Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menyampaikan harapannya terhadap peran besar diplomat dalam menggarap investasi asing untuk masuk ke Indonesia. Hal itu dikatakan Thomas Lembong, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Rabu. Pernyataan tersebut disampaikan kepada para diplomat peserta Sekolah Staf dan Pimpinan Luar Negeri (Sesparlu) angkatan ke-59 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat), Kemenlu, Jakarta. Thomas Lembong mengatakan kerja keras bersama yang dilakukan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir telah membuahkan hasil. Ekonomi yang didominasi kegiatan konsumsi telah beralih ke produksi dan investasi. Indonesia juga telah mendapatkan peningkatan kepercayaan, salah satunya untuk peringkat ease of doing business (kemudahan melakukan bisnis) pada 2018 yang naik dari posisi 91 ke 72. Selain itu, Global Competitiveness Index Indonesia pada 2017-2018 naik dari peringkat ke-91 menjadi ke-36. Thomas menilai bahwa peningkatan kepercayaan itu juga disertai dengan ekonomi Indonesia yang lebih baik. Antara
Perusahaan baja asal China Hebei Bishi Steel Group menginvestasikan dananya senilai 2,54 miliar dolar AS di Provinsi Jawa Tengah. Itu investasi untuk tahap pertama di Kendal. Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko saat menghadiri jamuan makan malam di Wisma Indonesia KBRI Beijing atas undangan Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun, kepada Antara di Beijing, Selasa (24/7) malam. Investasi tahap pertama itu meliputi pabrik baja berkapasitas tiga juta ton, batu bara panas (coking coal) berkapasitas 2,4 juta ton, pembangkit listrik berkapasitas 270 MW, dan fasilitas pendukung dermaga dengan kapasitas 100 DWT. Dalam menginvestasikan dananya itu, Hebei Bishi Steel Group yang berkedudukan di Tangshan, Provinsi Hebei, menggandeng mitra lokalnya di Indonesia, PT Seafer Kawasan Industri. Selain menyediakan infrastruktur yang cukup memadai, pihaknya di depan para pengusaha China itu juga berjanji akan mempermudah proses perizinan. Antara
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengundang investor asal Amerika Serikat untuk menanamkan investasinya di tujuh sektor di Indonesia, yakni sektor energi terbarukan, pertambangan mineral, infrastruktur, transportasi darat, transportasi laut dan udara, industri manufaktur dan pariwisata. Hal itu dikatakan Rini Soemarno dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu. Rini melakukan kunjungan kerja ke AS dalam acara Investment Forum "Central for Strategic & International Studies (CSIS) - Bank BNI Roundtable" di Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (24/07/2018).
Rini Soemarno mengatakan, ketujuh sektor tersebut merupakan sektor yang tengah dipercepat pembangunannya oleh Pemerintah guna mendorong laju pertumbuhan ekonomi. Dia menjelaskan, pada sektor energi terbarukan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Pemerintah tengah mengembangkan potensi besar dari energi panas bumi (geothermal), solar panel (tenaga surya) dan pembangkit listrik bertenaga angin. Presiden menargetkan sedikitnya 23 persen bauran energi nasional akan berasal dari sumber terbarukan pada 2025. Oleh karena itu, lanjut Rini, BUMN energi saat ini tengah fokus mengembangkan proyek geothermal senilai 19,3 miliar dolar AS. Antara
Badan Pengelola Otoritas Danau Toba mencatat ada empat kegiatan kepariwisataan di sekitar Danau Toba di Sumatera Utara sepanjang Agustus 2018. Data yang didapatkan dari Badan Pengelola Otoritas Danau Toba (BPODT) di Medan, Rabu, menyebutkan, kegiatan pertama berupa "Parapat Night Market" yang diselenggarakan sejak Juli 2018. Kegiatan digelar di kawasan Parapat, Kabupaten Simalungun tersebut akan berlangsung hingga Agustus 2018. Kemudian, "pacuan kuda dan motor cross" (Horse Festival) pada 15-17 Agustus, "Toba Cross Run" pada 18 Agustus dan kegiatan keempat adalah "Pesta Rondang Bintang" pada 23-25 Agustus 2018 yang dilaksanakan di pinggiran Danau Toba yang masuk wilayah Kabupaten Simalungun. Setelah empat kegiatan tersebut, Badan Pengelola Otoritas Danau Toba BPODT juga mencatat masih adanya beberapa kegiatan lain yang mendukung sektor kepariwisataan di Danau Toba. Diantaranya, "Grand Fondo New York" pada 2 September di Samosir, "Pesta Oang-oang" pada 6-7 September di Pakpak Barat, dan "Karnaval Pesona Danau Toba" pada 15-16 September di Balige, Toba Samosir. Antara