09
October

 

 Jepang berencana menghapus larangan perjalanan ke luar negeri ke Tiongkok  dan 11 negara/wilayah lain pada bulan depan, seperti dilaporkan oleh surat kabar Yomiuri pada Kamis.Sebelas negara dan wilayah lainnya termasuk Taiwan, Australia, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan, Vietnam dan Malaysia, menurut  Yomiuri.

Pemerintah Jepang, yang saat ini melarang perjalanan ke 159 negara dan wilayah, akan merekomendasikan para  wisatawan  menahan diri untuk tidak melakukan kunjungan yang tidak perlu dan tidak mendesak ke 12 negara tersebut, menurut  surat kabar Yomiuri.Selain itu, Jepang akan melonggarkan aturan karantina mandiri dua pekan untuk sebagian pelaku bisnis yang berpergian ke luar negeri, seiring dengan upaya merevitalisasi ekonomi yang terpukul akibat larangan perjalanan terkait pandemi COVID-19.antara

09
October

 

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan hampir dua juta bayi lahir meninggal setiap tahun atau satu bayi setiap 16 detik, Kamis (8/10).Badan ini pun memperingatkan pandemi Covid-19 dapat menambah 200 ribu kematian, yang digambarkan sebagai bencana.Laporan bersama UNICEF, Organisasi Kesehatan Dunia, dan Kelompok Bank Dunia menyatakan sekitar 84 persen dari kelahiran mati terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Kondisi ini sebagai akibat dari kurangnya bidan dan kualitas perawatan kesehatan yang buruk.Perbaikan dalam perawatan antenatal dasar dapat menyelamatkan ratusan ribu nyawa setiap tahun.republika

09
October

 

Delapan bulan usai penutupan perbatasan yang ketat guna mencegah penyebaran virus CoronaKorea Utara akan memamerkan persenjataan terbaru dan tercanggihnya.Korea Utara  akan memamerkannya pada parade militer besar-besaran di Pyongyang pada hari Sabtu (10/10/2020).

Dilansir AFP, Kamis (8/10/2020), parade militer itu akan menandai ulang tahun ke-75 Partai Buruh yang berkuasa.Ribuan tentara akan berbaris melalui Lapangan Kim Il Sung, yang dinamai menurut nama pendiri Korea Utara.Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un akan mengawasi jalannya parade.detik

08
October

 

Presiden Serbia mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk membeli kendaraan udara tanpa awak (UAV) buatan Turki. Presiden Aleksandar Vucic memuji drone tempur Bayraktar, dan mencatat bahwa negaranya sangat tertarik dengan sistem drone dan pasti akan membeli lebih banyak lagi di masa depan. Vucic kepada wartawan di Istana Serbia di ibu kota Beograd, Rabu mengatakan bahwa dirinya selalu ingin meningkatkan keamanan Serbia. Pihaknya tidak mengancam atau menyerang siapa pun. Ia Menekankan bahwa Serbia adalah 'negara yang benar-benar netral' dalam hal militer. Vucic mengatakan negaranya ingin mempertahankan dan melindungi wilayah udara dan wilayah mereka sendiri. UAV bersenjata Bayraktar TB2 dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan pertahanan Turki Baykar Technologies. UAV bersenjata TB2 dikembangkan untuk misi pengintaian dan pengawasan taktis dan juga dapat membawa amunisi dan melakukan serangan serta memiliki akuisisi target laser.REPUBLIKA