18
April

 

VOInews.id- Pemerintah Jepang telah melayangkan protes kepada Rusia atas rencana negara tersebut untuk menggelar latihan peluncuran rudal di bagian selatan Kepulauan Kuril pada 18-22 April. Perihal itu disampaikan oleh Ketua Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno di konferensi pers di Tokyo pada Senin. "Berdasarkan pemberitahuan yang dikirim otoritas Rusia kepada Penjaga Pantai kami, sebuah uji coba penembakan rudal akan dilakukan di sekitar Pulau Iturup pada 18-22 April," kata Matsuno.

Dia menambahkan bahwa tempat uji coba tersebut mencakup sebuah area yang Jepang anggap sebagai wilayah perairannya. "Kami melayangkan protes karena meningkatnya kehadiran militer Rusia di teritori utara (sebutan Jepang bagi wilayah selatan dari Kepulauan Kuril) bertolak belakang dengan posisi negara kami," ujarnya.

Rusia telah berulang kali menyampaikan bahwa Jepang tidak memiliki dasar untuk memprotes berbagai latihan militer yang dilakukan negara itu di Kepulauan Kuril. Kementerian Luar Negeri Rusia menegaskan bahwa bagian selatan dari Kepulauan Kuril merupakan bagian tak terpisahkan dari teritori Rusia dan kedaulatan Rusia atas wilayah tersebut tidak dapat diganggu gugat.

Sejak pertengahan abad ke-20, kedua negara telah terus berupaya untuk mencapai kesepakatan perdamaian pasca Perang Dunia II. Meski begitu, ketidaksepahaman terkait hak kepemilikan atas bagian selatan Kepulauan Kuril kerap menjadi tantangan terbesar.

Setelah Perang Dunia II, seluruh wilayah kepulauan tersebut dimasukkan ke dalam wilayah kedaulatan Uni Soviet, namun Jepang memperdebatkan soal kepemilikan atas Pulau Iturup, Pulau Kunashir, Pulau Shikotan, dan sejumlah kepulauan kecil tak berpenghuni. Di sisi lain, Kemenlu Rusia telah berulang kali menegaskan bahwa kedaulatan Moskow atas teritori tersebut bersifat mutlak mengingat adanya dukungan dari kerangka hukum internasional. Pada Maret 2022, Kemenlu Rusia mengumumkan bahwa Moskow menghentikan pembicaraan terkait perjanjian damai dengan Tokyo menyusul keputusan sepihak Jepang untuk memberikan sanksi kepada Rusia terkait situasi di Ukraina.

Rusia juga telah menarik diri dari dialog dengan Jepang tentang kegiatan ekonomi bersama di bagian selatan Kepulauan Kuril serta membekukan perpanjangan status Jepang sebagai mitra dialog sektoral dalam Organisasi Kerjasama Ekonomi Laut Hitam (BSEC).

 

Sumber: TASS-OANA

17
April

VOInews, Jakarta: Indonesia membidik investasi lebih dari 30 triliun rupiah pada keikutsertaan sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2023. Hal itu dikatakan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto lewat keterangannya di Hannover Jerman Minggu. Investasi diharapkan di bidang manufaktur, energi, utamanya renewable energy, serta kawasan industri atau special economic zone.

Airlangga menambahkan bahwa ada beberapa inovasi teknologi baru yang akan dipamerkan, antara lain adalah inovasi dalam bidang medical device, yaitu Neo-natal respiratory system, inovasi komponen otomotif, serta inovasi dalam bidang pertanian yaitu instrumentasi maintenance pupuk. Airlangga menyampaikan persiapan Indonesia sebagai Official Partner Country dalam Hannover Messe 2023 pada 17 hingga 21 April 2023 sudah semakin matang. (antara)

14
April

 

(voinews.id) Gempa berkekuatan Magnitudo 6,0 melanda lepas pantai barat Kanada pada Kamis (13.4). Survei Geologi AS mengatakan gempa dangkal itu tidak berpotensi tsunami. Pusat gempa berada lima mil (delapan kilometer) di perairan lebih dari 140 mil barat daya Port McNeil di Pulau Vancouver di provinsi barat British Columbia.

Seperti diberitakan AFP gempa tersebut terjadi sekitar pukul 8.44 pagi waktu setempat. Analis seismik Sumber Daya Alam Kanada Brindley Smith mengatakan mereka tidak memperkirakan adanya kerusakan pada bangunan imbas gempa itu. Ia juga mengatakan wilayah tersebut diguncang gempa yang lebih kecil beberapa kali per tahun. Hingga berita ini ditulis, Kanada belum melaporkan kerusakan atau cedera imbas gempa tersebut. (cnnindonesia)

14
April

VOInews, Jakarta: ASEAN mengutuk keras serangan udara yang dilaporkan baru-baru ini dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Myanmar, Desa Pa Zi Gyi, Kotapraja Kanbalu, Wilayah Sagaing Myanmar. Serangan tersebut merenggut nyawa puluhan warga sipil. Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari laman asean.org Kamis (13.4) ASEAN mendorong segala bentuk kekerasan untuk segera diakhiri, terutama penggunaan kekerasan terhadap warga sipil.

Hal itu akan menjadi satu-satunya cara untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi dialog nasional yang inklusif untuk menemukan solusi damai yang berkelanjutan di Myanmar. ASEAN juga menegaskan kembali komitmennya untuk terus membantu Myanmar dalam mencari solusi yang dapat diterapkan dan bertahan lama, untuk krisis yang sedang berlangsung melalui mempromosikan implementasi penuh Konsensus Lima Poin. (asean.org)