15
January

VOI BERITA Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan upaya menjaga laju inflasi dari awal 2018 akan dilakukan dengan mengendalikan harga berbagai komoditas pangan seperti beras.

"Fokus pada kestabilan harga beras menjadi perhatian yang utama pada bulan-bulan ini," kata Sri Mulyani di Jakarta, Senin.

Sri Mulyani mengatakan harga beras yang cenderung naik telah menjadi fokus perhatian pemerintah sejak akhir 2017 dan berbagai upaya siap dilakukan untuk menjaga pergerakan harga komoditas ini.

Untuk itu, Kementerian Keuangan siap berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian terkait tata kelola niaga agar harga beras kembali stabil.

Selain itu, kata Sri Mulyani, koordinasi juga dilakukan dengan Bank Indonesia sebagai otoritas moneter melalui pengendalian inflasi inti, agar tidak mempengaruhi inflasi nasional secara keseluruhan.

"Pemerintah melihat faktor-faktor yang bisa dipengaruhi melalui policy, misalnya kebijakan impor beras dan kelancaran arus barang, sehingga inflasi bisa ditekan dan distabilkan pada level yang tetap terjaga rendah," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik mencatat beras merupakan komoditas kelima, setelah tarif listrik, biaya perpanjangan STNK, ikan segar dan bensin, yang dominan mempengaruhi inflasi pada 2017.

Meski demikian, harga beras yang tinggi pada November-Desember 2017 memberikan kontribusi yang signifikan pada tingkat inflasi nasional di dua bulan terakhir 2017.

Harga beras diperkirakan masih menyumbang inflasi pada Januari 2018, sehingga pemerintah berupaya untuk menstabilkan harga, termasuk mengimpor beras khusus sebanyak 500 ribu ton. 

Sementara itu, pemerintah dalam APBN 2018 menetapkan asumsi inflasi sebesar 3,5 persen. Sedangkan, tingkat inflasi nasional pada 2017 secara keseluruhan tercatat sebesar 3,61 persen. Antara

15
January

VOI BERITA Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan pengembangan Bandara Internasional Lombok dan Kawasan Wisata Mandalika kepada 150 investor Arab Saudi.

Usai Konferensi Investor Properti Saudi-Indonesia di Jakarta, Senin, Budi menyebut kerja sama Indonesia dan Arab Saudi sudah terjalin sejak lama dengan penerbangan haji dan umroh yang tidak pernah sepi sehingga memudahkan untuk membangun iklim investasi yang baik di Indonesia.

"Memungkinkan saudara kita dari Arab Saudi untuk berinvestasi, berliburan dan tinggal di Indonesia karena dengan adanya perasaan atau kedekatan ini properti akan tumbuh, akan bisa dibangun," kata Budi.

Ia mengaku telah berbicara dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia yang menyatakan minat investor Saudi terhadap wisata Mandalika di Lombok.

"Saya nanti akan minta waktu secara khusus kepada duta besar, selain saya ingin mendukung dari Pak Duta Besar yang tertarik pada Mandalaika karena dia bilang bagus sekali. Saya juga akan minta supaya ruang udara kita ditambah supaya kuotanya ditambah," kata Budi.

Budi menambahkan pemerintah telah mengembangkan empat wisata sebagai "Bali baru", yaitu Toba di Sumatera Utara, Yogyakarta, Lombok dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.

Menurut dia, selain memiliki potensi bagus untuk dikembangkan, harga tanahnya masih relatif murah sehingga akan memberikan hasil yang baik bagi investor.

"Dengan mereka hadir dan konektivitas penerbangan jadi banyak, memungkinkan teman-teman dari Arab Saudi berwisata di Toba, Borobudur dan lainnya. Secara khsusus memang kita punya konsep untuk investor Arab di Lombok, di Mandalika," kata Budi.

Budi menuturkan bentuk pengelolaanya bisa didahului lewat kerja sama konsesi untuk Bandara Internasional Lombok.

"Kita berikan kesempatan investor di bandara, artinya kita bisa kerja sama konsesi pada waktu tertentu untuk bandara dan dengan itu mereka memiliki suatu keterikatan karena kita juga akan kembangkan juga tempatnya," katanya.

Budi menyebut angka Rp5-10 triliun untuk potensi investasi Bandara Internasional Lombok dan Mandalika.

Ketua Asosiasi Investor Arab Saudi di Indonesia Habab Alhanaya mengaku harus memanfaatkan potensi-potensi investasi di Indonesia.

"Insya Allah dalam waktu mendatang kita akan memperluas segmentasi dari pada acara-acara, seperti ini bukan hanya `real estate` saja tapi bidang pariwisata atau sektor lainnya," kata Habab.

Dia mengatakan akan menanamkan modala di Lombok seperti yang disarankan Menhub.

"Ada proyek sekarang, kita akan memperesentasikan dari Lombok. `Real estate` baik dalam perhotelan maupun perumahan," kata. Antara 

15
January

VOI BERITA Presiden Joko Widodo kembali memberikan pesan agar masyarakat tidak merusak persaudaraan karena memiliki pilihan yang berbeda dalam pilkada serentak 2018.

"Jangan sampai karena perbedaan pilihan jadi tidak rukun. Jangan retak karena pilihan politik yang berbeda, tadi Pak Bupati menyampaikan boleh beda pilihan tidak apa-apa tapi `ojo ngerusak seduluran`, beda pilihan tidak apa-apa tapi jangan merusak persaudaraan," kata Presiden Joko Widodo di Tegal, Senin.

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut saat pembagian sertifikat tanah di lapangan Dukuh Salam, Slawi, Kabupaten Tegal Jawa Tengah. Acara itu juga dihadiri oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Tegal Enthus Susmono serta pejabat lainnya.

"Karena di Jawa Tengah ada pemilihan gubernur dan pemilihan bupati, berapa pemilhan bupatinya Pak Gub? Tujuh pemilihan di Jateng, di seluruh Indonesia ada 171," tambah Presiden.

Ia berharap agar pesta demokrasi yang dilakukan 5 tahun sekali itu tidak merusak kerukunan masyarakat.

"Tahun ini akan ada pilkada di 171 provinsi, kabupaten, kota di seluruh tanah air Indonesia. Saya titip kepada seluruh masyarakat, jangan sampai karena memilih pemimpin entah bupati, walikota, gubernur antar tetangga jadi tidak rukun, antar kampung tidak rukun, jangan. Pemilihan hanya 5 tahun sekali pesta demokrasi pilihlah pemimpin yang paling baik setelah itu rukun kembali antar tetangga antar kampung," tambah Presiden.

Dalam acara itu dibagikan 5.500 sertifikat dengan dihadiri 4.999 penerima sertifikat yang berasal dari kota Tegal (500 sertifikat), kabupaten Tegal (3000 sertifikat), kabupaten Pemalang (1000 sertifikat) dan kabupaten Brebes (1000 sertifikat).

Pada 2017, sudah ada 800 ribu sertifikat yang dikeluarkan di Jateng dengan target 1,2 juta sertifikat pada 2018.

"Saya tahu pegawai-pegawai BPN banyak yang tidak tidur, Sabtu-Minggu juga kerja, saya tahu saya ucapkan terima kasih tapi sertifikat harus dipegang masyarakat secepat-cepatnya," tegas Presiden.

Sertifikat itu menjadi tanda bukti hak atas tanah secara hukum sehingga menghindarkan konflik lahan karena nama pemilik luas tanah sudah tertera dalam sertifikat.

"Nama dan luasnya ada di bawah, jadi digugat dengan cara apapun tidak bisa, tidak ada orang berani, karena ini hak atas hukum atas tanah," ungkap Presiden.Antara

14
January

VOI BERITA Presiden Joko Widodo dengan didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla telah meresmikan Renovasi Besar Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pada Minggu (14/1/2018) malam. 

Presiden Jokowi didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono, menanda tangani prasasti renovasi stadion Utama GBK.

"Dengan mengucap Bismillaahirrahmaanirrohiim, dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dengan ini renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno, saya resmikan," ucap Presiden Jokowi.

Setelah menanda tangani prasasti, Kepala Negara beserta Wakil Presiden Jusuf Kalla langsung menuju ke tribun VVIP untuk menyaksikan langsung jalannya pertandingan persahabatan antara Tim Nasional Indonesia melawan Tim Nasional Islandia. 

Tampak pula menyaksikan langsung jalannya pertandingan yaitu jajaran menteri Kabinet kerja, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, serta sejumlah pejabat lain seperti Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.Kbrn