Menteri Riset dan Teknologi dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro memprediksi pengembangan vaksin COVID-19 “Merah Putih” dari Lembaga Eijkman prosesnya paling cepat yang kini sedang menyiapkan uji coba pada hewan.Bambang dalam jumpa pers daring Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Jakarta, Selasa berharap selesai hasilnya memuaskan pada akhir tahun ini.
Menurut dia, apabila sudah teruji pada hewan atau sel mamalia yang mulai dilakukan pada Oktober ini, bibit vaksin itu akan diserahkan kepada Bio Farma yang akan memproduksi skala kecil untuk dilakukan uji klinis pertama hingga ketiga.Setelah uji ketiga berhasil, kandidat vaksin Merah Putih itu akan diserahkan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang memutuskan vaksin tersebut bisa lolos atau tidak, digunakan secara massal.antara