mazpri

mazpri

10
February

VOI NEWS  Di Mosman Art Gallery, Indonesia promosikan literatur Indonesia melalui kegiatan 'Jumaadi: My Love is an Island Far Away' (01/02/2020). Melalui kegiatan tersebut, Yayasan Lontar yang bergerak di bidang literasi mendonasikan buku-buku Indonesia, baik yang berbahasa Indonesia maupun berbahasa Inggris, untuk mempromosikan keunikan dan kualitas literatur Indonesia.

“Selamat atas kerja sama yang terjalin antara Yayasan Lontar dan Mosman Art Gallery dalam mengenalkan warga Australia dengan kebudayaan Indonesia, baik  melalui seni pertujunkan maupun literatur. Hal ini mendukung penguatan hubungan antar masyarakat di kedua negara dan merupakan salah satu pilar dari Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership (IA-CEPA)." Ujar Konsul Jenderal RI – Sydney Heru Subolo dalam sambutannya.

Yayasan Lontar merupakan organisasi non-profit yang bergerak di bidang pelestarian dan promosi kekayaan literatur Indonesia kepada dunia. Sejak tahun 1987, Yayasan Lontar telah mempublikasikan karya-karya lebih dari 650 penulis berkolaborasi dengan 200 penerjemah yang sebagian besar berasal dari Australia.

Yayasan Lontar merupakan salah satu contoh mitra penting para diplomat Indonesia di luar negeri dalam menjalankan misinya. Diperlukan adanya kolaborasi dari elemen-elemen masyarakat Indonesia dalam menjalankan misi diplomasi.  Melalui Kolaborasi, diplomasi Indonesia dapat dijalankan dengan lebih efektif dan efisien, khususnya dalam hal peningkatan people-to-people contact.

(Sumber: Kemlu)

27
January

Kementerian Luar Negeri dan Yayasan Sekar Manggis memberikan penghargaan “Anugerah untuk Keunggulan Dalam Diplomasi" kepada Dr. H. Muhammad Jusuf Kalla atas kontribusinya dalam pelaksanaan diplomasi yang berlangsung di Kementerian Luar Negeri(23/01). Acara ini merupakan hasil kerjasama lebih dari satu dekade antara Kementerian Luar Negeri dan Yayasan Sekar Manggis untuk mensosialisasikan seluas-luasnya akan pentingnya diplomasi sebagai sarana perdamaian.

Acara dibuka oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar dan dihadiri sekitar 200 undangan yang terdiri dari tokoh-tokoh nasional dan para Duta Besar negara sahabat. Hadir pula ibu Meutia Hatta, Ketua Dewan Juri tahun ini.  Dalam sambutannya, Wamenlu menyatakan bahwa acara penganugerahan ini merupakan promosi atas capaian dan hasil-hasil diplomasi Indonesia dan merupakan pesan mengenai pentingnya diplomasi Indonesia sebagai alat perdamaian, Selain itu, sebagai penghormatan kepada tokoh-tokoh sentral Indonesia yang berperan besar dalam diplomasi. “Bapak Jusuf Kalla merupakan negosiator unggul dan simbol kebanggaan kita semua dan kiprahnya telah teruji dalam misi kemanusiaan dan upaya perdamaian", ungkap Wamenlu.

Yayasan Sekar Manggis didirikan oleh pahlawan nasional, Dr. Ide Anak Agung Gde Agung, yang pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dan Menteri Dalam Negeri pada era pemerintahan Presiden Soekarno. Anugerah untuk Keunggulan Dalam Diplomasi diinspirasi dari pendirian mendalam dari Dr. Ide Anak Agung Gde Agung yang memiliki moto bahwa diplomasi sama dengan perdamaian.

Penganugerahan kepada Dr. H. Muhammad Jusuf Kalla merupakan pengakuan atas kontribusi penting beliau di dunia diplomasi, baik di dalam negeri maupun di manca negara dengan menyelesaikan berbagai permasalahan, seperti antara lain konflik di Aceh, kerusuhan di Poso, pertikaian antara muslim Pattani dan Pemerintah Thailand di Thailand Selatan.

Tokoh - tokoh nasional Indonesia lainnya yang telah menerima anugerah ini antara lain, Muhammad Hatta, Adam Malik, Mochtar Kusumaatmadja dan Ali Alatas. Kemlu

15
January

KBRI Kairo lepas perjalanan Hakam Mabruri bersepeda menjelajahi benua Afrika dari Kairo, Mesir hingga Cape Town, Afrika Selatan (13/01/2020). Hakam akan menempuh jarak lebih dari 10.000 kilometer selama satu tahun untuk sampai ke ujung benua Afrika melintasi Sudan, Etiophia, Kenya, Uganda, Rwanda, Mozambique, Malawi, Zambia, Zimbabwe, Botswana dan Namibia.

“Saya ingin mengenalkan kepada negara-negara yang saya jelajahi bahwa Indonesia sebagai negara yang berpenduduk mayoritas muslim adalah negara dengan bangsa yang ramah dan penuh toleransi," demikian jelas Hakam mengenai tujuan perjalanannya yang bertajuk “The Glorious Santri Journey in Africa".​

“Saya apresiasi kegiatan ini karena punya misi mulia memberitakan kepada publik bahwa praktek umum Islam di Indonesia itu bisa menjadi panutan dunia, ini sangat baik, ini misi diplomatik," Ujar Kuasa Usaha ad-interim KBRI Kairo, M. Aji Surya dalam sambutannya melepas Hakam.

Selain untuk menyebarkan pesan damai, perjalanan Hakam juga dimaksudkan untuk menggalang dana untuk pembelian 100 incubator yang akan disumbangkan untuk rumah sakit di daerah Malang dan sekitarnya.

Pada hari itu, perjalanan panjang Hakam dimulai dengan lambaian bendera Merah Putih diiringi oleh doa dan harapan seluruh staf KBRI Kairo. (Sumber: KBRI Kairo)​

15
January

 “Inggris merupakan salah satu mitra dagang penting di Eropa dan investor besar di Indonesia," demikian disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Mahendra Siregar, saat menerima kunjungan Menteri Asia Pasifik Inggris, Heather Wheeler di Kementerian Luar Negeri (14/01/2020). Ditambahkan oleh Wamenlu bahwa Inggris menjadi prioritas penting bagi penguatan diplomasi ekonomi Indonesia di kawasan Eropa. Kedua negara sepakat untuk tingkatkan kerja sama ekonomi di bidang-bidang potensial seperti perdagangan dan investasi, industri kreatif termasuk digital technology di sektor keuangan (fintech), energi khususnya energi terbarukan, pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, maritim, dan lain-lain.

Menteri Heather Wheeler menyambut positif pernyataan Wamenlu RI tersebut dan sepakat untuk terus tingkatkan kerja sama RI-Inggris, utamanya dalam rangka meningkatkan kinerja perdagangan bilateral termasuk investasi dan pendidikan melalui mekanisme Trade Review. Hal ini dipandang penting sebagai langkah konkret mempersiapkan kerja sama ekonomi komprehensif RI-Inggris paska Brexit sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi lebih besar bagi kedua negara.

Kunjungan Menteri Wheeler tersebut dipandang sebagai penegasan kembali komitmen kemitraan dan hubungan persahabatan RI-Inggris. Selain isu bilateral, dibahas pula upaya penguatan kerja sama kedua negara dalam isu-isu global dan regional yang menjadi kepentingan bersama. Pertemuan tersebut merupakan sinyal yang sangat baik untuk menambah intensitas kerja sama kedua negara di berbagai bidang guna mencapai pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Wamenlu Mahendra Siregar juga menyampaikan rencana Indonesia menjadi tuan rumah World Economic Forum - ASEAN Indo-Pacific Infrastructure and Connectivity Forum pada Juli 2020, dan mengundang partisipasi Inggris pada Halal Industry Summit yang akan diselenggarakan pada akhir 2020 di Jakarta.

Menteri Heather Wheeler melakukan kunjungan kerja ke Jakarta pada 13-15 Januari 2020. Kunjungan Menteri Heather Wheeler ke Indonesia merupakan pertama kali sejak menduduki jabatannya pada Juli 2019. Selain dengan Wamenlu, Menteri Wheeler juga akan bertemu dengan Wakil Menteri Perdagangan, Sekretaris Jenderal ASEAN dan meresmikan kantor Perutusan Tetap Inggris untuk ASEAN di Jakarta. (Sumber: Kementerian Luar Negeri RI)