18
July

 

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menitipkan satu pesan khusus kepada jamaah calon haji agar mendoakan bangsa Indonesia yang lebih sejahtera. Hal itu dikatakan Lukman Hakim Saifuddin saat melepas rombongan jamaah haji asal Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Surabaya di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Selasa. Menag berpesan agar jamaah calon haji selama beribadah di Tanah Suci untuk turut mendoakan kemaslahatan bangsa Indonesia.

Menag juga berharap jamaah calon haji Indonesia mendoakan keluarga dan saudaranya agar bisa segera menyusul terpanggil untuk beribadah ke Tanah Suci. Tahun ini Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 221 ribu jamaah calon haji atau mengalami penambahan sebanyak 10 ribu dari kuota haji pada tahun lalu. 37.055 jamaah calon haji di antaranya diberangkatkan dari Embarkasi Surabaya, yang meliputi 35.270 jamaah calon haji asal Jawa Timur, 700 dari Bali dan 670 dari Nusa Tenggara Timur. Selain kloter 1, Embarkasi Surabaya juga memberangkatkan jamaah haji kloter 2, asal Kabupaten Bondowoso dan Kloter 3 asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Antara

18
July

 

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah kembali beroperasi dan siap melayani calon jamaah haji asal Indonesia yang mulai berdatangan di Tanah Suci. Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusuf Singka dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan semua pelayanan kesehatan haji gratis dan pembiayaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara Kementrian Kesehatan-APBN Kemenkes.

Dia mengatakan klinik kesehatan hadir untuk mengantisipasi masalah kesehatan jamaah haji. Eka Jusuf Singka mengatakan, khusus untuk Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah, telah siap bila ada calon haji yang memerlukan penanganan kesehatan. Dikatakannya, pasien dan keluarganya yang berobat di KKHI akan memperoleh penyuluhan kesehatan oleh tenaga promotif preventif (TPP) yang bertugas di KKHI Madinah. Untuk memperkuat pelayanan kesehatan, pemerintah Indonesia menjalin kemitraan dengan rumah sakit di Arab Saudi. Antara 

18
July

 

Pemerintah Arab Saudi dan PT Angkasa Pura II memberikan fasilitas khusus bagi jamaah calon haji asal Indonesia mulai tahun ini dengan menempatkan loket pemeriksaan Keimigrasian Negara Arab Saudi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Hal itu dikatakan Senior Manager Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa. Dijelaskannya, ada inovasi layanan calon jemaah haji pada tahun 2018 ini yaitu pengurusan dokumen Keimigrasian Arab Saudi dilakukan di negara keberangkatan, tidak lagi di negara tujuan. Namun, peningkatan layanan ini belum diterapkan di seluruh embarkasi keberangkatan. Melainkan hanya embarkasi tertentu yang ditunjuk Kementrian Agama. Sebagai informasi tambahan, hari selasa Kloter 1 dengan jumlah jamaah haji sebanyak 393 orang telah berhasil diberangkatkan dengan pesawat Garuda Indonesia GA 7261 pada pukul 09.20 WIB. Adapun bagi Jemaah haji atau keluarga yang memiliki pertanyaan terkait pelayanan tersebut dapat menyampaikan melalui contact center PT Angkasa Pura II (Persero) yakni 021-138.Antara

18
July

India saat ini tengah berupaya menjajaki kerjasama perdagangan gula dengan Indonesia. India sebagai negara terbesar kedua produsen gula dunia berupaya mengekspor kelebihan produksi gulanya ke Indonesia. Tidak hanya itu, India berencana membantu Indonesia melakukan revitalisasi pabrik gula di Indonesia yang sebagian besar adalah peninggalan pemerintah Kolonial Belanda. Namun, untuk mewujudkan kerjasama tersebut, Indonesia diminta untuk mempertimbangkan kembali besaran bea masuk yang dinggap masih terlalu tinggi sehingga membuat produk gula India tidak kompetitif di pasar Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (RI), Oke Nurwan, usai menghadiri India Indonesia Forum on Sugar Trade di Jakarta, Selasa 17 Juli.

Ada perlakuan yang berbeda oleh Indonesia dimana sugar mereka tidak menjadi kompetitif karena impor tariffnya 10 persen. Sementara dari yang lain Australia sama thailand kan masih five percent. Sehingga barusan mereka dititipin lagi, tolong ini dilihat lagi. Terus mereka juga bisa saja government to government mengajak,  membangun untuk, apa mereka tahu permasalahan kita Salah satunya adalah pabrik – pabrik di kita, pabrik gula yang umurnya sudah tua dan sebagainya. Mereka punya teknologi untuk itu ‘, ungkap Oke Nurwan

Oke Nurwan lebih lanjut mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan keinginan India untuk mengekspor gula produksinya ke Indonesia. Ia juga menyatakan, Indonesia secara prinsip terbuka dan tidak membatasi diri untuk melakukan kerjasama perdagangan dengan berbagai negara. Namun, ia tetap meminta India sebagai negara pengekspor untuk menyesuaikan produknya dengan spesifikasi dan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya. India merupakan negara produsen gula kedua terbesar di dunia setelah Brazil. Baru – baru ini, Asosiasi Pabrik Gula India menyatakan, produksi gula di India pada tahun ini diproyeksikan akan meningkat sebesar 10 persen dengan total produksi mencapai 35 juta ton. (VOI/Rezha)