30
May

VOI NEWS Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa puncak kedua pandemi  virus corona tidak akan terlihat secara bertahap seperti gelombang infeksi.Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO, Mike Ryan seperti dikutip dari CNN, Jumat (29/5)mengatakan gelombang kedua Covid-19 berupa lonjakan kasus mendadak yang bisa membebani sistem perawatan kesehatan, dan kemungkinan menyebabkan lebih banyak kematian.

Menurut WHO, saat ini dunia masih berada dalam gelombang pertama virus corona dan kasus infeksi masih terus meningkat.Angka infeksi ini bisa tiba-tiba melonjak secara signifikan.cnn 

29
May

 

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh meminta negara-negara di Uni Eropa untuk bergegas dan mengakui negara Palestina. Hal itu disampaikan kepada sejumlah anggota Parlemen Eropa melalui aplikasi Zoom, seperti dilansir media Arutz Sheva pada Kamis (28/5). Shtayyeh menyatakan, pengakuan Negara Palestina penting untuk mempertahankan solusi dua negara dan untuk melawan rencana aneksasi Israel.

Dia membuka pintu bagi negara-negara yang ingin berinisiatif serius mengupayakan proses perdamaian di bawah dukungan internasional multilateral. Karena keberhasilan proses perdamaian tergantung pada keberadaan mediator yang adil, prinsip-prinsip yang jelas dan disepakati, prinsip-prinsip kemitraan yang serius, dan jadwal yang ditetapkan. (republika)

28
May

 

Brazil mencatat 16.000 lebih kasus baru COVID-19 dengan lebih dari 1.000 kematian pada Rabu.Menurut Kementerian Kesehatan, terdapat 16.324 kasus baru virus corona dalam 24 jam terakhir, menambah total menjadi 391.222 kasus di seluruh negeri.Tercatat pula 1.039 kematian baru akibat COVID-19 sehingga menjadi 24.512 kematian. Brazil, yang memiliki jumlah kasus dan kematian COVID-19 tertinggi di Amerika Selatan, merupakan negara paling menderita di dunia setelah Amerika Serikat.

Lebih dari 5,59 juta kasus terkonfimasi di 188 negara dan wilayah sejak virus tersebut muncul pada akhir tahun lalu di Tiongkok.Pandemi COVID-19 telah menewaskan lebih dari 350.500 orang di seluruh dunia, sementara 2,28 juta lainnya dinyatakan sembuh dari penyakit pernapasan tersebut, menurut data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University di Amerika. antara

28
May

Jumlah total kasus wabah pandemi global Coronavirus atau Covid-19 di Amerika Serikat sudah mulai menunjukkan angka terendah atau cenderung melandai.Melansir Worldometers, sampai Rabu  (27/5/2020) hingga pukul 08:30 WIB, jumlah pasien Covid-29 di Amerika  totalnya 1.725.275 kasus.Menurut Worldometers, hari  Rabu  terdapat tambahan 18.929 pasien Covid-29 baru dalam 1X24 jam terakhir atau hanya 1,1 persen dari total infeksi sehingga merupakano yang terendah sejak Maret 2020.

Sedangkan yang dinyatakan meninggal dunia diantaranya mencapai 100.572 pasien. Sementara yang dinyatakan sembuh atau pulih 100 persen diantaranya sebesar 479.969 kasus.Sementara itu, pemerintah AS   telah merilis rencana untuk meningkatkan target pengujian virus corona secara signifikan.Di sejumlah negara bagian, kapasitas pengujian akan ditingkatkan hingga 4 kali lipat dari kapasitas semula pada akhir April 2020 lalu.rri