(voinews.id)Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kebijakan pemberian insentif berupa pemotongan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) bagi pembelian mobil baru memberikan dampak lanjutan yang kuat.Airlangga Hartarto dalam konferensi pers daring di Jakarta, Senin mengatakan, pertimbangan pemberian insentif bagi sektor manufaktur, karena kontribusi manufaktur terhadap produk domestik bruto(PDB) sebesar 19,88 persen namun selama pandemi terkontraksi cukup signifikan.
Ia menegaskan, melalui insentif ini akan memberikan implikasi positif pada sektor ekonomi.Sektor otomotif memiliki 1,5 juta tenaga kerja secara langsung dan 4,5 juta tenaga kerja tak langsung, dan ada 7.451 pabrik atau 700 triliun rupiah sumbangan ke PDB.Antara