(voinews.id) Pemerintah memutuskan akan menampung pengungsi Rohingya yang terapung di atas sebuah kapal di lautan dekat Kabupaten Bireuen Aceh Rabu (29122021). Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Inspektur Jenderal Armed Wijaya dikutip dari keterangan pers Kamis (30122021) mengatakan langkah ini diambil atas nama kemanusiaan.
Keputusan ini dibuat setelah mempertimbangkan kondisi darurat yang dialami pengungsi di atas kapal tersebut. Armed mengungkapkan berdasarkan pengamatan penumpang kapal tersebut didominasi oleh perempuan dan anak-anak. Namun belum diketahui jumlah persis pengungsi Rohingya yang ada di atas kapal itu.Kompas
(voinews.id) Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah saat ini sedang fokus melakukan evaluasi berkelanjutan terkait pengawasan karantina sesuai Surat Edaran (SE) Satgas yang berlaku. Wiku Adisasmito dikutip dari laman covid19.go.id, Kamis (30122021) mengatakan disamping itu adanya kasus Omicron di Indonesia membuat pemerintah mengetatkan pengawasan di pintu-pintu masuk kedatangan luar negeri.
Pengetatan tersebut menurut Wiku diutamakan pada kedatangan dari negara-negara dengan tingkat kasus Omicron yang terdeteksi tinggi. Sebagai langkah lebih lanjut ia berharap masyarakat dapat mengambil peran dalam mencegah masuknya varian Omicron ke Indonesia.Kompas
(voinews.id) Aturan jaga jarak kembali diterapkan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi hari Kamis (30122021) pukul 07.00 waktu setempat. Mengutip Saudi Gazette, Kamis (30122021) Kebijakan ini kembali dikeluarkan Presidensi Urusan Umum Dua Masjid Suci yang dipimpin Syeikh As-Sudais menyusul pengumuman Kementerian Dalam Negeri untuk memberlakukan kembali pemakaian masker dan menjaga jarak fisik di ruang tertutup dan terbuka efektif.
Hal ini dilakukan sebagai pencegahan Covid-19 meningkat lagi di negara tersebut. Presidensi dalam pernyataan tertulisnya Kamis (30122021) menegaskan jaga jarak akan diterapkan antarjemaah pemasangan kembali karpet yang sesuai dan pengaturan jemaah di jalur Tawaf sebagai tindakan pencegahan demi menjaga kesehatan dan keselamatan jemaah.rri
(voinews.id) PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan & Ratu Boko -Persero (TWC) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pariwisata memastikan pengunjung dapat menikmati destinasi wisata dengan aman dan nyaman selama liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT TWC Hetty Herawati dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis menegaskan Fokus PT TWC saat ini adalah memastikan pengunjung menikmati destinasi wisata dengan aman dan nyaman melalui implementasi protokol kesehatan yang baik kesiapan tim customer care kebersihan dan pengamanan di lapangan serta paket-paket wisata baru.
Hetty mengatakan PT TWC berkomitmen terus menjadi contoh pengelolaan destinasi wisata yang baik berbasis kenormalan baru pascapandemi. Melalui kampanye dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan secara konsisten baik melalui media social maupun oleh petugas di lapangan serta aplikasi PeduliLindungi yakin implementasi protokol kesehatan saat ini sudah lebih baik.Antara