18
January

Pemerintah dan nelayan berdiskusi serta mencari solusi dari kebijakan pelarangan penggunaan cantrang. Pertemuan dilanjutkan di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (17/1).  Presiden mengatakan, hasil dari pertemuan itu adalah pemerintah memberikan kesempatan kepada nelayan untuk beralih dari penggunaan cantrang.  

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti sepakat dengan para nelayan bahwa pemerintah tidak akan mencabut Peraturan Menteri tentang pelarangan cantrang.  Namun, pemerintah akan memberikan perpanjangan waktu kepada kapal cantrang untuk tetap melaut sampai dengan pengalihan alat tangkap mereka selesai dan tidak boleh ada penambahan kapal cantrang.  

Menteri Susi menjelaskan kepada para nelayan, tujuan pemerintah membuat kebijakan tersebut adalah semata-mata untuk melindungi para nelayan dan laut Indonesia.  Sehingga ia pun berharap agar para nelayan mendukung setiap program dan kebijakan yang dibuat pemerintah.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bertemu dengan perwakilan nelayan Jawa Tengah yang berasal dari Tegal, Batang, Pati, dan Rembang saat berkunjung ke Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, Senin (15/1).  (kbrn.18 01 2018.nrl)

17
January

 

 (Antara Foto)

VOI BERITA Menteri Pariwisata menetapkan tahun 2018 sebagai Visit Wonderful Indonesia Year (ViWI 2018) dengan menetapkan 18 destinasi unggulan dalam pameran pariwisata Fitur Madridyang berlangsung 17-21 Januari 2018. Sebanyak 18 destinasi unggulan itu memenuhi syarat 3A yaitu accessibility, amenities dan attraction. Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya kepada Antara London, Rabu, mengatakan dalam Fitur Madrid kali ini Wonderful Indonesia menggandeng 19 industri pariwisata yang terdiri atas delapan travel agent/tour operator, sembilan hotel dan dua Destination Management Company (DMC). Nia mengatakan selama lima hari pelaksanaan pameran yang terdiri atas tiga hari trade fair (Business to Business-B2B) dan dua hari consumer day (Business to Consumer- B2C) ini, industri pariwisata Indonesia akan memaksimalkan promosinya untuk menarik wisatawan mancanegara-wisman Spanyol khususnya untuk masa liburan musim panas tahun 2018.Tahun 2017, Fitur Madrid diikuti lebih dari 9800 peserta (exhibitor) dan dihadiri lebih dari 240 ribu pengunjung. Tahun 2018, antusias terhadap Fitur Madrid diprediksikan akan meningkat sehingga kehadiran Wonderful Indonesia dalam pameran ini merupakan langkah strategis untuk menjaring wisman asal Spanyol dan negara-negara Eropa lainnya. Nia mengatakan 18 tujuan wisata unggulan yang ditawarkan di antaranya Danau Toba, Palembang, Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Bromo Tengger, Bali, Lombok, Labuan Bajo, Wakatobi, Manado-Bunaken dan Raja Ampat.Antara

17
January

 

(ANTARA FOTO)

VOI BERITA Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI) di Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/1). Dalam kesempatan tersebut,Budi Karya Sumadi mengapresiasi produksi sejumlah pesawat dari karya anak bangsa. Budi mengunjungi PTDI untuk meninjau produksi pesawat jenis NC 212i, CN 235, CN 295, N129 Nurtanio dan Helikopter EC 725 Couger bekerjasama dengan Airbus Helicopter. Pesawat jenis N129 Nurtanio tercatat telah uji terbang sebanyak 13 kali dengan total waktu penerbangan 16 jam. Budi menyebutkan dunia penerbangan internasional merespon positif dari sisi pemasaran terhadap produksi pesawat PTDI itu. Menhub meminta PTDI meningkatkan kemampuan agar mampu bersaing dengan industri pesawat internasional. Beberapa negara seperti Meksiko, Turki dan Tiongkok telah berniat memesan pesawat produksi PTDI itu namun rencananya menggunakan sistem bagi hasil produksi. Kemenhub RI dan PTDI berupaya mempercepat sertifikasi dengan cara purwarupa pesawat pertama dan kedua jenis N219 Nurtanio guna menjalani serangkaian tes berbeda. Antara 

17
January

 (ANTARA Foto)

VOI BERITA Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ingin pusat inovasi dan teknologi Bandung Techno Park (BTP) menjadi seperti rumah bagi perusahaan teknologi dan usaha rintisan global di San Francisco, Amerika Serikat (AS), yakni Silicon Valley versi Indonesia.

"Kami ingin BTP menjadi Silicon Valley-nya Indonesia," ujarnya di Bandung, Selasa.

Selain itu, ia mengemukakan, ada juga Makasar Technopark, Denpasar (TohpaTI Center), Semarang (Incubator Business Center Semarang), Rumah Software Indonesia, dan Batam (Pusat Desain Ponsel).

Airlangga ingin agar terbentuk ekosistem berbasis Teknologi Informasi yang kuat di Indonesia, sehingga mampu melahirkan pengusaha-pengusaha baru dengan rintisan usaha yang bervariasi.

Oleh karena itu, menurut dia, Kemenperin berupaya memperkuat dan mendorong keberadaan BTP menjadi teladan (role model) bagi pengembangan lokasi sejenis lainnya di Tanah Air.

"Kami juga mengharapkan selain dapat menjadi role model techno park di Tanah Air, BTP dapat menjadi ikon, tidak hanya bagi kota Bandung tetapi juga bagi Provinsi Jawa Barat, bahkan menjadi ikon nasional bagi pengembangan industri teknologi informasi dan komunikasi," katanya.

BTP juga dapat menjadi klaster industri sehingga berbagai perusahaan multinasional di bidang elektronika dan telematika dapat bergabung untuk membentuk satu kawasan ekosistem inovasinya, demikian Airlangga Hartarto. Ant