08
August

 

VOinews.id- Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam pembicaraan telepon, Senin, bahwa Tiongkok akan tetap mempertahankan posisi independen dan tidak berpihak terkait Ukraina di tengah upaya negara tersebut mencari penyelesaian secara politis.

Komentar Wang kepada Lavrov itu diumumkan di pernyataan Kementerian Luar Negeri pada Senin yang mengatakan Tiongkok akan jadi "suara yang obyektif dan rasional" di forum multilateral internasional apapun dan "secara aktif mempromosikan pembahasan perdamaian". Pernyataan itu muncul setelah Kementerian mengatakan pada Senin bahwa pembicaraan internasional di Arab Saudi di akhir pekan dalam rangka mencari resolusi damai bagi krisis Ukraina telah membantu "untuk mengkonsolidasikan konsensus internasional".

Lebih dari 40 negara, termasuk Tiongkok, India, Amerika Serikat dan negara-negara Eropa tapi tidak Rusia, ikut serta dalam pertemuan di Jeddah. Tiongkok mengirimkan Utusan Khusus untuk Urusan Eurasia dan mantan Dubes untuk Rusia, Li Hui, yang pada bulan Mei lalu melawat enam negara Eropa untuk mencari kesamaan bagi penyelesaian damai dari konflik yang telah memasuki bulan ke-18 itu. Beijing menolak untuk mengecam Moskow atas invasi ke Ukraina yang dimulai pada Februari 2022 dan telah mengusulkan rencana perdamaiannya sendiri yang mendapat sambutan cukup hangat di Rusia dan Ukraina, namun AS dan NATO bersikap skeptis atas usulan tersebut.

 

Sumber: Reuters

03
August

 

VOinews.id- Rusia pada Selasa membuka layanan visa elektronik (e-visa) sehingga memudahkan warga 55 negara mengunjungi Rusia. Proses aplikasi visa tersebut bisa memakan waktu empat hari. Warga asing bisa mengajukan permohonan melalui situs visa elektronik atau aplikasi mobile.

Visa elektronik ini membuat warga asing dari 55 negara bisa memasuki wilayah Rusia satu kali dan boleh tinggal sebagai tamu, wisatawan, atau peserta acara ilmu pengetahuan, budaya, sosial-politik, ekonomi, dan olahraga. Visa tersebut berlaku selama 60 hari. Selama masa itu, warga asing dari 55 negara boleh memasuki Rusia dan tinggal paling lama 16 hari.

Visa seperti itu berlaku bagi mereka yang memasuki Rusia dengan menggunakan transportasi udara, darat, dan perairan. Pejalan kaki bisa memasuki wilayah negara itu jika masuk melalui 92 titik perbatasan yang dilengkapi dengan sarana verifikasi visa elektronik.

 

Sumber: Anadolu

03
August

 

VOinews.id- Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)  mengingatkan situasi keamanan yang buruk di Afrika Barat akibat kudeta yang terjadi di Niger pekan lalu. "Krisis yang berlangsung, jika tidak diatasi akan memperburuk situasi keamanan di wilayah itu," kata Leonardo Santos Simao, kepala Kantor PBB untuk Afrika Barat dan Sahel.

"Hal itu juga akan berdampak negatif kepada pembangunan dan kehidupan masyarakat di negara yang 4,3 juta penduduknya membutuhkan bantuan kemanusiaan." "Niger dan lainnya tidak membutuhkan kudeta," kata dia. Simao mengatakan PBB tidak terlibat dalam negosiasi sejauh ini, namun mendukung penuh segala upaya mengembalikan tatanan demokrasi di negara itu.

Sekelompok tentara yang menyebut diri Dewan Nasional untuk Pengamanan Negara menahan Presiden Mohamed Bazoum pekan lalu. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengungkapkan keprihatinan atas penangkapan sejumlah anggota pemerintah, kata wakil juru bicara Farhan Haq.

 

antara

02
August

 

VOinews.id- Iran mengumumkan Rabu dan Kamis pekan ini sebagai hari libur nasional akibat cuaca yang begitu panas yang baru kali ini terjadi. Iran juga meminta manula dan orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu agar tidak ke luar rumah, lapor media pemerintah Iran.

Banyak kota di Iran bagian selatan mengalami hari-hari panas yang luar biasa. Media pemerintah Iran melaporkan suhu pekan ini melebihi 51 derajat Celcius di kota Ahvaz di Iran selatan.

Juru bicara pemerintah Ali Bahadori-Jahromi menetapkan bahwa Rabu dan Kamis menjadi hari libur nasional, sementara kementerian kesehatan menyatakan semua rumah sakit dalam keadaan siaga tinggi. Suhu diperkirakan mencapai 39 derajat Celcius di Teheran pada Rabu.

Gelombang panas mempengaruhi bagian besar dunia dalam beberapa pekan terakhir. Para ilmuwan mengaitkan fenomena ini dengan perubahan iklim yang disebabkan ulah manusia.

 

antara