(voinews.id)Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mampu menggerakkan sektor konstruksi nasional demi meningkatkan perekonomian Indonesia pada tahun ini.Permintaan tersebut disampaikan Presiden Jokowi di Istana Kepresiden Bogor, Jumat, dalam acara "Penandatanganan Kontrak Paket Tender/Seleksi Dini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2021" yang digelar secara virtual.Presiden Jokowi menyatakan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021, Kementerian PUPR mendapatkan porsi anggaran terbesar yaitu 149,8 triliun rupiah.
Menurut Presiden Jokowi, bergeraknya kembali sektor konstruksi bukan hanya memberikan kesempatan kerja kepada pekerja sektor konstruksi tapi juga menggerakkan rantai pasok sektor konstruksi, sektor kontraktor, memberikan 'multiplier effect' yang luas bagi industri yang terkait sektor konstruksi.Sejumlah industri yang ikut bergerak menurut Presiden adalah industri baja, industri besi, industri semen, industri alat berat dan juga sektor informal seperti pedagang makanan dan minuman,dan pengelola kos-kosan.Antara