29
September

 

(Voinews) Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengungkapkan Smesco Indonesia sedang menyiapkan hub ekspor untuk produk-produk UMKM dari Indonesia timur di Bali.Teten Masduki dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa mengatakan, saat ini permintaan dunia sedang besar terkait produk-produk herbal seperti minyak atsiri dan produk-produk berbasis kelautan. Hal ini bisa menjadi semacam showcase bagaimana model UMKM go global. Dia menambahkan, Kemenkop UKM akan memanfaatkan event-event penting yang akan datang seperti MotoGP, G20 di Indonesia untuk mempromosikan UMKM Indonesia. Menkop UKM mengatakan bahwa hal tersebut menjadi bagian dari strategi besar Kemenkop UKM untuk mendorong produk UMKM go global. Salah satunya memanfaatkan event-event penting seperti MotoGP bersama kementerian-kementerian lainnya untuk UMKM yang bisa diekspos dan promosikan lewan event-event tersebut. ANTARA

29
September

 

(Voinews)  Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai industri beroperasi 100 persen dengan protokol kesehatan ketat pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mampu memacu kinerja ekspor dan penyerapan tenaga kerja. Hal itu dikatkan Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Muhammad Khayam di Jakarta, Selasa.Ia menyampaikan perusahaan yang ditinjau tersebut yakni PT Globalindo Intimates (GI) di Kabupaten Klaten selaku industri garmen dan PT Selalu Cinta Indonesia (SCI) di Salatiga mewakili industri alas kaki. Pada saat itu, Muhammad Khayam berdialog dengan pimpinan perusahaan tentang manfaat dan kendala implementasi kebijakan operasional industri 100 persen.Menurut dia, kedua perusahaan mengakui kebijakan operasional industri 100 persen sangat tepat dan bermanfaat karena mereka sedang memacu produktivitas untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor, khususnya wilayah Eropa dan Amerika. Limpahan order tersebut menyebabkan PT GI dan PT SCI akan berproduksi full capacity hingga tahun 2023. Oleh karena itu, kedua perusahaan akan menambah jumlah tenaga kerjanya.ANTARA

29
September

 

(Voinews) Bank Dunia memperkirakan Indonesia dan Filipina akan mampu melakukan vaksinasi terhadap lebih dari 60 persen penduduk mereka, pada pertengahan pertama tahun depan sehingga kegiatan ekonomi dapat dipulihkan kembali. Hal itu dikatakan Kepala Ekonom Bank Dunia Kawasan Asia Timur dan Pasifik, Aaditya Mattoo, dalam World Bank East Asia and Pacific Economic Update Briefing di Jakarta, Selasa. Mattoo menyatakan percepatan vaksinasi dan pengujian untuk mengendalikan COVID-19 dapat membangkitkan kegiatan ekonomi pada awal pertengahan pertama tahun depan bahkan melipatgandakan angka pertumbuhan pada tahun berikutnya. Secara rinci, Kawasan Asia Timur dan Pasifik perlu melakukan upaya serius dalam empat bidang untuk menangani COVID-19 yang berkepanjangan yakni mengatasi keraguan tentang vaksin dan keterbatasan kapasitas distribusi.Kemudian meningkatkan pengujian, pelacakan dan isolasi untuk mengendalikan infeksi serta meningkatkan produksi vaksin regional untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan impor. Terakhir yaitu memperkuat sistem kesehatan untuk mengatasi berkepanjangannya penyakit ini ANTARA

29
September

 

(Voinews)  Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin menyatakan, pengembangan produksi pangan di Tanah Air jangan hanya melulu diarahkan kepada komoditas beras, sudah selayaknya perlu lebih digalakkan diversifikasi pangan. Hal itu dikatakan Andi Akmal Pasluddin dalam rilis di Jakarta, Selasa. Menurut dia, meskipun beras menjadi fokus utama dengan perkiraan konsumsi masyarakat sebesar 29,58 juta ton, program diversifikasi mesti tetap berjalan sehingga ada alternatif pangan yang secara perlahan dapat dipersiapkan. Akmal juga telah melakukan Bimbingan teknologi dengan tema Pengembangan Komoditi Tanaman semusim dan Rempah yang dikerjasamakan dengan program kementerian pertanian,  yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Program tanaman semusim ini merupakan program Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian.Ia menjelaskan, tanaman semusim atau tanaman tahunan merupakan istilah agrobotani untuk tumbuhan yang dapat dipanen hasilnya dalam satu musim tanam. Ia mencontohkan beberapa tanaman semusim antara lain tebu cokelat cengkih dan rempah seperti jahe dan kunyit.ANTARA