(voinews.id)Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan konstruksi Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur selesai pada tahun 2023 dalam rangka mendukung sumber air baku di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu mengatakan bendungan yang memiliki luas genangan 280 hektar dan kapasitas tampung 10,6 juta meter kubik ini sudah cukup lama direncanakan utamanya untuk memenuhi kebutuhan air baku Kota Balikpapan.
Selanjutnya dengan adanya IKN akan dioptimalkan untuk penyediaan air baku berkapasitas 2.500 liter/detik dan mereduksi banjir 55 persen. Dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi penyediaan air baku IKN masih cukup hingga 2030.antara
(voinews.id)Pengembangan energi biomassa di Indonesia dinilai perlu dukungan semua pihak mulai pemerintah, legislatif dan pemangku kepentingan lainnya mengingat energi alternatif tersebut memiliki potensi besar dan berpeluang menyerap banyak tenaga kerja serta penghasil devisa ekspor. Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perindustrian Bobby Gafur S Umar dalam diskusi tematik virtual dengan tema "Kontribusi Sektor Kehutanan untuk Pengembangan Energi Biomassa di Indonesia" di Jakarta, Jumat.
Menurut Bobby kalangan pengusaha energi baru terbarukan (EBT) dan kehutanan sangat yakin potensi dahsyat biomassa tersebut akan berperan sangat penting dalam proses transisi energi di Indonesia, guna mempercepat tercapainya nol emisi karbon B.ahkan Indonesia dipercaya akan menjadi pusat energi biomassa dunia.antara
Menurut Erick Thohir, sebagai negara dengan masyarakat muslim terbesar di dunia, Indonesia harus berdaya secara ekonomi. Sebelumnya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian BUMN serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM). antara
|
(voinews.id) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mengapresiasi kinerja pemerintah yang gencar melaksanakan Puan Maharani dalam rapat paripurna DPR Jumat (18/2/2022) mengatakan Indonesia tergolong negara yang sangat gencar menjalankan program vaksinasi. Puan menyebutkan, saat ini Indonesia duduk di peringkat kelima daftar negara yang paling gencar melakukan vaksinasi, di bawah Tiongkok, India, Amerika Serikat dan Brasil.
Menurut Puan Maharani gencarnya vaksinasi tersebut membuat dampak penularan varian Omicron di Indonesia masih dapat dikendalikan.kompas