(voinews.id) Genap dua tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang terimbas paling parah akibat berbagai pembatasan yang dilakukan guna mencegah penyebaran virus Covid-19. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno dalam Seminar Pariwisata Nasional bertema ‘Menjaga Momentum Pemulihan Pariwisata, Mengejar Target 280 Juta Wisnus di 2022” secara hybrid Selasa (15/2/2022) menyatakan, sektor parekraf tetap berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja meskipun kondisinya belum pulih dari dampak pandemi Covid-19. Hal itu terlihat dari tahun lalu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mencetak 500.000- 700.000 lapangan kerja.
Hal ini ditopang oleh pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) yang naik 12% dibanding tahun 2020 lalu. Menurut dia tahun 2021 memang belum menjadi tahun pemulihan bagi sektor pariwisata. Meski begitu dengan adanya event-event berskala internasional seperti KTT G20 dan MotoGP Mandalika. Sandiaga yakin jumlah wisman meningkat. sindo
VOI NEWS Kepala Deputi III Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kaspar Situmorang menilai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) antarnegara akan mendorong pemulihan ekonomi domestic. Kaspar dalam Side Event Presidensi G20 Indonesia di Jakarta, Selasa menegaskan pihaknya percaya transaksi lintas batas ini tidak hanya akan meningkatkan transaksi UMKM untuk perdagangan Internasional, tetapi juga memberikan ketertarikan untuk pulih bersama di sektor pariwisata.
Dikatakan, Quick Response Code Indonesian Standard akan memperkuat transaksi tanpa kontak dan non tunai yang pada akhirnya akan meningkatkan ekonomi Indonesia.antara
VOI NEWS Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP) Panutan Sulendrakusuma mengatakan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan potensi bisnis sangat besar mencapai 2,2 triliun rupiah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal itu disampaikan Panutan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan KSP terkait dampak multiplier dari realisasi investasi KEK Mandalika.
Panutan dalam siaran pers di Jakarta, Selasa mengatakan, hasil estimasi multiplier effect KEK Mandalika sebesar 4,8 triliun Rupiah. Dari jumlah itu, 45,8 persen akan masuk ke UMKM atau sekitar 2,2 triliun rupiah.
Panutan mengakui momentum World Superbike Championship (WSBK) 2021 dan MotoGP 2022 telah berimplikasi besar bagi geliat UMKM, terutama pada sektor pariwisata. Sehingga ke depan akan banyak UMKM lokal yang terlibat langsung dalam menunjang wisata prioritas Mandalika. antara
VOI NEWS Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni Primanto Joewono meyakini digitalisasi akan mentransformasi Indonesia menjadi negara maju berpenghasilan tinggi. Doni Primanto dalam Side Event Presidensi G20 Indonesia di Jakarta Selasa mengatakan Transformasi digital di bidang keuangan yang dilakukan bersama oleh regulator dan industri akan mampu menjawab tantangan di era normal baru.
Selain itu transformasi digital di bidang keuangan akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ia menjelaskan melalui digitalisasi inklusi keuangan juga dapat meningkatkan produktivitas dan inklusifitas ekonomi yang berkelanjutan, khususnya di kalangan UMKM. Antara