Gubernur Bali, Wayan Koster, menyampaikan apresiasi atas perhatian khusus yang diberikan pemerintah pusat melalui sejumlah kementerian terhadap pemulihan pariwisata Bali yang terdampak pandemi Covid-19. Apresiasi tersebut dinyatakan dalam Webinar & Peluncuran Video Bali Bangkit "Pesan dan Harapan Para Menteri Kabinet Indonesia Maju" dari Ruang VIP Kantor Bupati Jembrana, Negara, Minggu 26 Juli lalu yang dipantau kantor berita Antara.
Koster mengakui Bali paling besar menerima dampak dari pandemi Covid-19 karena statusnya sebagai destinasi wisata kelas dunia. Koster melaporkan, Bali mengambil sejumlah langkah pemulihan yang diawali secara spiritual dengan upacara Pemahayu Jagad di Pura Besakih pada 5 Juli lalu. Dilanjutkan dengan pembukaan aktivitas masyarakat kecuali sektor pendidikan pada 9 Juli lalu. Pada 31 Juli nanti akan dibuka pintu pariwisata domestik dan akan disusul dengan pembukaan pariwisata internasional pada 11 September mendatang.
Tahapan yang dipaparkan Gubernur Bali itu bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam beraktivitas dan tetap produktif di masa pandemi, sekaligus menyiapkan diri menghadapi dibukanya kembali pariwisata.
Sejumlah menteri memberikan pesan dan harapan agar perekonomian Bali kembali bangkit dari keterpurukan setelah terdampak Covid-19 lewat rekaman video bertajuk Bali Bangkit.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengungkapkan rasa keprihatinannya terhadap kondisi pariwisata Bali yang terpukul cukup berat akibat pandemi Covid-19. Suharso mengatakan akan hadir langsung di pulau itu guna mengambil langkah cepat dalam pemulihan kondisi perekonomian Bali.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, stimulus ekonomi yang dikeluarkan pemerintah dapat membangkitkan kembali pariwisata Bali dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Panjaitan juga mengatakan pemerintah menyediakan tiga program mendukung Usaha Mikro, Kecil, Menengah-UMKM di antaranya program restrukturisasi kredit, subsidi dan penjaminan modal kerja.
Menteri Badan Usaha Milik Negara-BUMN, Erick Thohir, mengatakan BUMN dengan sumber daya akan melakukan yang terbaik bagi Indonesia misalnya melalui Himpunan Bank Milik Negara, sudah disiapkan restrukturisasi kredit UMKM.
Menteri-menteri lain turut memberikan pesan, di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama. Juga Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.