VOInews.id- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa prospek Ukraina untuk bergabung ke dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) adalah "ancaman mendasar" bagi keamanan Rusia. Saat berbicara dengan para pemimpin Afrika di St. Petersburg, Putin mengatakan kemajuan infrastruktur militer aliansi itu "tidak dapat diterima." Putin juga menekankan pada nasib negara-negara yang dilanda konflik, termasuk Irak, Libya, dan Suriah, yang menurutnya telah dinyatakan sebagai lawan oleh negara-negara anggota NATO.
"selama bertahun-tahun, (Barat) telah mempersiapkan perang hibrida dengan negara kita, melakukan segala upaya untuk mengubah Ukraina menjadi alat untuk mengacaukan fondasi keamanan Federasi Rusia, merusak posisi Rusia di dunia dan merusak kenegaraan kita," katanya. Putin mengatakan perkembangan militer Ukraina mencapai puncaknya pada 2014 ketika negara-negara Barat mendukung kudeta bersenjata dan berdarah di Ukraina yang inkonstitusional. Saat itu, mantan presiden Ukraina Viktor Yanukovych, yang pro-Rusia, digulingkan rakyat karena keputusannya menolak bergabung dengan pakta perdagangan Uni Eropa.
"(Barat) mengabaikan semua norma hukum internasional dan secara langsung, secara terbuka mengatakan bahwa mereka mensponsori kudeta ini, bahkan menyebut jumlah uang yang mereka habiskan untuk itu," kata Putin. Putin juga kembali mengingatkan tentang Deklarasi Kemerdekaan Ukraina, yang mencakup klausul tentang status negara tersebut sebagai negara netral. "Dalam deklarasi itu, tertulis bahwa Ukraina adalah negara netral, dan ini sangat penting bagi kami," tegasnya.
Sumber: Anadolu
VOInews.id- Uni Eropa tidak akan mengakui pemerintahan yang mengambil alih kekuasaan dalam kudeta di Niger pekan ini, kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell. Borrell mengingatkan bahwa Presiden terpilih Mohamed Bazoum tetap satu-satunya presiden Niger yang sah.
"Dia harus dibebaskan tanpa syarat dan tanpa ada penundaan," kata dia. Borrell memperingatkan bahwa pembekuan konstitusi dan pembubaran lembaga-lembaga demokrasi di Niger akan melemahkan negara itu dan rakyatnya. "Uni Eropa menegaskan lagi seruan tegasnya bahwa tatanan konstitusional harus dipulihkan secara penuh, menyeluruh, dan tanpa ada penundaan," sambung Borrell.
Uni Eropa juga siap mendukung keputusan Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS), mitra-mitranya di Afrika, damn mitra internasional, dalam masalah di Niger. "Dalam hal ini, selain penghentian segera dukungan anggaran, semua langkah kerja sama dalam bidang keamanan ditangguhkan tanpa batas waktu dan akan langsung efektif," ujar Borrell.
Awal pekan ini, sekelompok tentara Niger yang menamakan diri Dewan Nasional untuk Perlindungan Negara mengumumkan kudeta lewat televisi, tak lama setelah menahan Bazoum di kediamannya. Mereka beralasan situasi keamanan memburuk dan pemerintahan yang buruk. Bazoum terpilih pada 2021 dalam transisi kekuasaan demokratis pertama Niger sejak memperoleh kemerdekaan dari Prancis pada 1960.
antara
VOInews.id- Warga Israel menggelar unjuk rasa di Tel Aviv pada Sabtu dalam 30 pekan berturut-turut. Ini pertama kali terjadi sejak amandemen undang-undang yudisial yang diusulkan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Ratusan ribu warga Israel berunjuk rasa di puluhan titik di seluruh negeri, termasuk Tel Aviv, Yerusalem Barat, Haifa, Birussebi, Herzliya dan Rehoyot. Pemimpin demonstrasi Shikhma Bressler menyeru agar perlawanan diperbesar setelah pemerintah mengajukan amandemen undang-undang yudisial itu ke parlemen.
Pengunjuk rasa memblokir jalan raya dekat persimpangan Karkur di Israel utara, sementara sejumlah pemimpin oposisi turut serta dalam unjuk rasa di berbagai wilayah Israel. Parlemen Israel atau Knesset, mengesahkan rancangan undang-undang yang pertama pada Senin yang berusaha membatasi kekuasaan Mahkamah Agung, meski ditentang massa berbulan-bulan.
antara
VOInews.id- Paus Fransiskus meminta Rusia kembali ke kesepakatan pangan Laut Hitam, yang selama ini membuat ekspor pangan biji-bijian Ukraina dari tiga pelabuhan bisa terlaksana berkat adanya jaminan keamanan dari Moskow kendati kedua negara tengah berperang.
"Saya memohon kepada saudara-saudara saya, otoritas Federasi Rusia, agar prakarsa Laut Hitam dapat dilanjutkan dan pangan bisa diangkut dengan aman," kata Fransiskus ketika menyampaikan pesan mingguan Angelus.
Berbicara kepada umat di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Paus mendesak umat beriman agar terus mendoakan para martir di Ukraina, di mana perang menghancurkan segalanya, termasuk pangan. Untuk itu Pasu menyebut perang tersebut "penghinaan besar kepada Tuhan.
"Tangisan jutaan saudara-saudari kita yang menderita kelaparan terdengar sampai langit," kata pemimpin dari hampir 1,4 miliar penganut Katolik di seluruh dunia itu. Harga gandum global melonjak sejak Rusia mengumumkan keluar dari perjanjian yang disepakati dengan Ukraina, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan Turki itu, pada 17 Juli 2023. Sejak itu, Rusia menjadikan pelabuhan-pelabuhan Ukraina dan infrastruktur pendukung ekspor biji-bijian di Laut Hitam dan Sungai Danube sebagai sasaran tembaknya.
antara