VOI NEWS Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pondok pesantren, khususnya di daerah-daerah penghasil sawit, memiliki potensi tinggi untuk mengembangkan usaha berbasis komoditas sawit karena memiliki kemandirian dan berada dekat dengan kelompok masyarakat.Hal itu disampaikan Ma'ruf Amin saat membuka program Pengembangan Potensi Santripreneur berbasis Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) Sawit sebagai Program Pemberdayaan Ekonomi Daerah yang diselenggarakan secara virtual dari rumah dinas wapres di Jakarta, Kamis.Menurut Ma’ruf Amin, Pesantren, sebagai aset umat, sangat berpotensi bagi pengembangan kolaborasi dan kerja sama pengembangan usaha, termasuk bagi komoditas sawit ini.
Pesantren juga memiliki ciri khas dan keunikan, antara lain kemandirian dan keberadaannya di tengah-tengah masyarakat.Dengan jumlah pondok pesantren yang mencapai 28.194 buah di seluruh wilayah Indonesia, Ma'ruf mengatakan hampir setengahnya memiliki potensi untuk pengembangan ekonomi masyarakat.Lewat program Santripreneur berbasis UKMK Sawit itu pula, Ma'ruf berharap pesantren-pesantren di daerah penghasil sawit dapat turut menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat.antara