08
May

 

VOInews.id-Raja Charles III dinobatkan sebagai raja Inggris dan 14 negara Persemakmuran lainnya dalam acara penobatan pertama Inggris sejak 1953 di Westminster Abbey di London tengah. Upacara penobatan itu berlangsung sekitar dua jam dan melibatkan berbagai tahap, termasuk pengakuan, pengambilan sumpah, pengurapan, pelantikan, dan pemahkotaan, diikuti oleh penobatan di atas takhta dan penghormatan.

Pada pukul 12.02 waktu setempat atau pukul 18.02 WIB, Charles III resmi dinobatkan sebagai raja saat Uskup Agung Canterbury Justin Welby menyematkan Mahkota St. Edward pada kepala sang raja. Kongregasi menyanyikan lagu pujian, lonceng-lonceng di gereja bersejarah tersebut didentangkan, terompet dibunyikan, dan salut senjata ditembakkan di seluruh negara itu untuk menandai momen tersebut. Raja Charles III (74) naik takhta pada September tahun lalu menyusul kematian sang ibu, Ratu Elizabeth II.

Raja Charles III dan Ratu Camilla kembali ke Istana Buckingham dalam prosesi usai upacara penobatan di Westminster Abbey, menggunakan rute sama yang mereka lewati pada pagi hari secara berkebalikan, dengan ribuan penonton berbaris di sepanjang jalan.

Acara seremonial itu ditutup dengan raja dan ratu serta anggota keluarga kerajaan Inggris menyaksikan pertunjukan formasi besar fly-past dari balkon Istana Buckingham pada sore hari.

 

antara

08
May

 

VOInews.id- Lebih dari 5.100 warga Amerika Serikat mengunjungi Kedutaan Besar RI di Washington DC pada Sabtu (6/5) sebagai bagian dari program "Around The World Embassy Tour" (AWET) yang diprakarsai oleh organisasi Events DC. KBRI Washington turut berpartisipasi dalam program tur tersebut dengan memberikan wawasan budaya Indonesia kepada pengunjung dalam rangka merayakan "International Culture Awareness Month". "Alhamdulillah, sangat ramai. Ini menunjukkan ketertarikan warga AS kepada Indonesia yang tinggi," kata Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani dalam acara itu, seperti dikutip dalam rilis pers KBRI Washington yang diterima di Jakarta.

cara itu, kata dia, bertujuan untuk mempererat hubungan Indonesia-AS di kalangan masyarakat setempat dan meningkatkan minat wisatawan AS untuk datang ke Indonesia. Ribuan warga AS secara bergantian mengunjungi gedung KBRI, yang tercatat sebagai salah satu gedung bersejarah di sana, dalam tur yang digelar pada pukul 10.00-16.00 tersebut. Selain itu, mereka diberikan pengenalan tentang budaya Indonesia melalui tarian, musik, dan kuliner, serta wisata unggulan Indonesia.

Mereka juga berkesempatan mengikuti kegiatan membatik dan latihan pencak silat. Gedung yang ditempati KBRI itu dahulu dikenal dengan nama Walsh Mansion. Gedung berusia 120 tahun itu dibangun pada 1903 oleh Thomas F. Walsh, pemilik tambang emas di Colorado dan salah satu orang terkaya di AS. Di gedung itu, pengunjung dapat melihat replika Hope Diamond, berlian biru 45 karat yang dahulu dimiliki oleh Evalyn Walsh-McLean, anak Thomas Walsh.

AWET merupakan bagian dari kegiatan Passport DC dan telah menjadi acara wisata budaya tahunan paling populer di Washington DC. Tahun ini, lebih dari 60 kedutaan besar asing di Washington DC berpartisipasi untuk menampilkan budaya negara masing-masing. KBRI terakhir kali berpartisipasi pada acara itu pada 2019, sebelum pandemi COVID-19.

 

antara

08
May

 

VOInews.id- Pertempuran terdengar di selatan Khartoum pada Minggu saat perwakilan dari pihak-pihak yang bertikai di Sudan melakukan pembicaraan untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung tiga pekan itu. Pembicaraan yang diinisiasi oleh Arab Saudi dan Amerika Serikat itu menjadi upaya pertama untuk mengakhiri konflik antara militer Sudan dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF). Akibat konflik tersebut, beberapa bagian dari ibu kota Sudan, Khartoum, menjadi medan perang.

Konflik itu juga menggagalkan rencana internasional untuk mendorong pemerintahan sipil di negara itu setelah bertahun-tahun ditimpa kerusuhan dan pemberontakan. Sejak pertengahan April, pertempuran itu telah menewaskan ratusan orang dan melukai ribuan lainnya, serta mengganggu pengiriman bantuan dan mendorong 100 ribu orang mengungsi ke luar negeri. Ketika para perunding mencari upaya perdamaian, kedua pihak yang bertikai mengatakan mereka hanya akan membahas jeda kemanusiaan, bukan negosiasi untuk mengakhiri konflik.

Pemimpin RSF Mohamed Hamdan Dagalo atau Hemedti mengatakan ia berharap pembicaraan akan mencapai tujuan untuk memberikan koridor perjalanan yang aman bagi warga sipil. Dia berjanji untuk menangkap atau membunuh pemimpin militer Sudan Abdel Fattah al-Burhan. Ada bukti di lapangan bahwa kedua pihak tidak mau berkompromi untuk mengakhiri pertumpahan darah. Konflik itu muncul menyusul gagalnya rencana dukungan internasional untuk transisi menuju demokrasi di negara itu.

Burhan, seorang perwira karir, mengepalai dewan penguasa yang dibentuk setelah Presiden Omar al-Bashir digulingkan pada 2019 dan kudeta militer 2021, sedangkan Hemedti--bekas pemimpin milisi yang terkenal dalam konflik Darfur--menjadi wakil Burhan.

Sebelum pertempuran, Hemedti lebih dekat dengan koalisi sipil, yang mengindikasikan bahwa dia memiliki rencana politik. Burhan menyalahkan "ambisi" Hemedti sebagai pemicu pertempuran. Negara-negara Barat mendukung pemerintahan sipil transisi di Sudan, negara yang berada di persimpangan strategis antara Mesir, Arab Saudi, Etiopia, dan wilayah Sahel di Afrika yang bergejolak. Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan melakukan perjalanan ke Arab Saudi akhir pekan ini untuk mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Arab.

 

Sumber: Reuters

08
May

 

VOInews.id- Suriah akhirnya dapat kembali bergabung ke Liga Arab setelah keanggotaannya ditangguhkan lebih dari 10 tahun lalu. Para menteri luar negeri Liga Arab pada Minggu memutuskan untuk memasukkan kembali Suriah setelah lebih dari satu dekade dicabut keanggotaannya, kata seorang juru bicara dari Liga Arab. Langkah tersebut dinilai sebagai bentuk konsolidasi dorongan regional untuk menormalisasikan hubungan dengan Presiden Suriah Bashar Al Assad.

Gamal Roshdy, juru bicara untuk sekretaris jenderal Liga Arab, menyatakan bahwa keputusan itu diambil dalam pertemuan tertutup para menteri luar negeri negara-negara Arab di markas besar Liga Arab di Kairo. Keanggotaan Suriah di Liga Arab ditangguhkan pada 2011 setelah penumpasan aksi unjuk rasa jalanan dengan sangat keras yang mengakibatkan perang saudara yang meluluhlantakkan negeri tersebut. Pada saat itu, banyak negara Arab menarik duta besar mereka dari Damaskus.

Baru-baru ini, beberapa negara Arab termasuk Arab Saudi dan Mesir, telah berhubungan kembali dengan Suriah dalam kunjungan dan pertemuan tingkat tinggi. Meski demikian, beberapa negara, termasuk Qatar, tetap menentang normalisasi penuh tanpa adanya solusi politik terhadap konflik Suriah.

Negara-negara Arab telah berupaya mencari kesepakatan apakah mereka akan mengundang Assad ke KTT Liga Arab pada 19 Mei di Riyadh untuk membahas normalisasi hubungan dan dengan syarat apa Suriah dapat diizinkan untuk bergabung kembali.

Sumber: Reuters