tugas berat untuk mencabut akar terorisme di Indonesia. Mengusut tuntas segala hal  yang berhubungan dengan aksi terorisme, mulai dari perekrutan hingga sumber  dana untuk setiap aksi mereka. Agar tak ada lagi orang yang terekrut, dan dicuci otaknya, sehingga  dengan suka rela melakukan aksi teror, walau harus mengorbankan diri dan keluarganya.

Kesiagaan bangsa Indonesia terhadap segala aksi teror harus lebih ditingkatkan. Apalagi tahun ini Indonesia menghadapi berbagai peristiwa penting baik nasional maupun internasional.  Yaitu dilangsungkannya  pemilihan kepada daerah di beberapa provinsi, kota dan kabupaten. Lalu ada  Asean Games yang akan diikuti lebih dari 40 negara, dan  pertemuan tahunan Bank Dunia dan International Monetary Fund. Menjadi tugas seluruh elemen bangsa untuk menciptakan dan menjaga keamanan di Indonesia. Semoga aksi teror di Surabaya menjadi aksi teror terakhir.

11
May

 

 

 

Sejarah Malaysia tidak lagi sama. Setelah 60 tahun berkuasa, Barisan Nasional, yang merupakan koalisi 13 partai dengan UMNO sebagai salah satu partai terkuat di Malaysia, harus rela melepaskan kekuasaannya kepada kubu oposisi. Dalam pemilihan Umum yang dilaksanakan pada hari Rabu (9 Mei 2018) yang lalu, Barisan Nasional menghadapi Pakatan Harapan, yang terdiri dari 4 partai.

Hasilnya rakyat Malaysia memberikan dukungan untuk Pakatan Harapan yang meraih 113 kursi. Ditambah dengan koalisi partai di Malaysia bagian Kalimantan total didapatkan 121 kursi. Sedangkan Barisan Nasional hanya dapat meraih 79 kursi saja.

Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak yang memimpin Barisan Nasional mengakui kekalahan ini. Meski demikian, dalam soal kepemimpinan, masalah belum sepenuhnya selesai. Jika dihitung per partai, tidak ada partai yang menguasai mayoritas mutlak tanpa berkoalisi. Partai-partai oposisi yang tergabung dalam Pakatan Harapan, jelas tidak akan berkongsi dengan Barisan Nasional.

Kekalahan Barisan Nasional tidak lepas dari ketidak percayaan masyarakat Malaysia kepada figur Najib Tun Razak, yang dirasakan tidak lagi menjalankan amanah dengan baik. Salah satunya adalah skandal korupsi besar yang menimpa salah satu perusahaan BUMN Malaysia, 1 MDB. Dikabarkan Najib Razak menerima uang dalam jumlah yang amat besar, meski berita ini dibantah Najib.

Mahathir Mohammad yang pernah menjadi PM Malaysia, meskipun didaulat menjadi pemimpin koalisi, tidak serta merta menjadi Perdana Menteri. Usai penghitungan suara, Malaysia masih belum sepenuhnya keluar dari krisis kepemimpinan. Razak menyerahkan persoalan ini kepada Yang Dipertuan Agung, Sultan Muhamad V, sebagai Kepala Negara Malaysia. Akhirnya, Mahatir Mohammad mengangkat sumpah sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-7, di Istana Negara sekitar pukul 10 malam hari Kamis. Padahal sempat ada kabar pihak Istana kurang berkenan dengan Mahatir karena seringkali mengkritik kerajaan. Sebelumnya para pemimpin koalisi menemui Yang Dipertuan Agung untuk memastikan agar Mahatir dapat dilantik untuk memimpin Malaysia.

Suara Rakyat Malaysia yang memberikan kepercayaan kepada Koalisi Pakatan Harapan untuk memimpin negeri patut didukung. Kepemimpinan Malaysia di bawah Dr. Mahatir Mohammad yang telah berusia 92 tahun, pada periode ini, hendaknya mampu  membawa harapan positif bagi Malaysia. Sebab krisis politik apapun yang menimpa negeri itu, pasti akan berdampak pada kondisi regional di kawasan ASEAN dan Indonesia.

10
May

 

Sudah sekitar tiga minggu, nilai tukar rupiah melemah. Pasar sudah khawatir imbas dari pelemahan ini akan berdampak akan perekonomian dalam negeri. Diperlukan kebijakan segera terutama dari Bank Indonesia dan Pemerintah untuk mengatasi pelemahan Rupiah terhadap Dolar. Jangan sampai kejadian tahun 1997 ketika jatuhnya nilai Rupiah terhadap Dolar menjadi salah satu penyebab runtuhnya rezim orde baru

Kenaikan nilai Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, disikapi dengan bijak dan positif  oleh Wakil Presiden. Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, dampak positif dari nilai tukar rupiah yang melemah terhadap Dolar hingga menyentuh level di atas  14.000 dapat mendongkrak pendapatan ekspor Indonesia. Di sisi lain, rupiah melemah akan berdampak dengan kenaikan harga-harga bahan baku impor. Akan tetapi, kata  Wakil presiden Jusuf Kalla hal tersebut bisa diselesaikan dengan mendorong beberapa pihak untuk memproduksi khusus ekspor secara simultan.  

Terkait pelemahan Rupiah, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, pelemahan Rupiah terjadi karena sentimen pasar dalam menyikapi berbagai kebijakan Amerika Serikat. Termasuk kenaikan suku bunga acuan Negeri Paman Sam tersebut. Untuk menjaga perkekonomian Indonesia, Menteri Sri Mulyani mengatakan Pemerintah bersama Bank Indonesia akan memperkuat fondasi ekonomi dengan mengeluarkan beberapa kebijakan untuk menstabilkan pasar.

Sementara itu, Ekonom Maybank Juniman menilai, pelemahan rupiah sudah terjadi sejak Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan atau 7-day Reverse Repo Rate sebanyak dua kali pada Agustus dan September tahun lalu dari 4,75 persen menjadi 4,25 persen. Menurut Juniman, sejak pemangkasan tersebut sudah banyak dana keluar sehingga melemah dan ini mengindikasikan investor tidak mau suku bunga rendah. Sedangkan, tren saat ini, diakui Juniman, negara-negara maju dan berkembang cenderung menaikkan suku bunga acuannya dibanding ke arah menurunkan. Kondisi tersebut berbeda dengan tahun lalu.

Pelemahan rupiah saat ini merupakan salah satu ancaman terhadap target pertumbuhan. Dengan pelemahan rupiah target 5 persen dirasakan berat untuk dicapai. Apatah lagi tahun ini diperlukan dana besar untuk melaksanan pemilihan kepala daerah secara serentak. Bank Indonesia dan pengelola moneter juga sebaiknya memperhatikan usulan untuk menyesuaikan suku bunga. Pemerintah perlu juga melakukan revisi APBN dengan memperhatikan situasi global dan fluktuasi mata uang rupiah.    Pemerintah harus memperhatikan faktor-faktor tersebut agar nilai rupiah tidak terus merosot. Dengan antisipasi yang baik, penurunan rupiah tidak membuat sektor lain ikut menurun sehingga peristiwa moneter 1997 tidak terulang kembali.

09
May


Vladimir Putin, secara resmi kembali menjadi Presiden Rusia setelah memenangkan Pemilihan Umum 18 Maret lalu. Putin mengucapkan sumpahnya Senin, 7 Mei 2018 dalam acara yang dihadiri sedikitnya 5000 undangan di Kremlin.    

Memasuki masa jabatan yang ke empat, Vladirmir Putin menegaskan komitmennya  untuk menjawab hasil survey di negara itu yang menunjukkan masih lebarnya ketimpangan antara kaya dan miskin. Para penentangnya yang sempat menggelar demonstrasi menentang kemenangan Putin selama menjadi Presiden, Vladimir Putin memerintah Rusia seperti halnya pata Tsar atau raja raja di jamannya. Sebaliknya, Para pendukung dan pemilihnya, selain memuji keberhasilan Putin memimpin Rusia, juga memeyakini bahwa Vladimir yang kini berusia 65 tahun, akan mampu meningkatkan peran Rusia di kancah internasional.

Kemenangannya dalam Pemilihan Umum baru baru ini telah menjadikan Vladimir Putin memegang jabatan Presiden Rusia untuk ke empat kalinya. Kendati mengalami jeda satu kali jabatan, Vladimir Putin telah menjadi Presiden  Sebelum memangku jabatan Presiden untuk period eke empat ini, Putin sudah berada di tampuk kekuasaan Rusia selama 18 tahun terakhir. Putin menjabat sebagai Presiden Rusia pertama kalinya pada tahun 2000 dan terpilih untuk kedua kalinya pada tahun 2004. Pada tahun 2008, Vladimir Putin mengundurkan diri dari jabatan Presiden dan menjadi Perdana Menteri. Presiden Rusia ketika itu dijabat oleh Dmitry Medvedev.

Karena undang-undang melarang seorang presiden menjabat lebih dari dua kali masa jabatan berturut-turut maka pada tahun 2008 Putin mundur dan ia kemudian menjadi perdana menteri di bawah Presiden Dmitry Medvedev. Hal itu dilakukannya karena Undang Undang Rusia hanya menginjinkan seseorang menjadi Presiden untuk jabatan selama dua kali berturut turut. Setelah menjabat sebagai Perdana Menteri, Putin mencalonkan diri lagi menjadi Presiden, dan terpilih dalam Pemilu tahun 2012 dan menjabat hingga tahun 2018, hingga ia terpilih kembali dengan memperoleh suara 76 persen pada Pemilu tahun ini.  

 

Atas keberhasilnnya menduduki jabatan untuk ke empat kalinya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dikabarkan telah memberinya ucapan selamat. Kendati memenangi 76 persen suara dalam Pemilu, sebagian rakyat menunjukkan penentangan dengan melakukan demonstrasi setidaknya di 19 kota. Polisi telah menangkap sedikitnya 1000 pengunjuk rasa menjelang pelantikan Vladimir Putin. Apakah harapan dan potimisme sebagian besar warga negara Rusia akan terwujud, atau kekhawatiran rakyat yang menentangnya yang menjadi kenyataan, waktu yang akan menunjukkan.

 

08
May


Penyelenggaraan Asian Games 2018 tinggal beberapa bulan lagi. Namun tampaknya Presiden Joko Widodo belum puas dengan promosi yang telah dilakukan untuk hajatan nasional ini. Dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, pada 18 April dan di Kantor Presiden di Jakarta tanggal 4 Mei lalu, Presiden mengingatkan, Asian games masih sebatas hangat, belum menjadi demam di masyarakat. Presiden meminta gaung Asian Games bergema ke seluruh Indonesia. Memang Asian Games adalah perhelatan nasional, bukan hanya milik kota tuan rumah.

Menanggapi kritik Presiden terhadap promosi Asian Games, Erick Thohir, ketua Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia Inasgoc mengatakan, peran lembaga negara sangat penting dalam mempromosikan Asian Games. Di sela-sela acara menyambut  Asian Games 2018 bertajuk “BRI Sunday Fest” di Jakarta Minggu (6/5),  Erick menyatakan harapannya agar lembaga negara seperti Polri turut berperan aktif mempromosikan Asian Games. Menurutnya Polri dapat melakukan hal ini karena mereka punya banyak sumber daya manusia (SDM) dan jaringan yang luas sampai ke pelosok Indonesia. Sesuatu yang tidak dimiliki Inasgoc.

Sementara itu, Kepala Biro Kerja Sama Kementerian dan Lembaga Polri Brigadir Jenderal Polisi, Herry Wibowo kepada harian Kompas mengatakan, Polri memiliki sekitar 500 ribu personel yang bisa diberdayakan mempromosikan Asian Games. Polri akan membantu promosi lewat kegiatan langsung dan media sosial, termasuk memasang spanduk Asian Games, menghias kantor polisi dengan pernak-pernik Asian Games, hingga menyelenggarakan kegiatan olahraga bersama komunitas di daerah.

Mempromosikan Asian Games 2018 yang akan berlangsung 18 Agustus hingga 2 September mendatang adalah tanggung jawab bersama seluruh institusi negara termasuk TNI dan Polri dan masyarakat. Namun TNI dan Polri juga punya tugas utama dalam penyelenggaraan Asian Games tersebut, yaitu menjaga keamanan. Kementerian Pemuda dan Olah Raga dan Inasgoc harus memanfaatkan banyak jalur selain mengharapkan lembaga-lembaga negara untuk melakukan promosi dalam waktu yang tinggal sedikit ini. Sekolah-sekolah, media sosial dan institusi swasta juga harus digandeng untuk lebih menggiatkan promosi Asian Games 2018. 

07
May

 

 

Nenek moyang Indonesia adalah pelaut ulung. Tidak mengherankan, karena Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia. Indonesia adalah negara maritim atau negara yang dikelilingi oleh lautan. Kurang lebih 2/3 dari wilayah teritori Indonesia adalah lautan.

 

Dengan cakupan yang demikian besar dan luas, tentu saja laut Indonesia mengandung keanekaragaman sumberdaya alam laut  baik hayati maupun non-hayati, yang bernilai tinggi. Selain itu laut Indonesia juga memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan . Misalnya sebagai wisata bahari, sumber energi terbarukan maupun tak terbarukan seperti minyak dan gas bumi, mineral langka dan juga sebagai  media transportasi antar pulau yang sangat ekonomis.

 

Sejarah Bangsa Indonesia ditandai dengan sejarah maritim yang dimulai dari kawasan barat hingga ke kawasan tengah dan timur Nusantara. Jauh sebelum merdeka, Indonesia ternyata sudah dikenal dunia sebagai bangsa yang memiliki peradaban maritim maju. Sejarah mencatat pelaut Indonesia telah berlayar jauh dengan kapal bercadik. Menggunakan alat navigasi seadanya, mereka mampu berlayar ke utara, lalu ke barat memotong lautan Hindia hingga Madagaskar dan berlanjut ke timur hingga Pulau Paskah. Namun semangat maritim tersebut menjadi luntur tatkala Indonesia mengalami penjajahan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pola hidup dan orientasi bangsa “dibelokkan” dari maritim ke orientasi agraris (darat).

 

Guna membangkitkan kembali budaya maritim Indonesia, Tentara Nasional Angkatan Laut (TNI AL) Republik Indonesia, mulai  tanggal 4 hingga 9 Mei 2018  mengadakan  Latihan Angkatan Laut Multilateral Komodo - Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Latihan multilateral yang telah diselenggarakan untuk ketiga kalinya ini, diikuti 36 Angkatan Laut dari berbagai belahan dunia. Menampilkan 15 kapal perang andalan negara peserta, bersama 36 Kapal Perang Angkatan Laut Indonesia, 11 pesawat angkut dan tempur, latihan ini  juga diikuti lebih dari 5.500 prajurit.

 

Sebagai Negara yang memiliki perairan yang luas, sudah sepatutnya Indonesia juga memiliki kekuatan Angkatan Laut yang tangguh disertai dengan kecakapan personil dan kekuatan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang mumpuni.

 

Latihan Angkatan laut Multilateral Komodo diharapkan dapat meningkatkan kekuatan TNI AL . Di samping sekaligus diharapkan dapat membangkitkan kembali budaya maritim Indonesia. Menunjukan pada dunia  bahwa Indonesia pernah menjadi negara maritim yang patut diperhitungkan.

 

 

04
May

Hari Minggu lalu (29/4), Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, memulai lawatannya ke kawasan Timur Tengah dengan melakukan kunjungan ke Uni Emirat Arab. Usai pertemuan dengan petinggi  UAE, Shinzo Abe melanjutkan muhibahnya ke Yordania hari Senin (30 April). Selain kunjungan ke kedua negara tersebut misi Abe adalah bertemu dengan Perdana Menteri Israel dan Presiden Palestina. Perdana Menteri Abe menyebut prioritas misinya ke Timur Tengah kali ini adalah untuk perdamaian. Bagi Jepang kawasan Timur Tengah penting sekali untuk menjaga kelangsungan pasokan energi ke Jepang. Lawatan ke Timur Tengah sudah beberapa kali dilakukan Abe.

Ini menjadi kunjungan pertama pemimpin dari sebuah negara besar ke Palestina dan Israel, setelah Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Kepada  Netanyahu, Perdana Menteri Abe, menyampaikan minatnya untuk meningkatkan investasi Jepang di Israel. Selain itu, kedua negara sepakat membuka jalur penerbangan langsung Jepang-Israel. Netanyahu, menyambut gembira rencana peningkatan investasi Jepang di Israel.

Sebelum bertemu dengan Netanyahu, Perdana Menteri Shinzo Abe, bertemu dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas di Ramallah, Tepi Barat. Jika dalam pertemuan dengan Netanyahu membahas peningkatan hubungan ekonomi, saat bertemu dengan Presiden Abbas, Perdana Menteri Shinzo Abe, menekankan rencana Jepang untuk tetap mempertahankan kantor Kedutaan Jepang saat ini,dan tidak memindahkannya ke Yerusalem.

Kepada Presiden Mahmoud Abbas, Perdana Menteri Abe, menegaskan, dukungan Tokyo terhadap kemerdekaan Palestina dalam kerangka dua negara. Bagi Abe, sengketa status Yerusalem harus  diselesaikan dengan dialog antara negara-negara yang terkait.

Kunjungan Perdana Menteri Abe tersebut positif dalam rangka mencapai perdamaian di Kawasan Timur Tengah. Memang kawasan ini masih bergolak dibandingkan dengan penurunan ketegangan di kawasan Semenanjung Korea. Indonesia mendukung setiap langkah yang dilakukan untuk mewujudkan perdamaian di Timur Tengah. Lebih khusus lagi solusi dua negara yang disampaikan Perdana Menteri Abe, sama dengan apa yang selama ini diusulkan Indonesia. 

03
May


Di tahun 1993 tepatnya dibulan Mei tanggal 3 ada suatu peristiwa besar namun penting untuk dikaji bersama khususnya pada orang orang pers atau insan insan media. Tepat pada tanggal dan tahun itu, Resolusi PBB tentang Hari Kebebasan Pers Dunia diresmikan. Peristiwa ini untuk memperingati Declaration of Windhoek hampir 30 tahun lalu, dimana sejumlah jurnalis Afrika bertemu di Namibia untuk mendeklarasikan pers yang bebas dan independen. Karena tepat tanggal 3 itu diperingatinya prinsip dasar kemerdekaan pers demi mempertahankan kebebasan media atau independensi dan memberikan penghormatan kepada para insan pers yang gugur dalam menjalankan profesinya. Dan pada tanggal ini pula menjadikan momentum komunitas pers dunia akan mempromosikan prinsip prinsip dasar kebebasan pers.

Bagaimana dengan Indonesia yang masyarakatnya majemuk dan beragam, dengan segala problematiknya? Apalagi dunia menganggap bahwa Indonesia adalah salah satu negara demokrasi terbesar di dunia, dan memegang komitmen menjamin kebebasan pers dan kebebasan berekspresi.

Tahun ini dan tahun depan Indonesia tengah menjalani masanya tahun politik, banyak elit politik, tokoh masyarakat dan pimpinan partai politik seringkali membuat manuver manuver yang membiaskan antara kepentingan politik praktisnya dengan kepedulian terhadap rakyatnya. Sering kali muncul ujaran ujaran kebencian, pertentangan, ajakan untuk membuat anarkis karena ingin menarik suara terbanyak dan kemenangan sesaat. Belum lagi penyebaran informasi yang salah atau hoax masih saja muncul kepermukaan.

Disinilah peran media sebagai penengah bagaimana mengimbangi memberikan informasi yang benar bukan hoax dan menyeimbangkan antara kepentingan partai politik, lawan politik dan masyarakatnya, janganlah justru menjadi pemicu keributan sehingga masayarakat terprovokasi akibatnya munculah keributan, dan pergolakan disana sini.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa pemegang saham terbesar atau pemilik media massa adalah mereka yang berkecimpung di dunia perpolitikan. Bisa saja dalam menyajikan informasi disisipi ajakan ajakan untuk mengikuti faham politiknya.

Di hari kebebasan pers internasional inilah saatnya insan media di Indonesia harus belajar dari sejarah, adanya pergolakan memperjuangkan kebebasan pers, baik di dalam negeri maupun peristiwa pers di luar negeri, karena banyak hikmah yang di dapat dalam rangka pendewasaan pers memberikan informasi, dan mengajak atau mengedukasikan masyarakat sehingga bijak menerima informasi yang didapat dan tidak menimbulkan keresahan dan berlanjut anarkis.

02
May

Bogor, kembali menjadi kota yang menandai dimulainya dialog penting antar bangsa. Jika dahulu pernah dimulai dialog antar pihak yang bersengketa  di Kamboja, kini bukan pihak yang berlawanan haluan yang bertemu di Bogor melainkan, para pihak yang menginginkan tata hubungan yang menghadirkan kedamaian di antara umat Islam.  Berbagai ulama dari berbagai negara berkumpul sejak kemarin di Bogor untuk membicarakan langkah mewujudkan konsep Islam yang mendamaikan. Pertemuan yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor 1 Mei itu, bertajuk HIGH LEVEL CONSULTATION OF WORLD MUSLIM SCHOLARS ON WASATIYYAT ISLAM.

Pertemuan konsultasi tingkat tinggi para ulama Muslim se dunia mengenai Islam Wastiyyah ini akan berlangsung selama tiga hari. Ulama yang hadir antara lain berasal dari Uni Emirat Arab, Kuwait, Lebanon, Suriah, Aljazair, Singapura, Filipina, India, Bangladesh, China, Australia, Perancis dan Kanada. Serta dari Amerika Serikat, Brunei Darussalam, Jepang, Thailand, Malaysia, Arab Saudi, Uzbekistan, Inggris dan Rusia. Kemudian dari Iran, Timor Leste, Sri Lanka, Palestina, Italia, Bosnia-Herzegovina dan Yordania. Hadir juga dalam konferensi yang berlangsung hingga besok adalah ulama dari Suriah, negara yang sedang dilanda perang dan menyebabkan sebagian negaranya luluh lantak oleh bom.

Sungguh tepat, Indonesia menginisiasi pertemuan Islam Wasatiyah. Setidaknya ada dua hal yang dapat dikemukakan. Pertama adalah karena Indonesia selama ini dalam keadaan damai sebab umat Islam yang mayoritas selalu berusaha mewujudkan diri moderat dan tampil mengatasi masalah. Kedua, karena peran umat Islam Indonesia dalam mengatasi konflik di dunia memang sangat diperlukan.

Presiden Joko Widodo dalam sambutan pembukaan Konferensi menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang memelihara keberagaman. Indonesia akan terus memupuk perdamaian dan persatuan dengan mengutamakan musyawarah, penuh toleransi, serta kepercayaan yang membawa keadilan sosial dan perdamaian abadi. Umat Islam  harus memimpin dan memelopori upaya menciptakan perdamaian sekaligus motor penggerak kemajuan dunia.

Kita berharap, konferensi di Bogor akan dapat merumuskan posisi ulama dan umat Islam sebagai umat pertengahan yang mampu menjadi penyejuk dan menengah masalah. Dari Bogor muncul harapan baru mengenai lahirnya secara konkrit Islam Wasatiyah tidak hanya dari tataran konsep melainkan juga bagaimana melaksakanannya tentu dengan harus berlandasan Aqidah serta berdasar atas  Al Qur’an dan Hadist  .