Sumarno

Sumarno

19
June

VOInews, Jakarta: Kunjungan Kaisar Jepang Naruhito ke Indonesia merupakan kunjungan luar negeri pertamanya setelah menduduki tahta pada 1 Mei 2019. Demikian disampaikan Sekretaris Pers Kaisar Kojiro Shiojiri dalam keterangannya dikutip Antara Minggu. Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako melakukan kunjungan selama lima hari ke Indonesia dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Sabtu (17.6).

Sekretaris Shiojiri mengatakan Kaisar Naruhito mengunjungi Indonesia atas undangan Presiden Indonesia Joko Widodo yang berkunjung ke Jepang pada Juli tahun lalu. Di Jakarta Kaisar Naruhito mengunjungi dua tempat di Jakarta yaitu Depo MRT Lebak Bulus dan Stasiun Pompa Waduk Pluit Minggu. Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor pada 19 Juni dan akan berkunjung ke Yogyakarta pada 21 Juni sebelum kembali ke Jepang pada 23 Juni. (antara)

19
June

VOInews, Jakarta: Frekuensi penerbangan dari beberapa kota di Tiongkok ke beberapa kota di Indonesia terus ditingkatkan sering dengan makin intensifnya pergerakan masyarakat di kedua negara.

Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun menyambut positif peningkatan jadwal penerbangan kedua negara.Menurut dia hal itu akan membantu mempercepat pemulihan perekonomian nasional Indonesia, terutama sektor pariwisata. Hampir semua maskapai penerbangan Tiongkok melayani penerbangan ke Indonesia. (antara)

19
June

VOInews, Jakarta: Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu Kementerian Perdagangan melalui Balai Sertifikasi berkomitmen mendukung pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam pengajuan pemeriksaan kehalalan produknya.

Dalam keterangan tertulis Minggu, Direktur Standardisasi dan Pengendalian Mutu Matheus Hendro Purnomo mengatakan lingkup layanan jenis produk yang bersertifikasi halal berdasarkan Keputusan Menteri Agama meliputi produk makanan, minuman, produk kimiawi dan barang gunaan. Diharapkan UMKM dapat segera melakukan pemeriksaan kehalalannya. (antara)

19
June

VOInews, Jakarta: Setidaknya 98 orang meninggal di negara bagian Uttar Pradesh dan Bihar, India dalam beberapa hari terakhir akibat panas ekstrim, menurut pihak berwenang. Saat sebagian wilayah India menyaksikan gelombang panas parah dalam beberapa hari dengan suhu melewati 40 derajat Celcius di banyak tempat, 54 orang meninggal di utara Uttar Pradesh dan 44 di Bihar timur.

Seluruh 54 orang yang meninggal di Uttar Pradesh dilaporkan berasal dari satu distrik Ballia. dimana setidaknya 400 orang dibawa ke rumah sakit distrik untuk mendapatkan perawatan. Distrik Ballia mencatat suhu maksimum mencapai 43 derajat Celcius. Sementara itu 44 orang lainnya meninggal di negara bagian timur,Bihar akibat kondisi cuaca panas. (antara)