(voinews.id) Pemerintah Indonesia menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 3,5 juta hingga 7,4 juta pada 2023. Untuk mendukung target tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan pemerintah menambah jumlah penerbangan langsung ke dalam negeri dalam waktu dekat. Dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (9/1) di Jakarta, penambahan tersebut diantaranya berasal dari Dubai, Qatar, Singapura, Australia dan beberapa negara ASEAN.
“Yang mau ada tambahan itu dari Qatar, Dubai yang sudah menyampaikan, termasuk juga kita ingin penambahan dari Singapura dan beberapa negara ASEAN, karena kita akan menjadi tuan rumah ASEAN tourism forum, juga akan ada penambahan penerbangan dari Australia menuju ke destinasi unggulan yaitu Bali”, ujar Sandiaga.
Sandiaga Uno menambahkan Presiden Joko Widodo juga telah memberikan arahan langsung untuk membuka penerbangan langsung dari India. Untuk itu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan segera menjalin kerja sama dengan maskapai penerbangan dan Kementerian Perhubungan terkait agar penerbangan langsung dari India dapat segera terwujud, terutama ke Denpasar Bali dan Jakarta.
Selain pasar wisman, Menparekraf Sandiaga menegaskan pasar wisatawan nusantara (wisnus) juga akan menjadi penopang yang utama.
"Indonesia masih akan bertumbuh sekitar 5 persen, tentunya harus kita fokuskan untuk mendorong pergerakan wisatawan nusantara mencapai angka target 1,2 miliar sampai 1,4 miliar, kita akan sangat dorong dengan pergerakan wisatawan nusantara. Bagaimana dengan definisi pergerakan wisatawan nusantara yang bergerak antar kabupaten lebih dari 6 jam ini bisa dipicu dengan beberapa kegiatan-kegiatan seperti event, wisata kuliner, wisata shopping, wisata healing, maupun wisata-wisata di desa-desa wisata sekitar kita," kata Menparekraf Sandiaga.
Terkait hal tersebut, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya mendorong agar penyelenggaraan event dapat dipromosikan di luar kabupaten sehingga masyarakat dapat tertarik untuk berkunjung.
"Supaya (event) bisa dinikmati oleh orang-orang di luar wilayah kabupaten itu dan terhitung sebagai wisatawan nusantara. Karena intinya pergerakan orang akan menimbulkan pergerakan ekonomi," kata Nia Niscaya.
(voinews.id) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menyesuaikan strategi pengembangan pasar wisatawan mancanegara Indonesia di tengah ancaman resesi ekonomi dunia tahun ini yang diprediksi akan mempengaruhi sejumlah negara pasar. Dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno" Senin (9/01) di Jakarta, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, ada tiga lokomotif ekonomi dunia yang diperkirakan akan mengalami pelambatan ekonomi akibat resesi, yakni Amerika Serikat, Tiongkok dan negara-negara Eropa. Menurutnya, pelambatan tersebut akan berdampak pada pengeluaran masyarakat terutama di sektor pariwisata. Untuk itu, menurut Sandiaga, Kementerian melakukan sejumlah penyesuaian target kunjungan wisatawan mancanegara.
"Oleh karena itu, kami langsung melakukan Penyesuaian dari segi fokus untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya wisatawan mancanegara, kami arahkan focus kita ke pasar-pasar besar kita, termasuk India yang peningkatannya sangat luar biasa. Australi dan Selandia Baru yang tidak termasuk zona resesi. Malaysia dan Singapura yang masih terus bertumbuh", ujar Sandiaga Uno.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat/ jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia periode Januari hingga November 2022 mencapai 4,58 juta kunjungan. Naik 228,30 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada periode yang sama tahun 2021.
Dari jumlah tersebut, berdasarkan kebangsaan jumlah wisman dengan kunjungan tertinggi adalah Malaysia dengan 876.475 kunjungan, Timor Leste 628.471 kunjungan, Australia 552.216 kunjungan, Singapura 486.295 kunjungan, serta India 218.417 kunjungan.
Sementara untuk pertumbuhan wisman tertinggi sepanjang kurun waktu tersebut adalah Australia sebesar 20.952,84 persen, Selandia Baru 9,197,80 persen, India 3.869,77 persen, Jerman 3.678,59 persen, dan Prancis 3,636,46 persen.
(voinews.id) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyambut wisatawan pertama yang tiba di Indonesia di tahun 2023. Adalah dua orang wisatawan asal Toronto, Kanada, yang tiba di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, menggunakan pesawat Korean Air dari Incheon, Korea Selatan.
“Atas nama pemerintah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif mendapatkan kehormatan menerima kunjungan wisatawan mancanegara. Adalah pasangan dari Toronto, mereka akan satu bulan di Indonesia mengunjungi Bali beberapa tempat dan mereka akan diving. Setelah itu mereka juga akan ke Yogyakarta dan beberapa destinasi lainnya,” kata Menparekraf Sandiaga Uno di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, Sabtu (1/1/2023) dini hari.
Selain pasangan suami istri tersebut, juga ada beberapa wisatawan dari Korea Selatan yang disambut dengan hangat. Menparekraf Sandiaga yang didampingi Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati memberikan kalungan bunga dan juga suvenir.
Kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun 2023 dihadapkan dengan target yang cukup tinggi. Kunjungan wisatawan mancanegara diharapkan dapat mencapai angka 7,4 juta dan wisatawan nusantara mencapai 1,2-1,4 miliar pergerakan.
Bali sebagai salah satu destinasi unggulan di Indonesia yang telah dikenal dengan reputasinya di dunia diharapkan dapat menopang target tersebut dengan jumlah kunjungan wisman sebesar 4 juta.
Dalam upaya mencapai target tersebut, Kemenparekaf bersama pihak-pihak terkait akan berusaha maksimal dengan menyiapkan berbagai program. Khususnya pada pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan dengan nature dan culture sebagai daya tarik.
“Juga peningkatan aksesibilitas, penambahan atraksi, terutama event. Event-event besar di tahun 2023 ini banyak (terkait) olahraga ada FIFA World Cup U-20, di Bali ada World Beach Game, di Jakarta ada FIBA World Cup. Jadi ini yang nanti akan kita gunakan strategi untuk menopang peningkatan jumlah wisatawan mancanegara,” kata Sandiaga.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) turut menyambut dengan penuh suka cita wisatawan mancanegara pertama di tahun 2023 yang berkunjung ke Indonesia, khususnya Bali.
“Mudah-mudahan ini awal yang baik, length of stay yang sementara sekarang ada sekitar 5 hari sampai 1 pekan kita harapkan bisa lebih, kembali lagi ke masa-masa kejayaan kita dulu di atas 10 hari. Mudah-mudahan ini adalah awal yang baik bagi masyarakat pelaku pariwisata. Mari kita songsong tahun 2023 dengan penuh harapan, optimisme dan kita bisa bangkit kembali,” ujar Cok Ace.
(voinews.id) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan terus berupaya menghadirkan pariwisata yang semakin berkualitas dan berkelanjutan di berbagai destinasi wisata di Indonesia. Salah satunya Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, NTT sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) yang berlangsung secara hybrid di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (26/12/2022) mengatakan, walaupun pemerintah telah membatalkan kenaikan tiket masuk ke TN Komodo, upaya konservasi kawasan tersebut tetap menjadi fokus utama kementerian/lembaga terkait.
"Tentunya pemerintah menyadari bahwa pariwisata ini baru bangkit, tapi pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan ini akan menjadi keniscayaan. Oleh karena itu, untuk biaya konservasi akan kami utamakan. Dimana di sini lintas kementerian dan lembaga akan berkoordinasi untuk menghadirkan langkah-langkah agar pembangunan infrastruktur yang terus kita siapkan di TN Komodo tidak akan mengganggu aktivitas pariwisata yang berkelanjutan," kata Sandiaga.
Selain TN Komodo, rencana pembangunan kereta gantung atau cable car di destinasi wisata seperti di Rinjani, NTB dan Puncak, Jawa Barat juga akan didorong oleh Kemenparekraf. Sebab kereta gantung ini dapat menjadi alternatif transportasi yang ramah lingkungan.
"Khususnya untuk Puncak, karena kemacetan di Puncak ini sudah sangat luar biasa. Dan kemarin Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek telah melakukan kajian awal dan memberikan rekomendasi anggaran kereta otomatis dan kereta gantung itu sebesar Rp7,3 triliun. Namun Pemda Bogor masih menilai dan mengkaji anggaran tersebut," ujar Sandiaga.
Investor dari Arab Saudi dikatakan Sandiaga menunjukkan ketertarikannya untuk menanamkan investasi pada pengembangan kereta gantung tersebut. Hal ini berdasarkan hasil kunjungan kerja Menparekraf ke Arab Saudi beberapa waktu lalu.
Di samping itu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu menjelaskan upaya antisipasi Kemenparekraf dalam menyambut libur natal dan tahun baru 2022/2023.
"Kami sudah mengeluarkan imbauan kepada semua kepala dinas pariwisata daerah untuk memperhatikan sejumlah hal dalam mengantisipasi libur nataru ini," kata Vinsen.
Diantaranya pemerintah daerah harus memastikan penerapan protokol kesehatan, baik pengelola maupun pengunjung; kesiapan petugas dan pengelola dalam pelayanan wisata di daya tarik wisata; meningkatkan pelayanan pengamanan lokasi wisata seperti kesediaan pemandu wisata dan petugas informasi; berkoordinasi dengan pihak terkait seperti BNPB, Basarnas, kepolisian, dan pihak terkait lainnya; serta check and recheck untuk fasilitas di destinasi maupun di objek wisata.
Imbauan tersebut perlu diutamakan untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan mitigasi bencana di destinasi wisata, mengingat cuaca sedang ekstrem dan rawan bencana.