(Voinews) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemulihan ekonomi yang mulai terjadi di Indonesia karena penanganan COVID-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dilakukan oleh pemerintah membuahkan hasil// Airlangga dalam acara Forum Dialog HUT 83 Sinar Mas yang diselenggarakan daring di Jakarta/ Rabu/ mengatakan kembali pulihnya beberapa sektor seperti industri pengolahan/ perdagangan/ transportasi/ pergudangan dan sebagainya telah memberikan efek terhadap perekonomian Indonesia// Airlangga menyebutkan/ meski pada Juli -Agustus pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan mobilitas melalui PPKM darurat untuk menurunkan kasus COVID-19/ namun beberapa indikator ekonomi menunjukkan hasil positif seperti industri manufaktur telah kembali di level ekspansif/ yaitu dengan indeks Purchasing Managers' Index-PMI 52,2 September 2021// Dari sisi eksternal, Airlangga menyebut kinerja ekspor menunjukkan hasil positif di mana neraca perdagangan Indonesia surplus selama 16 bulan berturut-turut, dengan di Agustus surplus neraca perdagangan mencapai 4,74 miliar dollar AS atau tertinggi sejak Desember 2006/// ANTARA
(Voinews) Menteri BUMN Erick Thohir mengharapkan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur/ Bali/ membangkitkan kembali pariwisata Bali//Hal itu dikatakan Erick Thohir dalam diskusi/ seperti dikutip dari akun Instagram @erickthohir di Jakarta/ Rabu// Dalam kesempatan itu Erick bersama Gubernur Bali membahas kesiapan perusahaan BUMN menjelang dibukanya kembali penerbangan Internasional ke Bali// Penambahan akses penerbangan ke Bali melalui maskapai Garuda atau Citilink juga maskapai lainnya/ serta menyiapkan fasilitas kesehatan yang melibatkan BUMN holding rumah sakit dan BUMN farmasi/ juga harus disiapkan/ Menteri BUMN berharap diskusi ini bisa menjadi awal yang baik untuk bangkitnya pariwisata dan ekonomi di Bali/ Sebelumnya/ Kementerian BUMN mendukung pemulihan sektor pariwisata Provinsi Bali terkait dengan rencana pembukaan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk penerbangan internasional pada 14 Oktober mendatang/// ANTARA
(Voinews) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai industri kerajinan dan batik di Tanah Air merupakan salah satu sektor yang mampu beradaptasi dan bertahan di tengah pandemi COVID-19 saat ini// Sektor ini bahkan dinilai mampu mendukung pemulihan ekonomi nasional/ khususnya di sektor Industri Kecil Menengah (IKM)// Hal itu dikatakan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita ketika membuka acara Puncak Peringatan Hari Batik Nasional (HBN) Tahun 2021 secara hibrid di Yogyakarta, Rabu// Menurut Menperin, hal itu tercermin dari kontribusi industri batik terhadap devisa melalui capaian ekspor sepanjang tahun 2020 yang mencapai 532,7 juta dolar AS/ dan pada periode triwulan pertama tahun 2021 nilai ekspor produk batik mencapai 157,8 juta dolar AS//Menperin mengatakan sinergi dan inovasi merupakan strategi yang terbukti berhasil membantu IKM dalam menghadapi kontraksi ekonomi akibat pandemi, karena itu pihaknya terus mendorong para pelaku IKM batik Tanah Air terus berinovasi membuat produk sesuai preferensi pasar/// ANTARA
(Voinews) Ketua Bidang Perdagangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Benny Soetrisno menyampaikan bahwa salah satu alasan melonjaknya kinerja ekspor Indonesia adalah terbukanya akses pasar ke beberapa negara tujuan ekspor non-tradisional// Kementerian Perdagangan membuka akses pasar ekspor ke beberapa negara non-traditional/ di antaranya Afrika/ Eropa tengah/ dan Amerika Selatan sehingga terjadi lonjakan ekspor// Hal itu dikatakan Benny kepada Antara di Jakarta, Rabu// Oleh karena itu/ Benny menyampaikan bahwa kerja sama ekonomi yang diupayakan Kemendag berupa Comprehensie Economic Partnership Agreement (CEPA), Free Trade Agreement (FTA), maupun Preferential Trade Area (PTA), sangat signifikan dalam mendongkrak penjualan produk RI ke berbagai negara// Terkait membaiknya sektor perdagangan di Indonesia, Benny menjelaskan/ lonjakan perdagangan yang terjadi saat ini berbanding lurus dengan penurunan kasus COVID-19 yang juga diupayakan oleh pemerintah///ANTARA