VOI menghadirkan lagu-lagu pop dari penyanyi pria Indonesia bernama Rendy Pandugo.
Rendy menempuh perjalanan yang panjang untuk terjun ke dunia musik Indonesia. Selama proses tersebut kerap kali ia mengalami pasang surut. Penyanyi kelahiran Medan, 7 Mei 1985 ini juga dapat bermain alat musik, yaitu gitar. Saat masih sekolah, ia pernah kursus gitar klasik. Namun, ia justru menyadari bahwa baginya belajar sendiri lebih membuatnya berkembang daripada mengikuti kursus yang menurutnya kurikulumnya terlalu lama.Rendy mulai dikenal sejak ia menunjukkan bakatnya melalui media sosial bernama soundcloud. Soundcloud adalah sebuah wadah untuk menyalurkan bakat tiap individu di bidang musik seperti bernyanyi, bermain alat-alat musik, dan lain sebagainya. Nama Rendy di soundcloud sudah sangat dikenal. Akhirnya, Rendy dikontrak oleh salah satu perusahaan rekaman di Indonesia. Pada tahun 2005, ia merilis singel pertamanya berjudul Sebuah Kisah Klasik. Lagu ini tergabung dalam sebuah album kompilasi penyanyi-penyanyi muda dari Sony Music. Album tersebut berjudul “Y2Koustic” yang menampilkan lagu-lagu hits tahun 2000-an yang diaransemen ulang dengan format akustik. Lagu ini sendiri dipopulerkan oleh salah satu grup band terkenal era 1990-an di Indonesia, Sheila On 7. Pendengar, kembali satu lagudari Rendy akan saya putarkan. Lagu berjudulHeaven akan segera hadir ke dalam ruang dengar anda.
demikian sebuah lagu berjudul “Heaven” yang merupakan kolaborasi antara Rendy Pandugo, Isyana Sarasvati, dan Afgan Ketiganya merupakan penyanyi solois muda Indonesia. Lagu ini baru saja diluncurkan pada tanggal 14 Februari 2018 lalu. Lagu berlirik Bahasa Inggris ini bercerita tentang romansa sepasang kekasih yang saling mencintai. Menurut Isyana, dirinya, Afgan dan Rendy benar-benar terlibat dalam proses pembuatan lagu ini. Mulai dari segi tema, lirik, hingga aransemen musik. Pendengar, demikian Pelangi Nada edisi kali ini, sebagai penutup saya hadirkan lagu “Firasatku” hasil duet Rendy dengan Piyu dan “Hampir Sempurna”. // Enggar