mazpri

mazpri

11
February

VOI NEWS Indonesia kembali tampil memukau di pameran pariwisata terbesar di Midwest, Amerika Serikat, yaitu Chicago Travel Adventure Show (CTAS) 2020. CTAS 2020 berlangsung di Donald E. Stephens Convention Center, Chicago, yang dihadiri sekitar 200 ribu pengunjung selama pelaksanaan dua hari pameran pada 8-9 Februari 2020.

Enam travel agents Indonesia, yaitu Balidia Indonesia Travel, ASITA (Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies), Marintur Indonesia, Tauzia Hotel, Taman Nauli, dan Voyage2Paradise turut berpartisipasi dalam booth Indonesia dengan menawarkan paket wisata spesial untuk para pelancong AS.

Tak ketinggalan, Bali Makasih Island Imports dengan kerajinan tangan kayu dan perak asal Bali serta Padi House & Grill Restaurant yang memanjakan lidah pengunjung dengan lezatnya kuliner khas Indonesia seperti rendang, gudeg, opor, urap, nasi uduk, gulai ayam, dan nasi kuning.

“Indonesia tampil memukau pada pameran ini. Bali Makasih berhasil menjual kerajinan tangan Indonesia on the spot senilai lebih dari USD 1750 dan terdapat setidaknya20 grup wisatawan setempat yang telah mendaftar untuk perjalanan ke berbagai tujuan wisata di Indonesia. Saya mengharapkan dengan partisipasi pada pameran Chicago Travel Adventure Show tahun ini, masyarakat setempat dapat lebih mengenal Indonesia," kata Konsul Jenderal RI di Chicago, Meri Binsar Simorangkir.

Konjen Simorangkir juga menyampaikan bahwa partisipasi KJRI Chicago pada CTAS 2020 merupakan strategi untuk mempromosikan destinasi Indonesia ke 200 ribu travelers, travel agents, dan tour operator dengan 300 peserta pameran dari berbagai belahan dunia yang hadir mengikuti CTAS setiap tahunnya. "Pasar Amerika merupakan 10 pasar utama pariwisata Indonesia yang menunjukkan potensinya di tahun 2018 dengan peningkatan wisatawan mancanegara sejumlah 5,84% dari tahun 2017. Wisatawan asal Amerika Serikat yang berkunjung ke Indonesia pada periode Januari hingga Desember 2018 berjumlah 568.398 orang. Sepanjang tahun 2020, KJRI Chicago berupaya untuk meningkatkan masuknya wisatawan Amerika ke Indonesia dalam rangka mendukung pencapaian target kunjungan wisatawan asing ke Indonesia sebanyak 17 juta wisatawan pada tahun 2020", lanjut Konjen Simorangkir.

Dalam acara tahunan bertaraf internasional ini, KJRI menampilkan sejumlah tarian di Global Beats Stage dari grup tari kebanggaan KJRI yakni KJRI Troupee dan Chicago Balinese Gamelan.

KJRI Troupee menampilkan Tari Merak, Ronggeng, dan juga Tor-Tor, serta Chicago Balinese Gamelan yang para penampilnya mayoritas adalah warga AS menampilkan Baleganjur Angga Yowana, Tari Puspa Wresti, Tabuh Bintang Siang, Tari Sekar Taman, Tari Gopala, dan Tari Cendrawasih yang mendapatkan sambutan yang sangat meriah dari pengunjung yang memadati Global Beats Stage.

Untuk memastikan strategi pemasaran pariwisata Indonesia yang komprehensif, Konjen Simorangkir beserta tim dan travel agents Indonesia telah mengadakan pertemuan dengan Presiden dan anggota ASTA (American Society of Travel Advisors) Midwest Chapter pada 7 Februari 2020, untuk menjajaki potensi kerja sama pariwisata antar travel agents, serta tindak lanjut MoU antara ASTA dengan ASITA Indonesia yang telah ditandatangani tahun 2019. Dalam pertemuan ini, telah dibahas berbagai langkah kerjasama yang kongkrit, antara lain; rencana pelaksanaan Familiarisation Trip, peningkatan kapasitas travel agents melalui berbagai macam program pelatihan, serta tourismbusiness forum

(Sumber: Kemlu)

11
February

VOI NEWS KBRI Nairobi selenggarakan pelatihan memasak masakan Indonesia bagi warga Uganda di Wisma Duta Besar RI di Nairobi (06-08/02/2020). Pada kesempatan tersebut, koki Andre Widianto mengajarkan para peserta untuk memasak nasi goreng, bakso, ayam goreng bumbu kuning dan sate ayam.

“Pelatihan memasak ini merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan kuliner Indonesia sekaligus mempererat hubungan people-to-people antara Indonesia dengan Uganda. Selain itu, agar para peserta bisa memperkenalkan kuliner Indonesia ke sekitarnya." Ujar Duta Besar Indonesia untuk Nairobi merangkap Uganda Soehardjono Sastromihardjo menjelaskan tujuan kegiatan.

Salah satu peserta kegiatan, Nabaweesi Resty merupakan pemilik 2 restoran di Uganda. “Masakan Indonesia yang sangat kaya akan rempah terasa berbeda dengan kebanyakan masakan Uganda. Sekarang, saya dapat menyajikan masakan Indonesia, saya harap dapat membantu mempromosikan masakan Indonesia." Ujar Resty mengenai rencananya setelah mengikuti pelatihan.

Pelatihan kuliner tersebut terselenggara atas kerja sama KBRI Nairobi dengan Uganda-Indonesia Friendship Association (UGINFA) yang merupakan organisasi persahabatan Indonesia-Uganda yang sebagian besar anggotanya merupakan warga negara Uganda yang pernah menempuh studi di Indonesia.

Mempromosikan masakan Indonesia melalui pelatihan memasak merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mempopulerkan masakan Indonesia di suatu negara. Dengan diselenggarakannya pelatihan tersebut, diharapkan semakin banyak masakan Indonesia dapat tersaji di negara-negara sahabat, termasuk Uganda. (Sumber: Kemlu)

10
February

VOI NEWS Tim aju pakar internasional yang dipimpin Badan Kesehatan Dunia (WHO bertolak menuju Beijing untuk membantu penyelidikan wabah virus corona, yang menurut otoritas China pada Senin menewaskan 908 jiwa di daratan itu.

Persebaran virus itu menyebabkan gangguan besar di China dengan kota-kota yang biasanya padat berubah jadi kota hantu sesungguhnya selama dua pekan terakhir saat penguasa Partai Komunis memerintahkan penyekatan kota, penundaan penerbangan, penutupan pabrik dan sekolah.

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, yang telah pergi ke Beijing untuk berbicara dengan Presiden Xi Jinping dan para menteri China di akhir Januari, kembali dengan kesepakatan mengirim misi internasional.

Tapi perlu waktu dua pekan untuk mendapat restu pemerintah mengenai komposisinya, yang tak diumumkan. Hanya disebut bahwa veteran WHO Dr, Bruce Aylward, seorang pakar penyakit menular dan kegawatdaruratan, yang mengetuai misi itu.

"Saya berada di bandara melihat anggota tim aju untuk misi ahli internasional tentang 2019nCoV yang dipimpin WHO, diketuai Dr Bruce Aylward, veteran gawat darurat kesehatan masyarakat masa lalu," cuit Tedos dari Jenewa pada Minggu.

WHO mengumumkan darurat global akibat penyebaran virus itu pada 30 Januari, beberapa hari setelah pemerintah pusat China memberlakukan penutupan provinsi Hubei yang berpenduduk 60 juta jiwa dan ibu kotanya Wuhan, pusat wabah yang muncul Desember di pasar makanan laut.

Korban tewas akibat virus itu di China daratan mencapai 97, jumlah terbesar dalam satu hari, hingga mencapai 908 sampai akhir Minggu, kata Komisi Kesehatan Nasional pada Senin.

Pada akhir pekan, seorang warga Amerika yang dirawat di rumah sakit di Wuhan menjadi korban pertama penyakit itu dari orang selain warga China. Seorang warga negara Jepang yang meninggal di sana menjadi korban terduga lain.

10
February

VOI NEWS Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjalin kerja sama dengan perusahaan Jepang untuk mengembangkan produk bubur kertas dan pulp dari limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS).

Upaya strategis ini direalisasikan oleh Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) bersama konsorsium PIC Co Ltd dan Taizen Co Ltd, yang bergerak di bidang manufaktur serta penjualan mesin industi pulp dan kertas.

“Langkah sinergi ini dilakukan melalui program Japan International Cooperation Agency (JICA)," kata Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Restu Yuni Widayati di Jakarta, Senin .

Melalui kolaborasi itu Restu berharap industri pulp dan kertas dapat lebih mandiri dan tidak lagi ketergantungan dengan kertas jenis old corrugated cardboard (OCC).

Selain itu, lanjut dia, industri minyak sawit juga mendapat untung karena dapat mengurangi biaya proses pengolahan dan pembuangan hasil samping yang selama ini dilakukan.

Restu menerangkan tim PIC & Taizen telah mendatangkan teknologi Taizen dari Jepang ke Indonesia untuk dioperasikan di lingkungan BBPK Bandung.

Ia berharap, penggunaan teknologi ini dapat turut berkontribusi dalam penyelesaian masalah lingkungan di Indonesia, terutama bagi industri kelapa sawit serta industri pulp dan kertas.

Selama ini, industri pulp dan kertas berkontribusi cukup signifikan bagi perekonomian nasional.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada tahun 2019 industri kertas dan barang dari kertas, percetakan dan reproduksi media rekaman menyumbang 3,95 perseb terhadap industri pengolahan nonmigas dengan pertumbuhan sebesar 8,14 persen.

Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) pun menilai permintaan domestik maupun global masih terus meningkat hingga 2 persen.

“Kebutuhan kertas saat ini didominasi untuk packaging (kertas kemas). Salah satunya diserap oleh industri kertas kemas, yakni berupa kertas medium dan liner untuk memproduksi kotak karton kemasan,” papar Kepala BBPK Saiful Bahri menambahkan.

Lebih jauh Restu mengatakan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) merupakan bahan baku alternatif yang mempunyai potensi besar di Indonesia, karena negeri ini unggulan dalam produksi kelapa sawit.

Merujuk data Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, sepanjang tahun 2019, luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia diperkirakan sekitar 14,68 juta hektar, dengan jumlah produksi mencapai 51,8 juta ton per tahun atau terbesar di dunia.

Setiap satuan berat tandan buah segar (TBS) sawit, diproyeksi bisa menghasilkan 21-23 persen TKKS.

Selama ini KKS tersebut lebih banyak digunakan untuk pupuk kebun atau bahan bakar industri CPO. Diperkirakan, dengan kondisi saat ini, kebun kelapa sawit dapat memenuhi kebutuhan bahan baku kertas karton (medium linear) mencapai 45 juta ton.