VOI BERITA Kepala Kepolisian RI, Jenderal Polisi Tito Karnavian, menemui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Keduanya membahas agenda Pemilihan Kepala Daerah 2018. Hal itu dikatakan Tito Karnavian di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (15/1). Menurutnya, dari pasangan calon yang bertarung, pihaknya harus bisa melihat potensi kerawanan. Latar belakang pasangan calon menjadi kunci untuk memetakan kerawanan dari 171 daerah peserta Pemilihan Kepala Daerah. Bersama Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian ingin membentuk kesepahaman tentang peta kerawanan ini. Seperti ditulis Metrotvnews, Menteri Tjahjo Kumolo sebelumnya menjabarkan faktor yang memengaruhi tingkat kerawanan Pemilihan Kepala Daerah. Salah satunya latar belakang pasangan calon. Dari calon-calon itu, pihaknya bisa menyisir bagaimana kecenderungan pemilik suara di wilayah terkait. Metrotvnews
VOI BERITA Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Mulyono, mengingatkan kepada purnawirawan TNI Angkatan Darat yang maju dalam konstelasi politik di Pemilihan Kepala Daerah 2018, agar tidak melibatkan personil TNI terhadap berbagai akses yang dapat mengarah pada politik praktis. Hal itu dikatakan Jenderal Mulyono dalam amanatnya saat memimpin Serah terima jabatan 9 Perwira tinggi TNI Angkatan Darat dan satu Perwira menengah TNI Angkatan Darat, di Jakarta, Senin (15/1). Seperti dilaporkan Antara, ia menjelaskan, dalam Pemilihan Kepala Daerah 2018 ini, terdapat beberapa purnawirawan TNI Angkatan Darat yang turut berkompetisi dan telah memicu reaksi masyarakat serta berbagai pihak yang memiliki kekhawatiran akan terganggunya netralitas TNI. Namun, sejak Reformasi TNI digulirkan pada tahun 1998, TNI telah bertekad untuk tidak lagi berperan di ranah politik praktis, di antaranya melalui penarikan TNI dari legislatif pada tahun 2004 dan reorganisasi serta reaktualisasi peran TNI. Antara
VOI BERITA Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto, meminta para tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menyebarkan pesan-pesan damai menjelang pemilihan kepala daerah Serentak 2018. Hal itu dikatakan Setyo Wasisto di Markas besar Polri, Jakarta, Senin (15/1). Menurut dia, saat ini, para bakal calon dan partai politik sudah mulai melontarkan pernyataan-pernyataan yang berpotensi memanaskan suasana. Seperti ditulis Antara, pihaknya pun optimistis, pemilihan kepala daerah 2018 bisa berjalan dengan aman dan terkendali. Seperti dikutip Antara, sebanyak 171 daerah akan berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah 2018. Jumlah daerah yang akan ikut pemilihan kepala daerah mendatang akan lebih banyak dibandingkan pemilihan kepala daerah 2017, yang hanya diikuti 101 daerah. Ke-171 daerah tersebut terdiri dari 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten di Indonesia. Antara
VOI BERITA Gunung Agung kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkaniknya. Sekitar pukul 07.23 Waktu Indonesia Tengah, Gunung Agung kembali erupsi dengan ketinggian kolom erupsi sekitar 2.000 hingga 2.500 meter di atas puncak kawah Gunung Agung, Senin (15/1). Erupsi tersebut disertai asap dan abu vulkanik berwarna kelabu dengan tekanan sedang, intensitas sedang, dan condong ke arah timur laut. Kepala BidangPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Gede Suantika, kepada RRI terkait hal itu mengatakan, aktivitas vulkanik Gunung Agung masih cukup tinggi. Hal tersebut ditandai dengan kegempaan dan tremor menerus. Status Awas dengan rekomendasi daerah berbahaya adalah di dalam radius 6 kilometer dari puncak kawah. Tidak boleh ada aktivitas masyarakat dalam bentuk apapun di dalam radius 6 kilometer. Di luar radius 6 kilometer, kondisinya aman. Sesuai Standar Operasi Prosedur, dalam upaya peningkatan keselamatan perhubungan udara maka Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah mengeluarkan VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation) dengan kode warna ORANGE pasca erupsi. KBRN