05
May

VOInews, Jakarta: Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dalam acara Governors' Seminar di Incheon, Korea Selatan menyebutkan produktivitas merupakan kunci mempertahankan pemulihan Asia setelah pandemi COVID-19. Oleh karena itu Asia harus berinvestasi lebih untuk pendidikan tenaga kerja kebijakan makro atau infrastruktur yang sangat dibutuhkan untuk peningkatan produktivitas yang merupakan sumber pertumbuhan paling lestari.

Hal itu ditulis Sri Mulyani dalam akun instagram resmi @smindrawati. dikutip Antara Kamis. Seminar dihadiri Gubernur Bank Korea Chang Yong Rhee. Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman Parliamentary State Secretary to the Federal Minister for Economic Cooperation and Development of Germany Niels Annen; dan Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) Masatsugu Asakawa. (antara)

05
May

VOInews, Jakarta: Utusan Khusus Pemerintah Amerika Serikat (AS) Abby Finkenauer mengajak generasi muda di kawasan ASEAN untuk bersinergi mengatasi tantangan global karena setengah dari populasi dunia saat ini berusia di bawah 30 tahun. Ajakan tersebut disampaikannya dalam sambutan tertulis di sela lokakarya akademi kepemimpinan perempuan muda ASEAN di Kuta Bali Kamis.

Utusan Khusus Kementerian Luar Negeri AS bidang Isu Kepemudaan Global itu mengajak generasi muda, khususnya perempuan untuk tidak ragu memimpin meski dibatasi budaya dan kepribadian. Akademi kepemimpinan perempuan itu merupakan bagian program inisiatif pemimpin muda Asia Tenggara (YSEALI) oleh Misi AS untuk ASEAN. Program itu diikuti oleh 55 perempuan muda di kawasan ASEAN dan Timor Leste termasuk perempuan muda yang berasal dari beberapa kota di Indonesia. (antara)

05
May

VOInews, Jakarta: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Kamis mendatangi Mahkamah Pidana Internasional (ICC) di Den Haag yang mengeluarkan surat penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin atas tuduhan deportasi anak-anak dari Ukraina. Presiden Ukraina telah mengunjungi sejumlah ibu kota negara seperti London, Paris dan Washington sejak invasi Rusia 2022.

Rusia yang bukan anggota ICC dan menolak yurisdiksi mereka membantah telah melakukan aksi kejam selama konflik di Ukraina. Moskow menyebut aksinya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus". Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Februari mengatakan pusat penuntutan internasional untuk kejahatan agresi di Ukraina akan dibentuk di Den Haag. ICC bisa mengusut genosida di Ukraina namun tidak memiliki yurisdiksi atas dugaan kejahatan agresi yang dilakukan Rusia di negara tersebut. (antara)

04
May

 

VOInews.id- Pejabat pemerintahan Ukraina mengatakan Kiev tidak ada hubungannya dengan serangan pesawat nirawak (drone) di Kremlin, Rusia. Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan bahwa tindakan semacam itu tidak menghasilkan apa pun bagi Kiev di medan perang, dan justru akan memprovokasi Rusia untuk bertindak lebih radikal. “Tentu saja, Ukraina tidak ada hubungannya dengan serangan pesawat tak berawak di Kremlin.

Kami tidak menyerang Kremlin karena, pertama-tama, itu tidak menyelesaikan tugas militer apa pun,” kata Podolyak kepada Reuters. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa tuduhan bahwa Ukraina berada di balik serangan tersebut dan bahwa Rusia telah penangkap terduga pelaku sabotase, dapat mengindikasikan bahwa Moskow sedang mempersiapkan serangan teroris skala besar terhadap Kiev dalam beberapa hari mendatang.

"Menurut pendapat saya, sangat jelas bahwa 'laporan tentang serangan terhadap Kremlin' dan secara bersamaan dugaan penahanan pelaku sabotase Ukraina di Krimea.. jelas menunjukkan persiapan provokasi teroris skala besar oleh Rusia di hari-hari mendatang," tutur Podolyak. Pada Rabu, Rusia menuduh Ukraina menyerang Kremlin dengan drone--yang gagal menewaskan Presiden Vladimir Putin.

 

Sumber: Reuters